Rencana Kerja Tahun 2016 RENCANA KERJA TAHUN 2016

Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 5

BAB II RENCANA KERJA TAHUN 2016

A. Rencana Kerja Tahun 2016

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas pengelolaan KSA dan KPA, Direktorat PIKA pada tahun 2015 telah menyusun Rencana Strategis Renstra yang hendak dicapai dalam lima tahun kedepan 2015-2019. Renstra tersebut dijabarkan dalam rencana kerja tahunan sebagai implementasi dari proses perencanaan. Rencana kerja Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam PIKA tahun 2016 adalah sebagai berikut : a Penataan Kawasan Penataan kawasan konservasi ke dalam zonablok merupakan upaya membagimenata ruang dalam kawasan konservasi guna mengoptimalkan fungsi dan pemanfaatan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 Jo. Nomor 108 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam, penataan wilayah kerja yang dilakukan oleh unit pengelola dengan memperhatikan hasil konsultasi publik dengan masyarakat sekitar serta Pemerintah Provinsi danatau Pemerintah KabupatenKota. Keluaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan penataan kawasan konservasi adalah meningkatnya jumlah dokumen perencanaan penataan kawasan konservasi yang tersusun dan mendapat pengesahan zonasi danatau blok. Indikator Kinerja Kegiatan IKK, lokasi target pencapaian kinerja, dan komponensub komponen tahapanbagian dari proses pencapaian keluaran dari kegiatan ini disajikan dalam Tabel 1. Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 6 Tabel 1 Rencana Kerja Penataan Kawasan Direktorat PIKA Tahun 2016 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi IKK 1 : Jumlah dokumen perencanaan penataan kawasan konservasi yang tersusun dan mendapat pengesahan sebanyak 150 Dokumen Zonasi danatau Blok 30 Dokumen 1.Menyusun NSPK A. Finalisasi NSPK terkait penyusunan dan penilaian dokumen penataan zonablok 1 Kegiatan Kantor Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam PIKA Bogor B. Penyusunan NSPK terkait penandaan zonasi dan blok, evaluasi zonasiblok 1 Kegiatan Kantor Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam PIKA Bogor C. Sosialisasi NSPK terkait penataan zona dan blok di 3 lokasi 3 Kegiatan 1. Pontianak, Provinsi Kalimantan Selatan. 2. Palembang, Provinsi Sumatera Selatan 3. Yogyakarta DI Yogyakarta 2.Menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Supervisi D. Bimbingan teknissupervisi zona dan blok di 3 lokasi 3 Kegiatan 1. Bandung , Provinsi Jawa Barat 2. Sorong, Provinsi Papua Barat 3. Samarinda , Provinsi Kalimantan TImur 3.Melaksanakan Pembinaan dan Koordinasi E. Koordinasi terkait penataan blokzona 5 Kegiatan BTN Gunung Palung, BKSDA Kalimantan Barat, BKSDA Sumatera Selatan, BBKSDA Papua Barat, BBTN Gunung Leuser, BTN Baluran , BKSDA Yogya , BTN Meru Betiri. Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 7 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi 4. Menilai dan mengesahkan dokumen zonasi danatau blok F. Kelompok kerja penilai rencana penataan zonasiblok KSA dan KPA 10 Kegiatan BKSDA DKI Jakarta, BKSDA Kalteng, BKSDA Aceh, BTN Baluran. b Evaluasi Kesesuaian Fungsi Kawasan Konservasi Evaluasi kesesuaian fungsi kawasan konservasi dilakukan untuk mendukung pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam yang terindikasi mengalami degradasi berat, yang tidak sesuai dengan modelfungsi, yang masih berstatus HSAKSAKPAHK, dan kawasan konservasi baru hasil proses Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW. Keluaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan evaluasi kesesuaian fungsi kawasan konservasi adalah meningkatnya Jumlah rekomendasi hasil evaluasi kesesuaian fungsi kawasan konservasi untuk KSA, KPA dan TB di seluruh Indonesia. Indikator Kinerja Kegiatan IKK, lokasi target pencapaian kinerja, dan komponensub komponen tahapanbagian dari proses pencapaian keluaran dari kegiatan ini disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2 Rencana Kerja Evaluasi Kesesuaian Fungsi Kawasan Konservasi Direktorat PIKA Tahun 2016. IKKKomponen Kegiatan Komponen SubKomponen Rencana Kegiatan Lokasi IKK 2 : Jumlah rekomendasi hasil evaluasi kesesuaian fungsi kawasan konservasi untuk 521 unit KSA, KPA dan TB di seluruh Indonesia 100 Unit 1.Penyusunan NSPK A.Penyusunan NSPK terkait Evaluasi Fungsi 1 Kegiatan Direktorat PIKA BogorJakarta, BTN Baluran, Tahura R. Soerjo, BBKSDA Papua, BKSDA NTB, BKSDA Sumsel Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 8 IKKKomponen Kegiatan Komponen SubKomponen Rencana Kegiatan Lokasi 2. Menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Supervisi C.Bimbingan Teknis evaluasi kesesuaian fungsiperubahan fungsi dan pemantapan fungsi pokok kawasan konservasi di 6 Lokasi 6 Kegiatan BTN Bunaken, BBKSDA Sulsel, BKSDA Kaltim, BBTNGGP, BTN Manusela, BKSDA Ambon , BKSDA Aceh 3. Memverifikasi Hasil Evaluasi Kesesuaian Fungsi Kawasan D.Evaluasi Kesesuaian FungsiPerubahan Fungsi Pokokdalam Fungsi Pokok Kawasan HutanKawasan Konservasi di 2 Lokasi 2 Kegiatan CA Gunung papandayan, CA Dolok Tinggi Raja E.Kajian awal evaluasi kesesuaian fungsi nasional dengan desk study 1 Kegiatan Kawasan Konservasi wilayah sumatera 4. Melakukan Monitoring dan Evaluasi F.Monitoring dan Evaluasi Bidang Pemolaan di 10 lokasi 10 Kegiatan 5. Inventarisasi Potensi, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Manajemen Kawasan Kegiatan inventarisasi potensi dilakukan melalui analisis data kondisi kawasan konservasi sampai tingkat resort sehingga dapat menyediakan kebutuhan data dan informasi yang realible dan up to date pada unit pengelola maupun para pengambil kebijakan di tingkat pusat. Hasil dari kegiatan ini akan dikelola dalam sebuah sistem informasi manajemen kawasan yang meliputi data spasial dan non spasial dengan menggunakan fasilitas portal non spasial web dan geoportal webgis. Keluaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi kawasan konservasi yang valid dan reliable KSA, KPA dan TB di seluruh Indonesia. Indikator Kinerja Kegiatan IKK, lokasi target pencapaian kinerja, dan komponensub komponen tahapanbagian darim proses pencapaian keluaran dari kegiatan ini disajikan dalam Tabel 3. Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 9 Tabel 3 Inventarisasi Potensi, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Manajemen Kawasan IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi IKK 3 : Jumlah paket data dan informasi kawasan konservasi yang valid dan reliable pada 521 KSA, KPA dan TB di seluruh Indonesia 521 Paket Data

