PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

(1)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK

DIKELAS IV

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Guru Sekolah Dasar

Oleh: Sri Heryati

1104796

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG 2015


(2)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK

DIKELAS IV

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon)

Oleh:

SRI HERYATI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan

©SRI HERYATI 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,


(3)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PENGESAHAN

SRI HERYATI

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS

IV

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Drs.H.Lily Barlia,M.Sc.Ed.,Ph.D NIP.195409151980031003

Pembimbing II

Dr.Encep Supriatna,M.Pd NIP.197601052005011001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs.Ajo Sutarjo,M.Pd NIP.196201101988031003


(4)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Sri Heryati,2015.”Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Sumber Energi Gerak Di Kelas IV” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota

Cilegon). Sedangkan yang menjadi masalah dalam penelitian ini : “Bagaimana

Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Sumber Energi Gerak Di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan

Purwakarta Kota Cilegon?”. Penulis membatasi masalah ini terhadap aspek-aspek berikut : Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD ?, Bagaimana implementasi dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD ?, Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD ?.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD, untuk mengetahui implementasi pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD, dan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan saintifik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas 3 siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan rubrik pembuatan kincir.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasilbelajarsiswa yang terusmeningkatdariprasiklussampaidengansiklus III yaitu : prasiklus 56, siklus I 64, siklus II 77, dansiklus III87. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis merekomendasikan penggunaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Sri Heryati, 2015, "Application of Scientific Approach To Improve Learning Outcomes Science Concepts Energy Sources In Motion In Class IV" (Classroom Action Research in Class IV SDN Sumampir Purwakarta District of Cilegon City). While the problem in this research: "How Application of Scientific Approach To Improve Learning Outcomes Science Concepts Energy Sources In Motion In Class IV SDN Sumampir Purwakarta District of Cilegon City?". Authors limit the issue to the following aspects: How the learning plan using scientific approach to the concept of motion energy sources in fourth grade?, How implementations using scientific approach to the concept of motion energy sources in fourth grade?, How is student learning outcomes with use a scientific approach to the concept of motion energy sources in fourth grade?.

The purpose of this study was to determine the learning plan using a scientific approach to the concept of motion energy sources in fourth grade, to know the implementation of learning to use the scientific approach to the concept of motion energy sources in fourth grade, and improve learning outcomes of students in fourth grade at the concept of source energy of motion through a scientific approach. The method used in this research is a classroom action research consisting of three cycles of action. Each cycle consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. With data collection techniques through documentation, observation, and section mill manufacture.

The results showed that the average value of student learning outcomes increased from pre-cycle to the cycle III, namely: pre-cycle 56, 64 first cycle, the second cycle 77, and the third cycle 87. It can be concluded that the use of the scientific approach to the concept motion energy sources in class IV can improve student learning outcomes. Therefore, the authors recommend the use of scientific approaches in learning to improve student learning outcomes.


(6)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PERNYATAAN

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...iii

UCAPAN TERIMAKASIH...iv

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...vii

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR GRAFIK...ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1

B. Rumusan Masalah...3

C. Tujuan Penelitian...3

D. Manfaat Penelitian...3

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pendekatan Saintifik...5

B. Hasil Belajar...10

C. Hakikat Pembelajaran IPA di SD...11

D. Karekteristik Anak SD Dalam Pembelajaran IPA...12

E. Sumber Energi Gerak...14

F. Kerangka Berfikir Dalam Penelitian...15

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian...16

B. Langkah Penelitian...17

C. Instrumen Penelitian...21

D. Analisis Data...23

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Tempat Dan Subjek Penelitian...24


(7)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembahasan Hasil Penelitian...49

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan...52 B. Rekomendasi...53 DAFTAR PUSTAKA


(8)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel 3.1 Rubrik Membuat Kincir...22

2. Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus...30

3. Tabel 4.2 Nilai Membuat Kincir Pada Siklus I...33

4. Tabel 4.3 Hasil Observasi Rubrik Membuat Kincir Pada Siklus I...34

5. Tabel 4.4 Observasi Kegiatan Mengajar Konsep Sumber Energi Gerak...34

6. Tabel 4.5 Nilai Membuat Kincir Pada Siklus II...38

7. Tabel 4.6 Hasil Observasi Rubrik Membuat Kincir Pada Siklus II...39

8. Tabel 4.7 Observasi Kegiatan Mengajar Konsep Sumber Energi Gerak...40

9. Tabel 4.8 Nilai Membuat Kincir Pada Siklus III...45

10.Tabel 4.9 Hasil Observasi Rubrik Membuat Kincir Pada Siklus III...46 11.Tabel 4.10 Observasi Kegiatan Mengajar Konsep Sumber Energi Gerak.46


