Desain Penelitian METODE PENELITIAN

45 kecepatan, kelentukan dan kelincahan sebagai variabel bebas dan mengiring bola sebagai variabel terikat. Adapun definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan reaksi dengan bergerak secepat mungkin ke arah sasaran. Bentuk tesnya adalah lari 50 meter dari garis start menuju garis finish. Dihitung dalam satuan detik. Setiap anak diberi dua kali kesempatan dan nanti waktu yang tercepat yang akan dicatat. 2. Kelentukan Kelentukan adalah kemampuan melakukan gerakan-gerakan merenggang dan mengatur otot hingga batas tertentu dan jangka waktu tertentu. Jadi luas gerak tulang sendi belakang yang diukur. Bentuk tesnya adalah Sit and reach test yang digunakan untuk mengukur persendian togok. Hasil raihan terjauh diambil sebagai data. Dihitung dalam satuan centimeter. Tes dilakukan sebanyak dua kali dan raihan terjauh diambil sebagai data kelentukan siswa. 3. Kelincahan Kelincahan adalah kecepatan dalam mengubah arah. Kemampuan dalam merubah arah dilakukan dengan melakukan putaran dengan melewati beberapa pancang dengan berlari secepat-cepatnya. Tes yang digunakan adalah Dodging Run Test. Tes ini menggunakan 46 satuan detik dan yang tercepat diambil sebagai data dari dua kali kesempatan. 4. Menggiring bola Menggiring bola adalah suatu kemampuan menggiring bola sambil berlari dengan melewati pancang atau cone secepat-cepatnya tanpa kehilangan bola. Tes yang digunakan adalah Soccer dribble test. Tes ini dihitung dengan satuan detik dan tes ini dilakukan dua kali ulangan, waktu yang terbaik diambil sebagai data keterampilan menggiring bola siswa.

C. Deskripsi Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada hari sabtu, 19 april 2014 lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Diponegoro Sleman, yang beralamat di Jalan Sembego, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Peserta Ekstrakurikuler sepakbola di SMP Diponegoro Sleman yang berjumlah 30 anak.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

a. Tes Kecepatan

Ada beberapa tes yang digunakan untuk mengukur variabel kecepatan diantaranya lari sprint 30 meter, lari sprint 40 meter, lari sprint 50 meter, lari sprint 60 meter tes kesegaran jasmani Indonesia

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 5 METRO

0 14 56

Sumbangan kelentukan pergelangan tangan, koordinasi mata dan tangan dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada olahraga hockey

2 16 96

SUMBANGAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA OLAHRAGA HOCKEY.

0 0 1

SUMBANGAN KELENTUKAN KAKI, KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BAWEN TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 0 2

SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 5 79

SUMBANGAN KETERAMPILAN KOORDINASI MATA KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MAJISTIK SMAN 1 KEBUMEN.

0 1 107

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO.

0 9 117

TINGKAT KELENTUKAN, KECEPATAN LARI, DAN KELINCAHAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SD NEGERI TRIDADI KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

0 1 77

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA 0

0 0 7