Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam
– DITJEN KSDAE
19
Kegiatan dilakukan melalui rapat penyusunan, finalisasi dan pengumpulan data dan informasi dari UPT guna saran dan masukan terkait pernyempurnaan penyusunan
NSPK tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan NSPK yang dapat menjadi acuan
bagi pusat Direktorat Jenderal KSDAE maupun daerah Unit Pengelola Teknis pengelola kawasan konservasi dan pihak terkait lainnya dalam tugas penataan KSA
dan KPA. Capaian dari kegiatan menyusun NSPK terkait penataan zona dan blok sebagai
berikut : A. Finalisasi NSPK penyusunan dan penilaian dokumen penataan zonablok
1. Peraturan Dirjen KSDAE No. P. 11KSDAE SETKSA.092016 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rancangan Zona Pengelolaan atau Blok
Pengelolaan KSA dan KPA 2. Peraturan Dirjen KSDAE No. P. 12KSDAE SETKSA.092016 tentang
Tata Cara Penilaian Dokumen Zona Pengelolaan atau Blok Pengelolaan KSA dan KPA
B. Penyusunan NSPK terkait penandaan zonasi blok 1. Peraturan Dirjen KSDAE No. P. 13KSDAE SETKSA.092016 Petunjuk
Teknis Penandaan Batas Zona Pengelolaan atau Blok Pengelolaan KSA dan KPA
2. Peraturan Dirjen KSDAE No. P. 14KSDAE SETKSA.092016 Petunjuk Teknis Evaluasi Zona Pengelolaan atau Blok Pengelolaan KSA dan KPA
2. Kegiatan Sosialisasi NSPK Terkait Penataan Zona Blok
Sehubungan dengan telah diterbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P.76MenLHK-Setjen2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan
Taman Nasional dan Blok Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam dan dalam rangka mencapai IKK tersebut di
atas serta optimalnya pelaksanaan penataan zonablok KSAKPA, maka dipandang perlu dilakukan sosialisasi NSPK terkait penataan zona dan blok. Dengan demikian
diharapkan setiap unsur pelaksana penataan zonablok KSAKPA dapat mengetahui NSPK tersebut dan mengimplementasikannya sesuai tugas dan fungsinya masing-
Laporan Capaian Renja Tahun 2016 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam
– DITJEN KSDAE
20
masing. Kegiatan dilakukan di 3 tiga lokasi yaitu Pontianak –Provinsi Kalimantan
Barat , Palembang –Provinsi Sumatera Selatan dan Yogyakarta – Provinsi DI
Yogyakarta. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini berupa sebanyak 150 orang peserta dari
perwakilan UPT telah mengetahui aturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P.76MenLHK-Setjen2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan
Taman Nasional dan Blok Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.
3. Kegiatan Bimbingan Teknis Terkait Penataan Zona Blok
Sampai tahun 2016 masih banyak KSAKPA yang belum melakukan penataan kawasan seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam PIKA memiliki kewajiban
untuk mengakselerasi Unit Pelaksana Teknis UPT agar segera melakukan penataan kawasan, diantaranya melalui kegiatan bimbingan teknissupervisi zona
dan blok. Tujuan bimbingan teknis adalah membantu UPT dalam menyusun dan menyiapkan draft rancangan penataan zonasi atau blok pengelolaan KSA dan KPA.
Dan Memberikan arahan teknis dan informasi kepada UPT dalam menyusun dan menyiapkan draft rancangan penataan zonasi atau blok pengelolaan KSA dan KPA.
Kegiatan dilakukan di 3 tiga lokasi yaitu Bandung Provinsi Jawa Barat, Sorong Provinsi Papua Barat, dan Samarinda Provinsi Kalimantan TImur.
Hasil dari pelaksanaan ini sebanyak 120 orang peserta perwakilan dari UPT telah mengetahui teknik penyusunan penataan zonablok pengelolaan sesuai aturan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.76MenLHK- Setjen2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok
Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.
4. Kelompok Kerja Penilai Rencana Penataan ZonasiBlok KSA dan KPA