1. Penyusunan NSPK

A.Pemantapan materi NSPK dan Penyusunan Juknis Bidang Inventarisasi dan Informasi Konservasi Alam, 2 judul 2 Kegiatan Direktorat PIKA B.Sosialisasi peraturan terkait inventarisasi potensi kawasan konservasi 4 Kegiatan BKSDA Sulawesi Tengah, BBKSDA NTT, BKSDA Maluku, BKSDA Sulawesi Utara C.Pemantapan data dan informasi Standar Kegiatan dan Biaya Bidang PIKA 1 Kegiatan Subbagian Tata Usaha Dit. PIKA 2.Menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Supervisi D.Bimbingan teknis inventarisasi konservasi alam 7 Kegiatan BKSDA Yogyakarta, BKSDA NTB, BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Sumatera Selatan, BBKSDA Jawa Timur, BBKSDA Riau, BKSDA Kalimantan Selatan E.Bimbingan teknis pemetaan potensi kawasan konservasi 1 Kegiatan BogorJakarta 3.Melaksanakan Pembinaan dan Koordinasi F.Koordinasi dan Verifikasi Inventarisasi Potensi Kawasan Konservasi 1 Kegiatan TN Bukit Barisan Selatan, BKSDA kalimantan Timur, BKSDA Jambi, BKSDA Yogyakarta, BKSDA Kalimantan Tengah, BKSDA Kalimantan Barat, BBKSDA Jawa Barat, BTN Ciremai, BKSDA Bali, BTN Ujung Kulon, BKSDA Bengkulu, BBKSDA Sulawesi Selatan dan BKSDA Aceh Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 10 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi G.Koordinasi dan verifikasi terkait pemetaan dan informasi potensi kawasan konservasi 1 Kegiatan BKSDA Sumatera Selatan, BBKSDA Jawa Barat, BBKSDA Sumatera Barat, BKSDA Kalimantan Timur,BKSDA Jawa Tengah, BTN Gunung Merbabu, BTN Gunung Merapi, BTN Gunung Ciremai, BBKSDA Jawa Timur, BBKSDA Papua Barat, BBKSDA Riau, BKSDA Maluku, BBKSDA Sumatera Utara, BKSDA Sulawesi Tenggara, BKSDA Lampung,BKSDA Kalimantan Selatan, BTN Gunung Halimun Salak dan BBTN Gunung Gede Pangrango H.Fasilitasi pengelolaan data Balai Kliring Keanekaragaman Hayati 1 Kegiatan 1 I.Fasilitasi pembuatan peta zonasi pada 15 taman nasional dengan skala 1:50.000 target one map policy 1 Kegiatan 15 taman nasional

