Pengawasan Penggunaan BarangJasa Dalam Negeri
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANGJASA
Halaman 24 dari 66
Ditetapkan tanggal : 30 Mei 2017 Revisi ke : 04
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan
gas bumi di Indonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Minyak Gas Bumi Indonesia LSP-HULU MIGAS.
3.3. Pengelola Pengadaan bertanggung jawab atas:
Perencanaan dan proses pencarian sumber barangjasa sourcing, perencanaan strategi, pelaksanaan Pengadaan BarangJasa secara efektif
dan efisien, serta pengadministrasian Kontrak; dan Melakukan usaha-usaha penggunaan produksi dan kompetensi dalam
negeri. 3.4.
Pengelola Pengadaan mempunyai tugas dan wewenang: Menyusun rencana Pengadaan BarangJasa berdasarkan kebutuhan dari
Pengguna BarangJasa, danatau berdasarkan kegiatan pada tahun anggaran yang bersangkutan danatau tahun-tahun berikutnya;
Menyiapkan dokumen penilaian kualifikasi dan Dokumen Tender termasuk persyaratan dan tata cara evaluasi Tender berdasarkan data dan masukan
dari Pengguna BarangJasa dan peraturanketentuan terkait; Melaksanakan Prakualifikasi dan menyusun daftar Penyedia BarangJasa
yang memenuhi syarat Prakualifikasi untuk diundang mengikuti Tender; Mengelola data barangjasa sebagai acuan yang diperlukan antara lain
untuk menyusun kebutuhan barangjasa dan menyusun HPSOE; Membantu Panitia Tender dalam melaksanakan tugasnya;
Mengelola administrasi Kontrak; Menyiapkan dan mengirimkan laporan Pengadaan BarangJasa kepada
SKK Migas sesuai ketentuan pada pedoman ini; dan Dapat melakukan Tender dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai Paket Tender sampai dengan Rp10.000.000.000,00 sepuluh miliar rupiah atau sampai dengan US1,000,000.00
satu juta dolar Amerika Serikat; Kewenangan dan tanggung jawab yang sama sebagaimana
Panitia Tender; Pelaksanaan Tender dilakukan oleh pekerja pada Pengelola
Pengadaan yang penugasannya ditetapkan oleh Pejabat Berwenang;