Perancangan Power Supplay PSA Perancangan Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535

Cara kerja blok diagram diatas adalah sebagai berikut: Alat pengendali kecepatan motor DC yang dirancang mempunyai hubungan input-output ke CPU ATMega8535 sebanyak 2 bagian, yaitu antara lain: 1. Input Setting Pada bagian ini digunakan 4 buah tombol untuk melakukan penyettingan yang digunakan sebagai acuan awal kerja sistem, pensetingan dengan tombol tersebut dapat dilihat atau ditampilkan di modul penampil LCD. 2. Output Pada bagian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: • Output motor 1 atau motor utama, yang fungsinya sebagai driver motor DC 1 atau motor utama ke rangkaian motor 2 atau motor DC cadangan. • Output LCD, yang fungsinya sebagai display atau modul penampil dalam sistem alat ini.

3.2 Perancangan Power Supplay PSA

Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke motor stepper. Rangkaian power supplay ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 F. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.

3.3 Perancangan Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535

Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada.Komponen utama dari rangkaian ini adalah Mikrokontroler ATMega8535. Pada ICinilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yangdikehendaki. Mikrokontroler ini perupakan suatu keping IC dimana terdapatmikroprosesor dan memori program ROM serta memori Universitas Sumatera Utara serbaguna RAM, bahkanada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas ADC, PLL, EEPROMdalam satu kemasan. Penggunaan mikrokontroler diantaranya Intel, Microchip,Winbond, Atmel, Philips, Xemics dan lain-lain. Dari beberapa vendor tersebut, yangpaling pepolar digunakan adalah mikrokontroler buatan ATMEL.ATMega 8535 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berbasis AVR dengankonsumsi daya renda yang dikembangkan dari arsitektur RISC. Dengan instruksiyang dapat dijalankan dalam satu siklus clock, ATMega 8535 mempunyaithroughputs 1 MIPS per MHz. ATMega 8535 mempunyai 32 register yang secaralangsung terhubung dengan Arithmatic Logic Unit ALU. Mokrokontroler ATMega8535 juga dilengkapi dengan port serial, yang memungkinkan bagi kita ,emgirimkandata dalam format serial. Mikrokontroler ATMega 8535 mempunyai 40 pin dengan catu daya tunggal 5volt. Ke-40 pin dalam keluarga mikrokontroler ATMega 8535 digambarkan seperti gambar dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Rangkaian Mikrokontroller ATMega8535 M i k r o k o n t r o l e r A T M e g a 8 5 3 5 m e r u p a k a n m i k r o p r o s e s o r p l u s . Mikrokontroler adalah otakdari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer. Nilai plus bagi mikrokontroler ini adalah terdapatnya memori. Rangkaian ini menggunakan ATMega8535 sebagai mikrokontrolernya. Adapun fungsi dari rangkaian ini adalah sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada dan sebagai basic temperature sensor LM 35 yang telah diubah menjadi data digital. Universitas Sumatera Utara

3.4 Perancangan Rangkaian Relay