(9)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir...15 2. Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis & Taggart...17


(10)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Grafik 4.1 Analisis Membuat Kincir Siklus I...33

2. Grafik 4.2 Hasil Tes Siklus Tentang peningkatan Hasil Belajar...36

3. Grafik 4.3 Analisis Membuat Kincir Siklus II...39

4. Grafik 4.4 Hasil Tes Siklus Tentang peningkatan Hasil Belajar...42

5. Grafik 4.5 Analisis Membuat Kincir Siklus III...45

6. Grafik 4.6 Hasil Tes Siklus Tentang peningkatan Hasil Belajar...48

7. Grafik 4.7 Hasil Skor Rata-rata Pra Siklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus II Tentang peningkatan Hasil Belajar...49


(11)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan pengajaran IPA di SD dikembanagkan dengan berorientasi pada tujuan kurikulum 2013, dimana tujuan tersebut tercapai sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada. Tujuan dari pembelajaran itu sendiri adalah ingin meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan meningkatkan hasil belajar siswa yang berkualitas. Mata pelajaran IPA memerlukan banyak variasi metode atau pendekatan, media, maupun sumber belajar. Serta, materi-materi yang ada didalam pelajaran IPA erat kaitannya dengan kehidupan nyata siswa.

Berdasarkan hasil sementara observasi, wawancara dan analisis di SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon memperoleh pembelajaran IPA khususnya pada konsep sumber energi gerak adalah siswa kurang mampu menguasai dan memahami konsep sumber energi gerak, pendekatan atau metode yang digunakan kurang diterapkan dengan baik, serta nilai yang diperoleh siswa masih dibawah rata-rata yaitu 56.Dengan demikian, IPA (sains) berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak ada habis-habisnya.Pendidikan IPA berkewajiban membiasakan anak didik menggunakan metode ilmiah (scientifik method) dalam mempelajari IPA.

Dari sudut pandang epistemologi, metode ilmiah dalam pendidikan IPA membudayakan sikap ilmiah kepada anak didik, yaitu anatara lain bergairah, ingin tahu (curious), disertai cermat dalam mengamati dan mengukur, terbuka, tekun, ulet, dan penuh tanggung jawab (Sumaji,1992,hlm.38).Metode ilmiah merupakan gabungan antara pendekatan induktif-empirik dengan pendekatan deduktif-rasional. Kebenaran ilmiah bukan saja merupakan kesimpulan rasional yang koheren dengan sistem pengetahuan yang berlaku, melainkan


(12)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

juga harus sesuai dengan kenyataan yang ada. Untuk lebih menguatkan penelitian ini maka menggunakan hasil temuan jurnal yang terdahulu dari Kartika Chrysti

(2014) yang berjudul “Pembelajaran Berbasis Riset Dengan Pendekatan Saintifik Dalam Peningkatan Keterampilan Proses IPA Bagi SD”. Dimana hasil

penelitiannya pembelajaran berbasis riset (PBR) dengan langkah exposure (studi literatur), experience (pengalaman) dan capstone (pemaparan) disertai pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan proses pada pembelajaran IPA khususnya siswa SD.

Pembelajaran merupakan proses ilmiah yang merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai media untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk membantu dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan scientifik. Kemudian hasil dari proses pembelajaran tersebut dapat digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam memecahkan masalah kehidupan.

Berdasarkan masalah yang telah ditemukan pada observasi yang telah dilakukan peneliti di SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon dan

dari hasil temuan yang relevan maka penelitian ini berjudul “Penerapan

Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Konsep Sumber

Energi Gerak Dikelas IV”. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tindakan kelas

dengan tujuan mengatasi persoalan-persoalan yang ada, sehingga diharapkan wawasan pemahaman konsep dasar siswa pada pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber energi gerak di kelas IV SD semakin baik dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Dan jika permasalahan ini tidak diteliti maka pemahaman konsep sumber energi gerak tidak ada peningkatan hasil belajar kearah yang lebih baik.


