69
bola, menggiring adalah menggerakan bola dengan kaki agar tidak direbut oleh pemain lawan yang bertujuan untuk mendekati jarak sasaran dan mencari
kesempatan untuk mengoper bola atau menembak bola langsung ke gawang. Untuk mendapatkan kemampuan menggiring yang baik maka dibutuhkan
faktor-faktor fisik yang mendukung, dalam penelitian ini kecepatan, kelentukan dan kelincahan. Hasil pembahasan masing-masing variabel sebagai berikut:
1. Sumbangan Kecepatan Dengan Kemampuan menggiring bola
Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi antara r
x1.y
= 0,674 r
0.0529
= 0,306, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Artinya ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dengan kemampuan menggiring
bola. Sumbangan kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 17,75 .
Banyak faktor yang juga berpengaruh pada kemampuan menggiring bola, diantaranya adalah kecepatan. Salah satu bentuk kondisi fisik yang
harus dimiliki oleh seorang atlet sepak bola agar mempunyai kemampuan menggirng bola dengan baik dan cepat adalah dengan kecepatan lari. Untuk
itu kecepatan harus dilatih dengan latihan berlari cepat atau melakukan latihan lari dengan beban. Jadi kecepatan berbanding lurus dengan
kemampuan menggiring bola, maka semakin baik kecepatan akan semakin baik juga kemampuan menggiring bola.
2. Sumbangan Kelentukan Dengan Kemampuan menggiring bola
Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara r
x2.y
= -0,632 r
0.0529
= 0,306, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan.
70
Artinya ada hubungan yang signifikan antara kelentukan dengan kemampuan menggiring bola. Sumbangan kelentukan terhadap kemampuan
menggiring bola sebesar 12,62 . Untuk mendapatkan kemampuan menggiring dalam sepak bola yang
baik, unsur kelentukan merupakan hal penting. Hal tersebut dikarenakan untuk menggiring dalam sepak bola menggunakan tungkai. Maka
kemampuan menggiring ini tidak hanya sekedar berlari, tetapi kemampuan merubah arah, kemampuan tersebut tentu saja membutuhkan kelentukan
tungkai untuk merubah arah bola dengan cepat tanpa menimbulkan cidera. Dengan demikian kelentukan berperan terhadap kemampuan menggiring
bola.
3. Sumbangan Kelincahan dengan Kemampuan menggiring bola
Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi antara r
x3.y
= 0,812 r
0.0529
= 0,306, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Artinya ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan
menggiring bola. Sumbangan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 44,61 .
Kelincahan dalam peenlitian ini di ukur dengan lari zig-zag. Yang mana zig-zag merukan komponen latihan fisik yang biasanya dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola. Dengan demikian kelincahan merupakan kemmapuan merubah arah dalam bergerak, dengan
kemampuan tersebut maka seorang pemain sepak bola dapat merubah arah