Latar Belakang Masalah Gambar Rangkaian Lengkap

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus mencakup secara sinergi antara efisiensi biaya, sumber daya alam serta sumber daya manusianya. Jika salah satu diabaikan akan timbul masalah dikemudian hari. Pengaturan pengendalian secara otomatis diberbagai bidang pada saat ini sering dikembangkan diantaranya adalah pengendalian motor yang banyak ditemui. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja keras dari rasa ingin tahu manusia terhadap suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat menyelesaikan beberapa perkembangan dalam waktu bersamaan dan relatif cepat. Dalam bidang industri, perlahan-lahan peralatan-peralatan manual mulai digantikan dengan peralatan elektronik yang dapat bekerja secara otomatis. Sebagai contoh di Industri modern sekarng ini ketika alat produksi mengalami kerusakan. Misalnya apabila motor utama mengalami kegagalan atau kelebihan panas maka motor cadangan dapat mengendalikannya. Universitas Sumatera Utara Dengan adanya sistem pengendalian motor cadangan di alat industri tersebut sehingga Industri atau Pabrik-pabrik yang menggunakannya dapat berproduksi dengan baik. Tanpa industry tersebut Off atau tidak berproduksi. Karena secara otomatis motor cadangan dapat mengendalikan motor utama yang mengalami kerusakan atau kelebihan panas. Sistem Pengendalian motor cadangan jika motor utama mengalami kelebihan panas ini dilengkapi sensor pengukuran temperatur dan tampilan yang berfungsi untuk mengukur dan menampilkan besar nilai temperatur yang diukur. Selain itu dilengkapi pemanas heater yang berfungsi sebagai pengendali temperatur yaitu sebagai pemanas sesuai dengan temperatur yang kita butuhkan. Mikrokontroler adalah sistem komputer yang ringkas, dapat menggantikan fungsi komputer dalam pengendalian kerja dan disain yang jauh lebih ringkas daripada computer. Dengan ukurannya sangat kecil, mikrokontroler dapat digunakan pada peralatan yang bersifat bergerak mobile, seperti pada kendaraan, peralatan jinjing dan instrumentasi cerdas, mikrokontroler digunakan sebagai otak dari suatu embedded system, sebuah system computer terpadu. Mikrokontroler memiliki perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar artinya program control disimpan dalam ROM bias Masked ROM atau Flash PEROM yang ukurannya relative besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara, hal ini merupakan kelebihan mikrokontroler. Universitas Sumatera Utara

1.2 Batasan Masalah