(13)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan permasalahan itu dalam bentuk pertanyaan penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD ?

2. Bagaimana implementasi dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD ?

3. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak di kelas IV SD ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis secara umum bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan scientifik. Secara khusus penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak dikelas IV SD.

2. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak dikelas IV SD.

3. Meningkatkan hasil belajar siswa dikelas IV SD pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan saintifik.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Guru

a. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan hasil pembelajaran terutama materi sumber energi gerak, yang biasanya guru hanya mengajarkan pada siswa sehingga dengan penerapan pendekatan saintifik ini pembelajaran akan lebih relevan dengan situasi siswa dan perkembangan zaman seta mempunyai pemahaman terhadap jiwa siswa dan harapan mereka dalam setiap pembelajaran.


(14)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Meningkatkan kualitas pemahaman dan wawasan guru terhadap pendekatan saintifik sehingga guru lebih profesional dalam membelajarkan siswa pada pembelajaran.

c. Menyelesaikan hambatan yang terjadi di kelas terutama pada materi sumber energi gerak yang sifatnya sulit dipelajari oleh siswa.

2. Manfaat bagi Siswa

a. Membangkitkan minat belajar siswa, karena dengan pendekatan saintifik pembelajaran dimulai dari konteks siswa dalam kehidupan nyatanya sehari-hari.

b. Meningkatkan pemahaman siswa baik secara konseptual dan prosedural dalam mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata.


(15)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian tindakan kelas. Menggunakan penelitian tindakan kelas, karena disesuaikan dengan tugas peneliti sebagai pengajar dan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan pada proses pembelajaran, yang mengacu pada pendapat (SuharsimiArikunto.Dkk,2010;hlm.58) bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik belajar.Dalam penelitian tindakan kelas, guru dapat meneliti sendiri terhadap praktek pembelajaran dilakukan di kelas, melalui tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Hal ini sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas yaitu adanya tindakan-tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar dikelas.

Secara rinci (Suharsimi Arikunto.dkk,2010;hlm.61) mengemukakan tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas, yaitu : 1) Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah. 2) Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas. 3) Meningkatkan sikap profesional pendidikan dan tenaga kependidikan. 4) Menumbuhkembangkan budaya akademik dilingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable).

Tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu fokus penelitian tindakan kelas adalah terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang direncanakan oleh guru, kemudian diuji cobakan dan kemudian dievaluasi, apakah tindakan-tindakan alternatif itu dapat digunakan untuk memecahkan persoalan pembelajaran yang sedang dihadapi oleh guru. Peneliti disini menggunakan model seorang ahli yang bernama Kemmis dan Mc. Taggart dari Deakin University. Model ini terdiri dari empat komponen yaitu : (1) Perencanaan : Menggembangkan rencana tindakan yang secara kritisuntuk meningkatkan apa yang telah terjadi. (2) Tindakan yang


(16)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. (3) Observasi : Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. (4) Refleksi: Mengingat dan merenungkan suasana tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi.

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis & Taggart

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, mutu hasil pendidikan, dan pengelola pendidikan. Selain itu untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran dan mengadakan inovasi dalam kegiatan pembelajaran.

B. Langkah Penelitian

Pada tahap menyusun rancangan, dilaksanakan dengan menentukan fokus yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Setiap tindakan yang dilaksanakan merupakan hasil refleksi dari tindakan sebelumnya. Ada empat tahapan penting dalam

(Suharsimi Arikunto,2010,hlm.16)


