Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA Pengujian Rangkaian Mikrokontroller ATMega8535

3.6 Perancangan Rangkaian Keypad

Rangkaian keypad yang digunakan adalah rangkaian keypad yang telah ada dipasaran. Keypad ini terdiri dari 5 tombol yang hubungan antara tombol – tombolnya seperti tampak pada gambar 3.7. Rangkaian ini di hubungkan ke port 2 mikrokontroler ATMega8535. Kemudian data yang diketikkan pada keypad akan diterima oleh mikrokontroler ATMega8535 untuk kemudian diolah dan ditampilkan pada display LCD. Rangkaian keypad ditunjukkan pada gambar berikut ini Gambar 3.6 Rangkaian Keypad

3.7 Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD liquid crystal display ke mikrokontroler dapat dilihat pada gambar dibawah ini Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Rangkaian LCD Pada gambar rangkaian konektor LCD seperti di atas konektor yang terdiri dari konektor Gnd Ground, Vcc 5V, Contrast, Reset, RW ReadWrite, Enable, DB4- DB7 dan dihubungkan langsung dengan konektor pada LCD yang kompatibel dengan driver HD 44780. Sedangkan pada konektor Pin 4 dan pin 6 yang terdiri dari konektor Reset, Enable, DB4-DB7 Pin11-14 dihubungkan ke mikrokontroller ATmega8535. Fungsi dari potensiometer R1 pada Pin 3 adalah untuk mengatur gelapterangnya karakter yang ditampilkan pada LCD. Konektor Pin 15 , pin 16 dan pin 2 dihubungkan ke ground dan pin 6 ke power supply 5 Volt DC. Keterangan: R1 adalah Resistor atau Hambatan 1 R2 adalah Resistor atau Hambatan 2 GND adalah Ground. Universitas Sumatera Utara BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA

Pengujian pada bagian rangkaian power supplay ini dapat dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran dari rangkaian ini dengan menggunakan volt meter digital. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan tanpa beban sebesar + 5,25 volt. Tegangan ini dipergunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Mikrokontroler ATMega8535 dapat bekerja pada tegangan 4,0 sampai dengan 5,5 volt, sehingga tegangan 5,25 volt ini cukup untuk mensupplay tegangan ke mikrokontroler ATMega8535. Tegangan drop sebesar 0,15 volt. Tegangan ini digunakan untuk mensupplay tegangan ke motor DC.

4.2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroller ATMega8535

Karena pemrograman robot menggunakan mode ISP In System Programming mikrokontroler harus dapat diprogram langsung pada papan rangkaian dan rangkaian mikrokontroler harus dapat dikenali oleh program downloader. Pada pengujian ini berhasil dilakukan dengan dikenalinya jenis mikrokontroler oleh program downloader yaitu ATMega8535. ATMega menggunakan kristal dengan frekuensi 8 MHz, apabila Chip Signature sudah dikenali dengan baik dan dalam waktu singkat, bisa dikatakan rangkaian mikrokontroler bekerja dengan baik dengan mode ISP-nya. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pengujian Rangkaian Driver Motor DC