Pelaksanaan Tindakan Tindakan Siklus Kedua a.

Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Memberikan arahan kembali tentang pentingnya bekerjasama. 5. Memahami penerapan teori yang telah didapat dengan penerapan perhitungan yang tepat dan cepat.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus kedua dilaksanakan pada hari jumat tanggal 22 Nopember2012. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan dilanjutkan dengan mengabsen siswa kemudian guru memberikan pertanyaan acuan yang mengarah pada pengalaman yang pernah dialami siswa. Untuk meningkatkan pemahaman siswa yang lebih mendalam siswa melakukan pengamatan mengenai struktur tumbuhan pada biji. Setelah selasai melaksanakan pengamatan masing-masing kelompok menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS dan mendiskusikannya dengan kelompok masing-masing, kemudian dibahas bersama guru. Adapun nilai kelompok pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.9 Tabel 4.9 Nilai Rata-rata Kelompok Pada Siklus II No Nama Kelompok Nilai Keterangan 1 I 9 2 II 8 3 III 9 4 IV 8 5 V 9 6 VI 8 7 VII 8 8 VIII 8 Jumlah 67 Rata-rata 8,35 Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebagai kegiatan akhir dari pembelajaran guru memberikan tes kepada siswa. Ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai hasil belajar siswa dan kemampuan siswa sampai sejauh mana dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Adapun hasil tes tersebut dapat dilihatt pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Daftar Nilai Tes Siklus II No Nama Siswa Nilai Tes No Nama Siswa Nilai Tes 1 AW 80 21 MA 80 2 DR 55 22 NS 65 3 RM 75 23 RHM 60 4 ER 85 24 RNF 100 5 LM 50 25 RA 70 6 RS 60 26 SSU 85 7 So 80 27 SFH 60 8 Tr 50 28 SA 80 9 YP 80 29 So 75 10 AR 70 30 WN 85 11 AR 80 31 WS 70 12 AR 80 32 ZZM 80 13 AK 75 33 GS 70 14 AM 70 34 SS 70 15 AAW 70 35 MR 90 16 DN 70 36 IF 80 17 HA 85 37 FR 85 18 IH 85 38 JN 100 19 IN 80 39 SN 100 20 MRC 80 40 WS 80 Jumlah 3065 Rata-rata 77 Dari tabel hasil tes tersebut dapat dianalisa bahwa hasil nilai siswa sudah meningkat dan dianggap sudah berhasil. Untuk memperjelas hasil nilai tes pada siklus II tersebut dapat diklasifikasi pada Tabel 4.11. Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.11 Klasifikasi Nilai Siklus II No Nilai Tes Jumlah Siswa Persen Katagori 1 86-100 5 12 Baik Sekali 2 76-85 18 45 Baik 3 65-75 14 35 Cukup 4 0-64 3 8 Kurang Jumlah 40 100 Dari data di atas dapat diketahui siswa yang mendapatkan nilai baik sekali hanya ada 5 orang 12, yang mendapatkan nilai dengan katagori baik ada 18 orang 45 dan yang mendapat nilai dengan katagori cukup ada14 orang 35 dan nilai kuranggagal ada 3 orang 8. Sedangkan nilai kelompok pada umumnya sudah mendapatkan nilai sangat baik, sehingga dapat disimpulkan pembelajaran pada siklus II sudah berhasil karena lebih dari setengahnya peserta didik sudah mendapatkan nilai dengan katagori baik dan baik sekali. Dari nilai tes dengan materi struktur tumbuhan pada biji pada siklus II dan klasifikasi berdasarkan katagori baik sekali, baik, cukup, dan kurang untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 4.3. Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Grafik 4.3 Nilai Tes Siklus II

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI BENDAN NGISOR SEMARANG

0 24 329

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 26

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA Pelaksanaan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plosorejo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN Penerapan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 12

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG STRUKTUR PANCA INDERA.

0 1 24

SKRIPSI PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA KELAS

0 0 22

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IVA SD NEGERI 42 PEKANBARU

0 0 15