(17)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian tindakan, yaitu : (1) Tahap Perencanaan Tindakan merupakan tahap rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Dimana perencanaan pada siklus berikutnya harus didasarkan atas masukan dari siklus sebelumnya, dengan menunjukkan apa saja kelemahan siklus tersebut, kemudian penjelasan tentang bagaimana hal tersebut akan diperbaiki. (2) Tahap Pelaksanaan Tindakan merupakan tahap implementasi atau tahap penerapan isi rancangan, yaitu melaksanakan tindakan di kelas. (3) Tahap Pengamatan dilaksanakan pada waktu tindakan sedang berlangsung, jadi pelaksanaan dan pengamatan berlangsung pada waktu yang sama dan dilaksanakan oleh pengamat. (4) Tahap Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan, untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Dengan kata lain, peneliti pada tahap refleksi untuk menemukan hal-hal yang dirasakan memuaskan hati karena sudah sesuai dengan rancangan dan sangat cermat mengenali hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, penelitian dapat dihentikan tindakan atau dilanjutkan tindakan dengan catatan memperbaiki kekurangan pada tindakan berikutnya.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, antara tindakan yang satu dengan tindakan yang lain merupakan serangkaian tindakan yang saling berhubugan. Pada setiap tindakan, didalamnya terdapat fokus penelitian sebagai upaya perbaikan pembelajaran yang tertuang dalam perencanaan, untuk selanjutnya diimplementasikan di kelas dan di observasi pengamat. Kemudian dilaksanakan refleksi sebagai dasar untuk pelaksanaan tindakan berikutnya.

Dalam penelitian ini memiliki langkah-langkah kegiatan dalam penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan Pelaksanaan Penelitian

Perencannaan adalah tindakan sistematik tentang apa yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan, atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi.Tahap perencanaan pelaksanaan penelitian dilakukan oleh peneliti sebagai berikut :

a. Mengunjungi SDN Sumampir tempat penelitian akan dilaksanakan untuk memohon izin pelaksanaan penelitian.


(18)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Wawancara setelah jam sekolah usai dan studi pengamatan yang dicatat dan diamati adalah jumlah siswa dikelas IV SDN Sumampir.

c. Mengidentifikasi masalah yang terdapat di kelas IV SDN Sumampir.

2. Tahap Persiapan Pelaksanaan penelitian a. Pra Siklus

1) Observasi

Observasi pada tahap penelitian ini sangat penting yaitu untuk melihat dan mendokumentasikan implementasi tindakan yang diberikan kepada subjek yang diteliti. Kegiatan observasi yang dimaksud yaitu sebagai berikut :Mengadakan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan oleh guru kepada siswa melalui lembar panduan observasi yang meliputi lembar aktivitas siswa, kreatifitas siswa, dan efektifitas siswa.Melakukan wawancara tentang pembelajaran IPA yang telah diikuti oleh siswa, apakah termasuk pembelajaran yang menyenangkan atau tidak.Memberi soal untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa melalui soal pra siklus.Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus 1 untuk pembelajaran IPA pada konsep sumber energi gerak.

2) Refleksi

Refleksi merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali mengenai tindakan yang telah dilakukan pada subjek penelitian dan telah dicatat dalam observasi.Oleh karena itu peneliti merekomendasikan kepada guru untuk menggunakan pendekatan scientifik dalam pembelajaran IPA pada konsep sumber energi gerak. Hal ini direncanakan untuk tindakan siklus 1.

b. Siklus I

1) Perencanaan : Pada tahap ini penelitian dibantu oleh guru menyusun rencana tindakan berdasarkan hasil refleksi dan revisi yang telah dilakukan pada tahap pra siklus dengan menggunakan


(19)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan saintifik pada proses belajar mengajar di kelas IV pada konsep sumber energi gerak.

2) Tindakan : Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan perbaikan berdasarkan hasil refleksi pra siklus dan sudah dirancang pada rencana.

3) Observasi :Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk mengamati dan mengobservasi kegiatan pada saat pembelajaran IPA pada konsep sumber energi gerak berlangsung dengan menggunakan pendekatan saintifik.

4) Refleksi : Pada kegiatan ini peneliti dan guru menganalisis hasil dari proses belajar mengajar pembelajaran IPA khususnya pada konsep sumber energi gerak yang sudah dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk dijadikan bahan tindakan kelas yang akan dilakukan pada siklus II. Sedangkan nilai KKM yang harus dicapai siswa pada pembelajaran IPA dikelas IV adalah 75.

c. Siklus II

1) Perencanaan : Pada tahap ini penelitian dibantu oleh guru menyusun rencana tindakan berdasarkan hasil refleksi dan revisi yang sudah dilakukan pada siklus 1. Sebagai tindak lanjut siklus 1 masih terdapat kelemahan sehingga siswa belum dapat menunjukkan kemajuan yang berarti dan belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

2) Tindakan : Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan apa yang telah direncanakan bersama peneliti sebagai suatu tindakan untuk perbaikan dan kekurangan yang terjadi pada kegiatan siklus 1.

