Pembinaan Penyedia BarangJasa PENGELOLAAN PENYEDIA BARANGJASA

PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 52 dari 66 Ditetapkan tanggal : 30 Mei 2017 Revisi ke : 04 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan Mengundurkan diri, tidak bersedia ditunjuk, tidak memberi jawaban, tidak memberi kepastian atau tidak bersedia menandatangani Kontrak setelah ditunjuk sebagai pemenang Tender. Menolak memasok barang atau melaksanakan pekerjaan setelah penandatanganan Kontrak. Memasok barang atau melaksanakan jasa yang tidak memenuhi spesifikasi teknis dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul berakibat fatal bagi operasi dan K3LL. Terlambat dalam memasok barang atau terlambat melaksanakan jasa sesuai Kontrak dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul berakibat fatal bagi operasi dan K3LL. Tidak sanggup memasok barang atau tidak melaksanakan jasa sesuai Kontrak yang berakibat pemutusan Kontrak. Terlambat melakukan pembayaran kepada Subkontraktor lebih dari 30 hari kalender dari yang diperjanjikan dengan Subkontraktor meskipun telah menerima pembayaran dari KKKS atas penyelesaian Kontrak. Tidak menyerahkan sebagian Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya kepada usaha kecil seperti yang disepakati dalam Kontrak. Mengalihkan atau mensubkontrakkan kepada pihak lain untuk: Kontrak jasa tenaga kerja; Pekerjaan utama; Lebih dari 50 lima puluh persen dari nilai jasa pelaksanaan untuk Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya kepada Penyedia BarangJasa lain; atau Penyediaan barang dalam Kontrak pengadaan barang. Terdapat bukti bahwa Pelaksana Kontrak memasok barang atau melaksanakan pekerjaan jasa dengan mempekerjakan pekerja KKKS terkait. Dalam melaksanakan pekerjaannya, terbukti melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksana Kontrak yang terbukti memiliki Hubungan Istimewa dengan Peserta Tender lain dalam proses Tender Kontrak tersebut setelah