Pendekatan Realistic Mathematics Education suatu pendekatan dalam Pembelajaran Konvensional merupakan pembelajaran yang biasa dilakukan

kreativitas dan membuat inovasi pembelajaran matematika yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswanya. 4. Bagi Sekolah Dapat melakukan inovasi dalam merancang pembelajaran, serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Dari perubahan-perubahan tersebut diharapkan sekolah mencapai target dari tujuan yang telah direncanakan khususnya dalam materi pecahan sehingga sekolah yang menjadi tempat penelitian dapat menjadi pembaharu dibanding sekolah lain. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya Bisa dijadikan bahan referensi selanjutnya untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pendekatan Realistic Mathematics Education juga mengenai kemampuan komunikasi matematis dalam materi pecahan.

E. Batasan Istilah

1. Pendekatan Realistic Mathematics Education suatu pendekatan dalam

pelajaran matematika yang memiliki lima karakteristik, yaitu: menggunakan masalah realistik, menggunakan model, adanya kontribusi siswa, interaktif, adanya keterkaitan. 2. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa salah satu kemampuan yang ditargetkan dalam kurikulum matematika, dengan indikator yang dipilih di antaranya: 1 menghubungkan gambar ke dalam ide matematik; 2 menjelaskan ide matematik tulisan dengan gambar; 3 menyatakan peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika. 3. Pecahan adalah nilai bilangan antara dua bilangan cacah yang ditulis ܽ ܾ dengan a dan b bilangan cacah dan bersyarat b ≠ 0, dalam hal ini a disebut pembilang dan b disebut penyebut Maulana, 2010a: 109. Pada penelitian ini materi pecahan dibatasi pada subpokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan. Penjumlahan pecahan berpenyebut sama, penjumlahan pecahan berpenyebut beda, pengurangan pecahan berpenyebut sama dan pengurangan pecahan berpenyebut beda.

4. Pembelajaran Konvensional merupakan pembelajaran yang biasa dilakukan

di SDN 2 Waled Desa dalam mata pelajaran matematika khusunya dalam mengajarkan penjumlahan dan pengurangan pecahan, guru menggunakan metode ceramah, diskusi dengan satu meja, tanya jawab, dan pengasan. DAFTAR PUSTAKA Asmida. 2009. Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Realistik. Tesis pada Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan. Hamalik, Oemar. 2001. Proses belajar mengajar. Bandung: PT Bumi Aksara. Herdi. 2010. Kemampuan Komunikasi Matematis. [Online]. Tersedia: http:herdy07.wordpress.com20100527kemampuan-komunikasi- matematis. [11 September 2012]. Kusmaydi. 2010. Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Tesis pada Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan. Maulana. 2008. Pendidikan Matematika 1: Bahan Belajar untuk Guru, Calon Guru, dan Mahasiswa PGSD. Bandung: Tidak dipublikasikan. Maulana. 2010a. Dasar-dasar Keilmuan dan Pembelajaran Matematika Sequel 2. Bandung. Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas. Ruseffendi, dkk. 1992. Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi. Suwangsih, dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press. Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Departeman pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan tinggi. Dokumen BSNP. 2006. Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDMI. Jakarta: Dharma Bhakti. Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas. Bandung: Fokus Media.

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (Kuasi Eksperimen di SMPN 75 Jakarta)

0 21 168

Pendekatan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPIT Ruhama Depok

0 8 199

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR: Studi Eksperimen di Kelas IV SDN Taktakan 2.

0 0 38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Sindangraja dan SDN Panyingkiran III di Kecamatan Sumedang Utara).

0 4 50

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI PUTAR (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cimalaka 2 dan SDN Citimun 2 di Kabupaten Sumedang).

0 0 44

PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Pasirbiru dan SDN Sukanegla d

0 2 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV PADA MATERI BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION): Penelitian Tindakan Kelas di SDN Gentra Masekdas Kota Bandung.

0 0 29

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Ciuyah I dan SDN Cisalak IV di Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang).

0 0 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN SEDERHANA (Penelitian Eksperimen pada Kelas III SDN 2 Karangkendal dan SDN 1 Pegagan Kidul Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon).

0 0 39

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12