3) Observasi : kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk mengamati dan mengobservasi kegiatan pada saat pembelajaran IPA khususnya pada konsep sumber energi gerak berlangsung dengan menggunakan pendekatan saintifik.

4) Refleksi : Pada kegiatan ini peneliti menganalisis hasil dari proses pembelajaran IPA khususnya pada konsep sumber energi gerak yang sudah dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk dijadikan bahan tindakan kelas yang akan dilakukan pada siklus III.


(20)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Siklus III

1) Perencanaan : Pada tahap ini penelitian dibantu oleh guru menyusun rencana tindakan berdasarkan hasil refleksi dan revisi yang sudah dilakukan pada siklus II. Sebagai tindak lanjut siklus II masih terdapat kelemahan sehingga siswa belum dapat menunjukkan kemajuan yang berarti dan belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

2) Tindakan : Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan apa yang telah direncanakan bersama peneliti sebagai suatu tindakan untuk perbaikan dan kekurangan yang terjadi pada kegiatan siklus II.

3) Observasi : kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk mengamati dan mengobservasi kegiatan pada saat pembelajaran IPA khususnya pada konsep sumber energi gerak berlangsung dengan menggunakan pendekatan saintifik.

4) Refleksi : Pada kegiatan ini peneliti dan guru melakukan diskusi dan evaluasi tentang temuan atau rencana tindakan yang akan dilakukan pada pembelajaran disiklus selanjutnya.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang dikembangkan untuk mengetahui efektifitas dan hasil belajar siswa pada setiap tindakan dengan penerapan pendekatan scientifik dapat menggunakan :

1. Observasi

Observasi adalah proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu (Zaenal Arifin, 2010,hlm.153).

2. Tes Hasil Belajar

Tes dapat dijadikan bahan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pengajaran yang telah dilakukan dan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan tingkat kelulusan (Cece Rakhmat dan M.Solehuddin, 2006,hlm.21). Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak.


(21)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kisi-kisi soal dibuat dengan memperhatikan konsep sumber energi gerak yang tercantum dalam kompetensi dasar kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, tes berupa lembar kerja siswa (otentik assesment). Pedoman penilaian yang digunakan adalah menggunakan rubrik membuat kincir.

Tabel 3.1 Rubrik Membuat Kincir

Kriteria Bagus

Sekali

Bagus Cukup Berlatih lagi

Model kincir Kincir berbentuk sesuai dengan instruksi dan dapat berputar dengan sempurna (4) Kincir kurang sesuai dengan instruksi tetapi dapat berputar dengan sempurna (3) Kincir berbentuk sesuai dengan instruksi tetapi tidak dapat berputar dengan sempurna (2)

Kincir tidak berbentuk sesuai

instruksi dan tidak dapat berputar (1) Sikap (kemandiria n dan ketertiban) Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu serta mampu mendesain setiap bagian dengan mandiri (4) Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu, tetapi dibimbing untuk mengerjakan beberapa bagian dari kincir (3) Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu, tetapi dibimbing untuk mengerjak an seluruh bagian kincir (2) Tidak tertib tidak mandiri dan dibimbing untuk mengerjakan semua bagian (1) Keterampil an mengkomu nikasikan hasil. Penjelasan mudah di fahami, pemilihan kata sesuai dengan bahasa indonesia baku (4) Penjelasan mudah di fahami, pemilihan beberapa kata sesuai dengan bahasa indonesia baku (3) Penjelasan kurang di fahami, pemilihan beberapa kata sesuai/ tidak sesuai dengan bahasa indonesia baku (2) Penjelasan sulit dipahami, pemilihan kata tidak sesuai dengan bahasa indonesia baku (1)


(22)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catatan penilaian :

12 × 10, ℎ

4 + 4 + 4

12 × 10 = 10

D. Analisis Data

Analisis data terdiri dari : 1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data disini dilakukan dengan cara :

a. Observasi, memuat lembar observasi minat belajar siswa. b. Tes, membuat lembar tes untuk siswa.

2. Pengolahan Data

Maksud pengolahan data dilihat dari nilai yang di dapat siswa dan jumlah siswa.

