ST2013-SKH.PCS| 5
identifikasi rumah tangga tani {Kolom 10} dan nomor urut rumah tangga hasil pemutakhiran {Kolom 8}.
1.6.2. Stratifikasi Blok Sensus
Blok sensus dalam kerangka sampel dikelompokkan menjadi 8 strata berdasarkan letak desa terhadap kawasan hutan dan fungsi hutan. Stratifikasi ini
dibangun guna menjamin keterwakilan populasi rumah di setiap kawasan hutan. Terlebih dahulu, setiap desa ditentukan kategorinya menurut fungsi hutan. Setiap
desa hanya masuk ke dalam salah satu strata. Setiap blok sensus yang ada dalam desa tersebut memiliki kategori yang sama dengan kategori desanya. Selanjutnya,
dilakukan stratifikasi desablok sensus sebagai berikut:
Tabel 1. Pembentukan Stratifikasi DesaBlok Sensus Hutan
Lindung Hutan
produksi Hutan
konservasi Hutan
campuran
Di tepi Strata 1
Strata 3 Strata 5
Strata 7 Di dalam
Strata 2 Strata 4
Strata 6 Strata 8
Berdasarkan skema di atas, terbentuk 8 strata yaitu: a Strata 1: blok sensus yang terletak di tepi hutan lindung,
b Strata 2: blok sensus yang terletak di dalam hutan lindung c Strata 3: blok sensus yang terletak di tepi hutan produksi,
d Strata 4: blok sensus yang terletak di dalam hutan produksi, e Strata 5: blok sensus yang terletak di tepi hutan konservasi,
f Strata 6: blok sensus yang terletak di dalam hutan konservasi. g Strata 7: blok sensus yang terletak di tepi hutan campuran,
h Strata 8: blok sensus yang terletak di dalam hutan campuran.
1.6.3. Prosedur Penarikan Sampel
Metode sampling yang digunakan pada SKH 2014 adalah two-stage sampling design. Penarikan sampel untuk setiap strata dilakukan secara terpisah
dengan prosedur sebagai berikut:
Jenis Hutan Letak hutan
6 |ST2013-SKH.PCS
Tahap pertama, dari kerangka sampel blok sensus, dipilih sejumlah blok sensus secara probability proportional to size pps sistematik dengan size
jumlah rumah tangga hasil pemutakhiran. Tahap kedua,dari kerangka sampel rumah tangga dipilih 10 rumah tangga
secara sistematik sampling, dengan identifikasi rumah tangga pertanian sebagai implicit stratification.
Penarikan sampel blok sensus dan rumah tangga dilakukan di BPS RI. Daftar blok sensus terpilih dicantumkan pada Daftar ST2013-SKH.DSBS,
sedangkan daftar
rumah tangga
terpilih dicantumkan
pada Daftar
ST2013-SKH.DSRT.
1.6.4. Nomor Kode Sampel NKS
NKS untuk blok sensus terpilih SKH 2014 terdiri dari 8 digit, yaitu: Digit 1
: menyatakan kode subyek surveinya, yaitu J untuk SKH 2014. Digit 2-3 : menyatakan kode strata.
Digit 4-8 : menyatakan nomor urut blok sensus dalam 1 kabupatenkota.
Batas Kawasan Hutan
Gambar 1: Letak desakelurahan berdasarkan kedekatan terhadap hutan
: Desa di dalam kawasan hutan
: Desa di tepi kawasan hutan Kawasan hutan
ST2013-SKH.PCS| 7
1.7 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan SKH 2014 No.
Kegiatan Jadwal
1 2
3 1.