4.Membangun Sistem Informasi Konservasi Alam

J.Pembangunan database inventarisasi dan Informasi 1 Kegiatan Direktorat PIKA K.Pembuatan model analisa spasial potensi kawasan konservasi di 2 Lokasi KPHK Siklop Yoteva dan TWA Panelokan 2 Kegiatan KPHK Cycloop Youtefa dan TWA Panelokan 5.Melakukan Desiminasi Data dan Informasi L.Pembuatan Buku Terkait Kawasan Konservasi 3 Judul Region Jawa, Nusa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua 6.Administrasi Kegiatan 1 Kegiatan 6. Pembentukan KPHK pada Kawasan Konservasi non Taman Nasional. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal KSDAE diamanahkan untuk mengelola seluruh kawasan konservasi secara Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 11 efisien dan lestari melalui pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi KPHK. Pembangunan KPHK merupakan langkah strategis untuk membentuk wadah penyelenggara kegiatan pengelolaan hutan secara efisien dan lestari ditingkat tapak. KPHK adalah kawasan pengelolaan hutan yang luas wilayahnya seluruhnya atau didominasi oleh kawasan konservasi untuk melindungi satwa dan tumbuhan beserta seluruh ekosistemnya secara efisien dan lestari. Keluaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan pembentukan KPHK pada kawasan konservasi non taman nasional, adalah terbentuknya KPHK pada kawasan konservasi non taman nasional. Indikator Kinerja Kegiatan IKK, lokasi target pencapaian kinerja serta komponen tahapanbagian dari proses pencapaian keluaran dari kegiatan ini diuraikan pada Tabel 4. Tabel 4 Pembentukan KPHK pada Kawasan Konservasi non Taman Nasional Direktorat PIKA Tahun 2016. IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi IKK 4 : Jumlah KPHK pada kawasan konservasi non taman nasional yang terbentuk sebanyak 100 Unit KPHK 60 Unit 1.Menyusun NSPK A.Penyusunan NSPK Rancang Bangun KPHK 1 Kegiatan 2.Melakukan Bimbingan Teknis dan Supervisi B.Bimbingan Teknis dan Supervisi Penyusunan Rancang Bangun di 6 lokasi 6 Kegiatan BKSDA Kalimantan Barat,BKSDA Kalimantan Selatan,BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Sulawesi Tengah, BKSDA Sulawesi Utara, BKSDA Maluku. 3.Melakukan Pembinaan dan Koordinasi C.Pembinaan dan Koordinasi Bidang Pemolaan dan Evaluasi Fungsi 9 Kegiatan BBKSDA Sulawesi Selatan, BTN Baluran, BKSDA Jawa Tengah, BKSDA NTB, BKSDA Bengkulu, BKSDA Jambi, BBKSDA Jawa Barat. D.Koord. Regional Pembentukan 3 Kegiatan Makasar, Surabaya, Bandung Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 12 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi KPHK Non TN di 3 lokasi E. Koordinasi internal lintas eselon I pembentukan KPHK non taman nasional 3 Kegiatan Kawasan Konservasi Regional Sumatera F. Finalisasi Usulan Rancang Bangun KPHK dalam rangka Percepatan Pembentukan KPHK 2 kali 2 Kegiatan Kawasan Konservasi Regional Sumatera 7. Kerjasama Pengelolaan Kawasan Kerjasama pengelolaan KSA dan KPA merupakan kegiatan bersama para pihak mitra yang dibangun atas kepentingan bersama untuk optimalisasi dan efektivitas pengelolaan kawasan, atau karena adanya pertimbangan khusus bagi penguatan ketahanan nasional. Kerjasama penyelenggaraan KSA dan KPA ini bertujuan untuk mewujudkan penguatan tata