3. Analisis Data

Kriteria penilaian yaitu

Nilai = ℎ � � � � � �

ℎ � ℎ � × 100%

4. Penafsiran Data

Maksud dari penafsir disini adalah tafsiran hasil dari nilai banyaknya presentase yang didapat.


(23)

53

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang “Penerapan

Pendekatan Saintifik Untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Sumber Energi Gerak Di Kelas IV (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV

SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon)” dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berjalan dengan baik, dengan mempersiapkan berbagai rencana pembelajaran, desain pembelajaran, objek pengamatan, serta lokasi kunjungan yang dilakukan pada saaat pengamatan.semuanya berjalan sesuai rencana yang sudah dibuat.

2. Implementasi pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak bahwa pada saat pelaksanaan siswa sudah mengikuti lima langkah pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,menalar, dan mengomunikasikan) yang sudah diberikan guru, dengan objek pembelajaran sumber energi gerak. Siswa sangat aktif dan antusias dalam melakukan pembuatan kincir-kincir sederhana serta menjadi pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa. Aktifitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ini berhasil dengan melihat peningkatan aktifitas disetiap siklusnya.

3. Setelah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep sumbe energi gerak. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang terus meningkat dari pra siklus sampai dengan siklus III yaitu : pra siklus 56, siklus I 64, siklus II 77, dan siklus III 87. Peningkatan pemahaman siswa ini karena pembelajaran yang mengkaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pembelajaran seperti itu memungkinkan siswa mempunyai daya


(24)

53

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ingat yang lebih lama tersimpan dalam memorinya, karena mengamati, mendengar, melakukan sendiri dan menyimpulkan sendiri apa yang dilakukannya. Belajar dengan mengalami langsung apa yang dipelajarinya dibandingkan dengan sekedar tahu berdasarkan penjelasan ternyata dapat mengendap lebih lama daya ingat siswa sehingga pembelajarannya pun lebih bermakna. Dengan menggunakan pendekatan Saintifik di kelas IV SDN Sumampir maka hasil belajar siswa meningkat.

B. Rekomendasi

1. Untuk Siswa

Diharapkan dapat menyadari bahwa belajar adalah suatu kebutuhan sehingga dapat memaksimalkan belajar setiap harinya.

2. Untuk Guru

Kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar hendaknya terus ditingkatkan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Agar siswa tidak bosan dalam belajar, model pembelajaran dengan pendekatan saintifik dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar, keterampilan dan daya nalar siswa.

3. Untuk Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan dan penghargaan kepada guru yang berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran dengan merencanakan pembelajaran dengan baik.


(25)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,R.(2014).Pembelajaran Scientifik.Jakarta:Bumi Aksara.

Arifin,Z.(2010).Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar dan Proses

Tindakan.Jakarta:Prenada media Grup.

Arikunto,S., Dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Atsnan,M.F., Yuliana R. (2013). Penerapan Pendekatan Scientifik Dalam

Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan).

hlm.430. tersedia: http://eprints.uny.ac.id/10777/1/P%20-%2054.pdf. [diakses pada tanggal 05-02-2015].

Barlia,L.(2009).Teori Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar.Subang:Royyan Press.

Cara-cara terbaik untuk mengajarkan sains yang dilakukan oleh guru-guru.(2013).Jakarta: Indeks.

Chrysti,K.(2014).Jurnal Prosiding Seminar Nasional Biologi.Pembelajaran

berbasis riset dengan pendekatan scientifik dalam peningkatan keterampilan proses IPA bagi SD.vol.1,no.1,hlm.1075-1079.tersedia :

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosblo/article/view/500/3509. [diakses pada tanggal 22-01-2015].

Cooper,C.dkk. (2009).Ensiklopedia Perkembangan Anak.Jakarta: Erlangga. Direktorat Pendidikan Agama Islam.(2014).Panduan Pendekatan Scientifik

Kurikulum 2013.Jakarta : Direktorat Pendidikan Agama Islam.

Ensiklopedi Eksperimen Sains 3.(2008).Bandung: Kiblat. Gunarwan, A.(2000).Gaya dan Gerak.Jakarta: Pt Balai Pustaka.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.(2013).Selalu Berhemat Energi.Jakarta:Kemendikbud.

Rakhmat,C.,Solehuddin,M.(2006).Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar.Bandung: CV.Andira.

