4 |ST2013-SKH.PCS
1.5 Jenis Dokumen
Jenis dokumen yang digunakan dalam pencacahan SKH 2014 adalah: 1. Sketsa Peta Blok Sensus ST2013-WB hasil pemutakhiran blok sensus terpilih
Sketsa peta yang digunakan adalah peta yang telah terisi nomor urut rumah tangga pertanian hasil pemutakhiran rumah tangga pada blok sensus terpilih
subsektor pada bulan April 2014. 2. Daftar ST2013-SKH.DSRT
Daftar ini berisi identitas rumah tangga terpilih sampel SKH 2014. 3. Daftar ST2013-SKH.S
Daftar ini digunakan untuk mencacah rumah tangga terpilih sampel SKH 2014. 4. Buku Pedoman Pencacah ST2013-SKH.PCS
Buku ini memuat aturan dan tata cara pencacahan rumah tangga terpilih di dalam dan di sekitar kawasan hutan, konsep definisi, dan cara pengisian Daftar
ST2013-SKH.S. 5. Buku Pedoman PengawasPemeriksa ST2013-SKH.PMS
Buku ini berisi tentang tata cara pemeriksaan Daftar ST2013-SKH.S.
1.6 Metodologi 1.6.1. Kerangka sampel
Kerangka sampel yang digunakan ada 2 jenis, yaitu: Kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus, yaitu daftar blok sensus biasa
dan blok sensus persiapan bermuatan cakupan ST2013 pada desa-desa yang terletak di kawasan hutan dan diurutkan menurut strata. Identifikasi desa
kawasan hutan diperoleh dari hasil overlay peta kawasan hutan dengan peta desa. Eligible blok sensus SKH 2014 adalah blok sensus yang memiliki
muatan jumlah rumah tangga 10 atau lebih. Kerangka sampel untuk pemilihan sampel rumah tangga, yaitu daftar nama
kepala rumah tangga hasil pemutakhiran rumah tangga pada blok sensus terpilih subsektor dengan Daftar ST2013-PBS yang diurutkan menurut
ST2013-SKH.PCS| 5
identifikasi rumah tangga tani {Kolom 10} dan nomor urut rumah tangga hasil pemutakhiran {Kolom 8}.
1.6.2. Stratifikasi Blok Sensus
Blok sensus dalam kerangka sampel dikelompokkan menjadi 8 strata berdasarkan letak desa terhadap kawasan hutan dan fungsi hutan. Stratifikasi ini
dibangun guna menjamin keterwakilan populasi rumah di setiap kawasan hutan. Terlebih dahulu, setiap desa ditentukan kategorinya menurut fungsi hutan. Setiap
desa hanya masuk ke dalam salah satu strata. Setiap blok sensus yang ada dalam desa tersebut memiliki kategori yang sama dengan kategori desanya. Selanjutnya,
dilakukan stratifikasi desablok sensus sebagai berikut:
Tabel 1. Pembentukan Stratifikasi DesaBlok Sensus Hutan
Lindung Hutan
produksi Hutan
konservasi Hutan
campuran
Di tepi Strata 1
Strata 3 Strata 5
Strata 7 Di dalam
Strata 2 Strata 4
Strata 6 Strata 8
Berdasarkan skema di atas, terbentuk 8 strata yaitu: a Strata 1: blok sensus yang terletak di tepi hutan lindung,
b Strata 2: blok sensus yang terletak di dalam hutan lindung c Strata 3: blok sensus yang terletak di tepi hutan produksi,
d Strata 4: blok sensus yang terletak di dalam hutan produksi, e Strata 5: blok sensus yang terletak di tepi hutan konservasi,
f Strata 6: blok sensus yang terletak di dalam hutan konservasi. g Strata 7: blok sensus yang terletak di tepi hutan campuran,
h Strata 8: blok sensus yang terletak di dalam hutan campuran.
1.6.3. Prosedur Penarikan Sampel
Metode sampling yang digunakan pada SKH 2014 adalah two-stage sampling design. Penarikan sampel untuk setiap strata dilakukan secara terpisah
dengan prosedur sebagai berikut:
Jenis Hutan Letak hutan