Persiapan Januari
– Februari 2014
2. Workshop Intama
26 Feb – 1 Maret 2014
dan 10 – 13 Maret 2014
3. Pelatihan Instruktur Nasional Innas
16 – 21 Maret 2014
4. Pelatihan Instruktur Daerah Inda
25 Maret – 1 April 2014
5. Pelatihan Petugas Pemutakhiran oleh Inda
10 – 17 April 2014
6. Pelaksanaan Pemutakhiran Rumah Tangga
21 – 30 April 2014
7. Pengolahan Pemutakhiran
25 April – 5 mei 2014
8. Penarikan Sampel
6 – 11 Mei 2014
9. Pelatihan Petugas Pencacah
12 – 24 Mei 2014
10. Pelaksanaan Lapangan
26 Mei – 7 Juli 2014
11. Pengolahan
Juli – Oktober 2014
12. Laporan Angka Sementara
November 2014
8 |ST2013-SKH.PCS
BAB
ORGANISASI LAPANGAN
2.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Di Pusat Dan Daerah
Pengarahpelaksanaan SKH 2014 secara keseluruhan adalah Kepala BPS.Ketua merangkap Penanggung jawab bidang teknis untuk kegiatan
pelaksanaan pencacahan adalah Deputi Bidang Statistik Produksi, sedangkan Pejabat Eselon I lainnya sebagai wakil ketua merangkap penanggung jawabsesuai
bidangnya. Koordinator bidang teknis SKH 2014 adalah Direktur Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan, sedangkan Pejabat Eselon II terkait
lainnya sebagai koordinator sesuai bidangnya. Penanggung jawab secara keseluruhan di daerah adalah Kepala BPS
Provinsi.Penanggung jawab bidang teknis adalah Kepala Bidang Statistik Produksi, sedangkan Pejabat Eselon III lainnya sebagai penanggung jawab sesuai
penugasannya.Koordinator bidang teknis SKH 2014 adalah Kepala Seksi Statistik Pertanian, sedangkan Pejabat Eselon IV terkait lainnya sebagai koordinator sesuai
penugasannya. Penanggung Jawab secara keseluruhan di tingkat kabupatenkota adalah
Kepala BPS KabupatenKota.Koordinator bidang teknis adalah Kepala Seksi Statistik Produksi.Pejabat Eselon IV lainnya sebagai koordinator sesuai
penugasannya.
2.2 Petugas Pencacah SKH 2014
Petugas lapang SKH2014 terdiri dari : 1.
Pencacah PCS. 2.
PengawasPemeriksa PMS. 3.
Koordinator Statistik Kecamatan KSK
a.
Pencacah PCS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Mengikuti pelatihan pencacah.
2. Mengenali dengan baik blok sensus terpilih SKH yang harus dicacahnya.
2
ST2013-SKH.PCS| 9
3. Melakukan pencacahan terhadap usaha rumah tangga budidaya tanaman
kehutanan terpilih dengan menggunakan Daftar ST2013-SKH.S. 4.
Meneliti kembali hasil wawancara untuk meyakinkan bahwa tidak ada pertanyaan yang terlewat atau isian yang salah.
5. Menyerahkan Peta ST2013-WB hasil pemutakhiran, Daftar ST2013-
SKH.DSRT dan ST2013-SKH.S yang telah diisi kepada pengawas secara bertahap.
6. Memperbaiki isian Daftar ST2013-SKH.S yang masih salah dari hasil
pemeriksaan pengawas. 7.
Menyerahkan kembali Daftar ST2013-SKH.S yang telah diperbaiki kepada pengawas.
8. Melaksanakan pencacahan sesuai jadwal waktu yang ditentukan.
b.
PengawasPemeriksa PMS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
1.
Mengikuti pelatihan pencacahan subsektor survei rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan SKH
2.
Mengatur pembagian tugas dan alokasidistribusi dokumen untuk PCS yang diawasi.
3.
Bersama-sama PCS melakukan identifikasi batas luar blok sensus, rumah tangga terpilih, dan mengatur jadwal pencacahan terhadap
rumah tangga yang akan diwawancarai oleh lebih dari satu PCS.
4.
Mengenali lokasi dan batas blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya bersama PCS.
5.
Mengatasi masalah teknis yang disampaikan PCS, dan apabila perlu melaporkan ke KSK untuk penyelesaianya.
6.
Memeriksa isian Daftar ST2013-SKH.S yang telah dikerjakan PCS.
7.
Mengumpulkan semua Daftar ST2013-SKH.S dan salinan sketsa blok sensus, serta menyerahkan kepada KSK.
8.
Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan sesuai jadwal waktu yang ditentukan.
c.
Koordinator Statistik Kecamatan KSK adalah Mantri Statistik yang
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut : 1.
Membantu melakukan rekruitmen PCS dan PMS sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
2. Membantu menyelenggarakan pelatihan petugas di wilayah kerjanya.