Restifauziah,dkk.Jurnal Invotec.pembelajaran saintifik elektronika dasar

berorientasi pembelajaran berbasis

masalah.vol.IX,no.2,hlm.165-178.tersedia : http://jurnal.upi.edu/file/06_resti_fauziah_165-178pdf_pdf.[diakses tanggal 22-01-2015].


(26)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana,N.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono.(2013).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Sulistyanto,H., wiyono,edy.(2008).Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Kelas

IV.Jakarta: PT Pustaka Tiga Kelana.

Sumaji,dkk.(1997).Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius. Suryabrata,S.(2005).Psikologi Pendidikan.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada. Wardhani,I.,dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas


(1)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kisi-kisi soal dibuat dengan memperhatikan konsep sumber energi gerak yang tercantum dalam kompetensi dasar kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, tes berupa lembar kerja siswa (otentik assesment). Pedoman penilaian yang digunakan adalah menggunakan rubrik membuat kincir.

Tabel 3.1 Rubrik Membuat Kincir Kriteria Bagus

Sekali

Bagus Cukup Berlatih lagi Model kincir Kincir berbentuk sesuai dengan instruksi dan dapat berputar dengan sempurna (4) Kincir kurang sesuai dengan instruksi tetapi dapat berputar dengan sempurna (3) Kincir berbentuk sesuai dengan instruksi tetapi tidak dapat berputar dengan sempurna (2)

Kincir tidak berbentuk sesuai

instruksi dan tidak dapat berputar (1) Sikap (kemandiria n dan ketertiban) Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu serta mampu mendesain setiap bagian dengan mandiri (4) Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu, tetapi dibimbing untuk mengerjakan beberapa bagian dari kincir (3) Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu, tetapi dibimbing untuk mengerjak an seluruh bagian kincir (2) Tidak tertib tidak mandiri dan dibimbing untuk mengerjakan semua bagian (1) Keterampil an mengkomu nikasikan hasil. Penjelasan mudah di fahami, pemilihan kata sesuai dengan bahasa indonesia baku (4) Penjelasan mudah di fahami, pemilihan beberapa kata sesuai dengan bahasa indonesia baku (3) Penjelasan kurang di fahami, pemilihan beberapa kata sesuai/ tidak sesuai dengan bahasa indonesia baku (2) Penjelasan sulit dipahami, pemilihan kata tidak sesuai dengan bahasa indonesia baku (1)


(2)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catatan penilaian :

12 × 10, ℎ

4 + 4 + 4

12 × 10 = 10

D. Analisis Data

Analisis data terdiri dari : 1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data disini dilakukan dengan cara :

a. Observasi, memuat lembar observasi minat belajar siswa. b. Tes, membuat lembar tes untuk siswa.

2. Pengolahan Data

Maksud pengolahan data dilihat dari nilai yang di dapat siswa dan jumlah siswa.

3. Analisis Data

Kriteria penilaian yaitu

Nilai = ℎ � � � � � �

ℎ � ℎ � × 100%

4. Penafsiran Data

Maksud dari penafsir disini adalah tafsiran hasil dari nilai banyaknya presentase yang didapat.


(3)

53

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang “Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Sumber Energi Gerak Di Kelas IV (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV

SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon)” dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berjalan dengan baik, dengan mempersiapkan berbagai rencana pembelajaran, desain pembelajaran, objek pengamatan, serta lokasi kunjungan yang dilakukan pada saaat pengamatan.semuanya berjalan sesuai rencana yang sudah dibuat.

2. Implementasi pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik pada konsep sumber energi gerak bahwa pada saat pelaksanaan siswa sudah mengikuti lima langkah pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,menalar, dan mengomunikasikan) yang sudah diberikan guru, dengan objek pembelajaran sumber energi gerak. Siswa sangat aktif dan antusias dalam melakukan pembuatan kincir-kincir sederhana serta menjadi pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa. Aktifitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ini berhasil dengan melihat peningkatan aktifitas disetiap siklusnya.

