Sistematika Penulisan Simpulan Analisis Perbedaan Abnormal Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split: Studi pada Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011.

7 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

Dokumentasi laporan tugas akhir ini disusun dengan menggunakan sistematika penulisan yang terbagi menjadi beberapa bab yang dideskripsikan di bawah ini. BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Menjelaskan secara singkat teori yang berhubungan tentang topik dalam laporan tugas akhir. BAB III METODE PENELITIAN Menjelaskan analisis masalah dalam pemodelan dari aplikasi ini. BAB IV PEMBAHASAN Menjelaskan implementasi sistem dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun tersebut. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Menjelaskan kesimpulan dari aplikasi ini dan saran untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi ini. 42 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis dengan menggunakan data harga dan volume perdagangan. Data harga saham dan volume perdagangan yang ada kemudian diteruskan untuk mencari return tidak normal, setelah itu mencari perbedaan return tidak normal dan aktifitas volume TVA saham antara sebelum dan sesudah peristiwa. Dari hasil perhitungan untuk return tidak normal diketahui bahwa pada periode peristiwa terdapat perbedaan return tidak normal yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah. Hal tersebut diketahui dengan uji Paired t-test dengan tingkat signifikansi 0,05 atau 5 dimana nilai sig. 2- tailed nilainya 0.021 0.05 artinya Ho di tolak. Maka diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa stock split . Hal ini karena informasi tersebut direspon oleh public yang ditunjukan dengan reaksi pasar yang signifikan. Pengumuman stock split memiliki kandungan informasi sehingga direspon oleh para pelaku pasar di pasar modal. Hasil ini didukung oleh penelitian Grinblatt, Masulis and Titman 1987 dan Kurniawati 2003 bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Hall ini mengindikasikan bahwa pasar dapat memperoleh abnormal return antara periode sebelum dan sesudah stock split, ini dikarenakan informasi yang ada tersebar tidak merata ada asimetri informasi dan hal ini kemungkinan disebabkan adanya tingkat ekspetasi pasar yang berbeda-beda terhadap return saham antara periode sebelum dan sesudah. Artinya pada periode sebelum dan sesudah stock split kemampuan pasar untuk mendapatkan abnormal return tidak sama Rokhman dan Kiptiyah, 2009 Untuk volume perdagangan saham, tidak terdapat perbedaan pada saat periode sebelum dan sesudah peristiwa stock split . Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Murray 1985 dan Kurniawati 43 Universitas Kristen Maranatha 2003. Hasil analisis uji beda dengan nilai asmp. Sig. 2-tailed yang lebih besar dari 0,05 menunjukan tidak ada perbedaan aktifitas volume perdagangan TVA yang signifikan antara sebelum dan sesudah peristiwa. Dari hasil analisis ini menandakan bahwa transaksi pada bursa pasar tidak terpengaruh oleh peristiwa yang terjadi. Pengumuman stock split ternyata tidak mampu mempengaruhi besarnya likuiditas saham dalam kondisi pasar modal yang tidak menentu, bahkan banyak sekali hari-hari di seputar stock split yang berlangsung tanpa ada aktivitas perdagangan. Kondisi tersebut lebih disebabkan karena sikap para investor yang cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menanamkan investasinya di pasar modal. Utami et al. 2009 Informasi yang diterima investor tentang pengumuman stock split menyebabkan adanya kesamaan terhadap tingkat ekspetasi diantara para investor. Tingkat ekspetasi yang sama ini menunjukan bahwa tidak ada investor yang memiliki informasi lebih sehingga mengakibatkan tidak adanya perbedaan terhadap volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split. Informasi tentang stock split sudah terantisipasi sebelumnya sehingga informasi tersebut ditangkap oleh investor sehingga informasi yang sudah basi, yang pada akhirnya volume perdagangan saham tidak terdapat perbedaan Rokhman dan Kiptiyah, 2009

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

Analisis dampak pengumuman right issue terhadap reaksi pasar pada perusahaan listing di bursa efek Indonesia periode 2006-2009

0 23 126

Analisis Perbedaan Volume Perdagangan Saham, Harga Saham, dan Abnormal Return Saham pada Saat Sebelum dan Sesudah Internet Financial Reporting pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

3 18 67

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik yang Terdaftar di Bu

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015).

0 2 8

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik

2 21 15

Perbedaan Volume Perdagangan Saham dan abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Stock Split Pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

0 1 22