Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diukur dengan tingkat penangkapan siswa terhadap materi pembelajaran dengan dibuktikan kepada hasil belajar siswa ketika proses pembelajaran
hampir usai. Karena ketika seorang guru mengajar didalam kelas memberikan materi pembelajaran secara gamblang, terkadang terlena dengan situasi
pembelajaran, sehingga proses pembelajaran terbawa kearah yang tidak kondusif dan menyimpang dari materi pembelajaran asalnya. Dan ketika
siswa diberikan test, maka mereka lebih ingat terhadap hal – hal yang negatif
lelucon ketika pembelajaran. Dari data awal penelitian yang dilakukan terkumpul data bahwa dari mulai siklus Tindakan I, dan II, menunjukan
tingkat perbaikan hasil belajar siswa, yang mana ketika siklus I target yang dicapai hanya 46, dilanjutkan pada siklus II tercapai 92 didasari dari nilai
KKM. Hal ini menandakan bahwa model pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dapat menjadi alternatif pemecahan masalah dalam
peningkatan hasil belajar siswa.
B. Implikasi
Sebagai hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas, peneliti menyampaikan beberapa hal tentang upaya meningkatkan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode inkuiri, adalah sebagai berikut: 1.
Metode inkuiri sangat efektif dalam menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam
PembelajaranIPA disekolah
dasar, karena
siswa dapat
mengembangkan pemikiran dan pengetahuan mereka dengan bahasa mereka. 2.
Dampak positif yang ditimbulkan dari penggunaan alat peraga media gambar adalah dapat mempertinggi hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan siswa
Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
merasa terbantu untuk memahami konsep pembelajaran IPA.
C. Rekomendasi
Selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas berlangsung, peneliti mendapatkan temuan temuan yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk
merekomendasikan hal-hal berikut ini: 1.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebaiknya mempertimbangkan perkembangan kognitif siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembelajaran. 2.
Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, sebaiknya direncanakan dengan cermat melalui suatu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan dalam waktu
pelaksanaan pembelajaran harus berpegang teguh kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah di persiapkan.
3. Pada awal pelaksanaan pembelajaran, guru harus mampu membangkitkan
motivasi belajar siswa dan sebagai fasilitator dapat menciptakan proses pembelajaran yang praktis, aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
PAIKEM sehingga dapat menarik siswa untuk belajar. Hal tersebut dapat ditempuh dengan salah satu diantaranya menggunakan metode inkuiri pada
pelaksanaan pembelajaran.
Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anni. 2004 : 4. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK : Universitas Semarang
Arikunto S. dkk. 2003. PenelitianTindakanKelas.Jakarta: BumiAksara.
Arikunto S. dkk. 2009. PenelitianTindakanKelas.Jakarta: BumiAksara. BNSP. 2006 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar KTSP. Jakarta
:Depdikbud. Depdiknas. CD Room. KTSP 2006
Darmojo H. dan Kaligis J. 1991. Pendidikan IPA 2. Jakarta : Depdikbud Hamalik O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta Penerbit: Bumi Aksara
Haury L. David. 1993. Teaching Science Through Inquiry. Jakarta : Erlangga Ibrahim. dan Nur. 2000 : 13. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University
Press. Universitas Negeri Surabaya. KasbolahK. 19981999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud Dirjen
Perguruan Tinggi Proyek PGSD. Moedjiono dan Moh. Dimyati 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Mulyani Sumantri. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud
Suharsimi. 1993 : 88. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Sumadi. 1989 : 11-12. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta : Offset
Sumantri M. dan Johar Permana. 2000 : 142. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
: Dirjen Dikti Depdikbud Sagala. 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta
68
Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sudjana N. dkk 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo.
Surya M. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Surabaya: Bani Quraisy
Team. Penyusun Buku Sekolah Pendidikan Guru Jawa Timur. 1989 : 8 Utami. 1992 : 17. Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Petunjuk Bagi Para
Guru dan Orang Tua. Cet-4. Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Aberorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media
Wiriaatmadja R. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Remaja Rosdakarya.
69
Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Neneng Dewi Wahyuni,2013 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I Sekolah
: SD Negeri 1 Bunder Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas Semester
: IV I Waktu
: 2 x 35 menit A.
Standar Kompetensi :
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
B. Kompetensi Dasar