Page 56 of
88
Dalam penyusunan CoC, pertanyaan yang wajib diajukan adalah mengenai hal khusus dari sebuah perusahaan atau organisasi yang akan membuatnya
menonjol diantara perusahaan atau organisasi lainnya. Jadi, perlu disusun suatu CoC yang membuat organisasi menjadi lebih berbeda dan khas.
2. Keterlibatan karyawan
Orang yang akan diatur dengan CoC harus dilibatkan secara aktif dalam proses penyusunan. Jika terlalu besar organisasinya, maka tidak perlu
semua pihak terlibat. Harus dipilih para karyawan yang layak mewakili karyawan lain dari difisi atau unit lain. Semakin banyak yang terlibat dalam
proses penyusunan, semakin besar pula kemungkinan CoC tersebut akan diterima dalam penerannya.
3. Berkonsultasi dengan pemangku kepentingan
Apa yang akan disusun dalam CoC sebaiknya dikonsultasikan dengan pelanggan, pemasok, dan kelompok-kelompok masyarakat lokal. Masukan
mereka sangat diperlukan, apalagi jika menyangkut masalah-masalah yang mungkin berbahaya bagi kelangsungan perusahaan. Banyak hal yang dapat
digali dari pihak luar organisasi untuk dijadikan pertimbangan dalam perumusan isi.
4. Menyewa jasa konsultan
Jika perlu, sebuah organisasi atau perusahaan dapat saja menyewa jasa konsultan untuk menyusun CoC asalkan jangan sampai diambil alih.
Konsultan dapat meringankan beban perusahaan dari penyusunan CoC yang tampak sulit, tidak jelas, atau kelewatan terinci. Tetapi hal utama yang
harus tetap diingat adalah bahwa CoC harus mencerminkan nilai-nilai, prinsip, dan aspirasi perusahaan.
5. Mencari contoh
Ketika berencana menyusun suatu CoC, ada baiknya melihat contoh CoC yang sudah dibuat dan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini
dapat dilakukan dengan mencari di internet atau dari perusahaan tertentu.
Page 57 of
88
Contoh itu tidak harus diambil semua, tetapi juga tidak perlu untuk mengawali dari nol sama sekali.
6. Lingkup harus jelas
Lingkup ini mencangkup siapa saja yang akan diatur melalui CoC ini. Dalam sebuah organisasi dapat ditentukan kepada pihak mana saja CoC itu dapat
diterapkan, apakah itu dari level senior manajer sampai karyawan kelas bawah.
7. Implementasi yang spesifik