kelola pengelolaan kawasan konservasi dan konservasi keanekaragaman hayati, yang meliputi 1 penguatan fungsi KSA dan KPA serta konservasi keanekaragaman hayati, 2 pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan. Keluaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah kerjasama pembangunan strategis dan kerjasama penguatan fungsi pada kawasan konservasi. Indikator Kinerja Kegiatan IKK, lokasi target pencapaian kinerja, dan komponensub komponen tahapanbagian dari proses pencapaian keluaran dari kegiatan ini disajikan dalam Tabel 5. Tabel 5 Rencana Kerja Kerjasama Pengelolaan Kawasan Direktorat PIKA Tahun 2016 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi IKK 5 : Jumlah kerjasama pembangunan strategis dan kerjasama penguatan fungsi pada kawasan konservasi sebanyak 100 PKS 20 Unit Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 13 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi 1.Menyusun NSPK A.Penyusunan NSPKJuknisJuklak Kerjasama Pengelolaan Kawasan Konservasi 1 Kegiatan TN Meru Betiri, TN Tanjung Putting, TN Bantimurung Bulusaraung, TN Berbak, BKSDA Aceh, BBKSDA Jatim, BBTN Bromo Tengger Semeru, BKSDA Jambi 2.Melakukan Bimbingan Teknis dan Supervisi B.Bimtek kerjasama pemanfaatan kawasan strategis dan penguatan fungsi 1 Kegiatan C.Fasilitasi Kerjasama Pengelolaan Kawasan Konservasi 1 Kegiatan TN Bukit Tiga Puluh, TN Sembilang, TN Wakatobi, BKSDA Kaltim, TN Bantimurung Bulusaraung, KSDA Kalteng, KSDA Jateng, TN Berbak dan Sembilang, TN Gunung Ciremai, Solo, Kaltim 3.Melakukan Pembinaan dan Koordinasi F.Koordinasi Terkait Kerjasama Pengelolaan Kawasan Konservasi 1 Kegiatan Dinas Kehutanan Prov. Bali, Dinas Kehutanan Prov. Aceh, TN Kutai, TN Gunung Palung, Tahura Bukit Soeharto, Lampung, Bali dan Bromo Tengger Semeru, Bandung, TN Gunung Merbabu, TN Gunung Palung, Jogjakarta, Sumatera Selatan G.Sosialisasi Program FP III Sulawesi di Palu 1 Kegiatan H.Koordinasi NPMU dengan DIU dalam rangka pelaksanaan FP III di Palu 1 Kegiatan I.Rapat Tim Tender Pre Qualifikasi FP III 1 Kegiatan J.Mengikuti Agenda Internasional Bidang PIKA 1 Kegiatan 4.Melakukan monitoring dan Evaluasi K.Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Pengelolaan Kawasan Konservasi 1 Kegiatan BBKSDA Sulsel, Cikepuh, KSDA Bengkulu, TN Siberut, KSDA NTB, TN Ujung Kulon, TN Bali Barat, TN Gunung Gede Pangrango, TN Gunung Ciremai, Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam – DITJEN KSDAE 14 IKKKomponen Kegiatan Sub Komponen Rencana Kegiatan Lokasi TN Gunung Halimun Salak, TN Bukit Tiga Puluh, TN Berbak dan Sembilang, KSDA Sulawesi Utara, TN Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi 5.Forest Program 3 L.Forest Program 3 1 Kegiatan TN Lore Lindu 8. Layanan Perkantoran dan Pengadaan Sarpras Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan operasional kantor Direktorat PIKA yang tidak merupakan target kinerja kegiatan. Keluaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terealisasinya operasional rutin dan pengadaan sarpras perkantoran. Rincian kegiatan ini tersaji pada Tabel 6. Tabel 6 Rencana Kerja Layanan Operasional dan Pengadan Sarpras Direktorat Pika Tahun 2016

A. Rencana AnggaranPembiayaan Tahun 2016