3. Setelah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep sumbe energi gerak. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang terus meningkat dari pra siklus sampai dengan siklus III yaitu : pra siklus 56, siklus I 64, siklus II 77, dan siklus III 87. Peningkatan pemahaman siswa ini karena pembelajaran yang mengkaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pembelajaran seperti itu memungkinkan siswa mempunyai daya


(4)

53

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ingat yang lebih lama tersimpan dalam memorinya, karena mengamati, mendengar, melakukan sendiri dan menyimpulkan sendiri apa yang dilakukannya. Belajar dengan mengalami langsung apa yang dipelajarinya dibandingkan dengan sekedar tahu berdasarkan penjelasan ternyata dapat mengendap lebih lama daya ingat siswa sehingga pembelajarannya pun lebih bermakna. Dengan menggunakan pendekatan Saintifik di kelas IV SDN Sumampir maka hasil belajar siswa meningkat.

B. Rekomendasi 1. Untuk Siswa

Diharapkan dapat menyadari bahwa belajar adalah suatu kebutuhan sehingga dapat memaksimalkan belajar setiap harinya.

2. Untuk Guru

Kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar hendaknya terus ditingkatkan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Agar siswa tidak bosan dalam belajar, model pembelajaran dengan pendekatan saintifik dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar, keterampilan dan daya nalar siswa.

3. Untuk Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan dan penghargaan kepada guru yang berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran dengan merencanakan pembelajaran dengan baik.


(5)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,R.(2014).Pembelajaran Scientifik.Jakarta:Bumi Aksara.

Arifin,Z.(2010).Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar dan Proses Tindakan.Jakarta:Prenada media Grup.

Arikunto,S., Dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Atsnan,M.F., Yuliana R. (2013). Penerapan Pendekatan Scientifik Dalam

Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan). hlm.430. tersedia: http://eprints.uny.ac.id/10777/1/P%20-%2054.pdf. [diakses pada tanggal 05-02-2015].

Barlia,L.(2009).Teori Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar.Subang:Royyan Press.

Cara-cara terbaik untuk mengajarkan sains yang dilakukan oleh guru-guru.(2013).Jakarta: Indeks.

Chrysti,K.(2014).Jurnal Prosiding Seminar Nasional Biologi.Pembelajaran berbasis riset dengan pendekatan scientifik dalam peningkatan keterampilan proses IPA bagi SD.vol.1,no.1,hlm.1075-1079.tersedia : http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosblo/article/view/500/3509.

[diakses pada tanggal 22-01-2015].

Cooper,C.dkk. (2009).Ensiklopedia Perkembangan Anak.Jakarta: Erlangga. Direktorat Pendidikan Agama Islam.(2014).Panduan Pendekatan Scientifik

Kurikulum 2013.Jakarta : Direktorat Pendidikan Agama Islam. Ensiklopedi Eksperimen Sains 3.(2008).Bandung: Kiblat.

Gunarwan, A.(2000).Gaya dan Gerak.Jakarta: Pt Balai Pustaka.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.(2013).Selalu Berhemat Energi.Jakarta:Kemendikbud.

Rakhmat,C.,Solehuddin,M.(2006).Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar.Bandung: CV.Andira.

Restifauziah,dkk.Jurnal Invotec.pembelajaran saintifik elektronika dasar

berorientasi pembelajaran berbasis

masalah.vol.IX,no.2,hlm.165-178.tersedia : http://jurnal.upi.edu/file/06_resti_fauziah_165-178pdf_pdf.[diakses tanggal 22-01-2015].


(6)

Sri Heryati, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana,N.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono.(2013).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Sulistyanto,H., wiyono,edy.(2008).Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Kelas IV.Jakarta: PT Pustaka Tiga Kelana.

Sumaji,dkk.(1997).Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius. Suryabrata,S.(2005).Psikologi Pendidikan.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada. Wardhani,I.,dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas


Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

1 3 32

PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHINGPADA KONSEP PERJUANGAN MEMPERTAHANKANKEMERDEKAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA DI KELAS V SD NEGERI 2 CILEGON KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON.

0 3 41

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI WUJUD DAN SIFAT BENDA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 35

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN.

0 5 29

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Kaliwadas Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 45

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada StrukturTumbuhanKelas IV SD Negeri 1 BunderKecamatanJatiluhurKabupaten Purwakarta.

0 0 97

Pengembangan LKS IPA berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas IV SD materi gaya, gerak, dan energi.

1 1 158

Pengembangan LKS IPA berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas IV SD materi gaya, gerak, dan energi

0 3 156