Page 61 of
88
gender laki-laki dan perempuan sebagai satu kekuatan yang saling melengkapi.
5. Tidak ada pekerja anak
Perusahaanorganisasi tidak
boleh mempekerjakan anak-anak dibawah umur,
yakni 14 tahun. Alasan utama adalah produktivitas pekerja anak rendah. Mereka
bukan pekerja produktif karena anak-anak masih mengalami keterbatasan fisik, usia,
emosi, dan keterampilan. • UU. No. 201999
tentang usia
minimum bekerja dan UU.
No 12001
tentang penghapusan
bentuk pekerjaan terburuk
bagi
anak.
• Konvensi ILO No. 138
tentang umur minimum,
no. 182 tentang bentuk-bentuk
pekerjaan. 6.
Tidak ada kerja paksa
Perusahaan atau organisasi usaha tidak boleh melakukan segala jenis kerja paksa
apapun termasuk penahanan KTP, ijazah asli, paspor, dan pembayaran yang menjadi
hak pekerja. Perusahaan dapat menyimpan salinan
dokumen-dokumen penting
• UU No. 191999 tentang
penghapusan
kerja paksa.
• Konvensi ILO No. 105 tentang hal
Page 62 of
88
tersebut setelah dicek keasliannya. yang sama.
7. Kebebasan berserikat dan berkumpul
Para pekerja mempunyai hak untuk membentuk dan bergabung dalam serikat
pekerja pilihan mereka sendiri. Perusahaan akan menjamin bahwa tidak akan ada
diskriminasi terhadap para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja.
• Undang-undang serikat
pekerja dan
ketenagakerjaan No.
212000 tentang
serikat
pekerja.
• Konvensi ILO No. 871948 tentang
kebebasan berserikat
dan hak
berorganisasi.
• Ratifikasi konvensi ILO No.
981949 tentang hak
untuk berorganisasi
dan perundingan
bersama.
Page 63 of
88
8. Perhatian terhadap lingkungan
Perusahaan harus menjamin tersediannya sistem pengelolaan limbah yang di jalankan
dengan baik agar limbah tersebut aman sehingga daerah sekitar terlindung dari
dampak buruknya. Hal ini termasuk komitmen perusahaan
untuk melakukan tanggung jawab sosial terhadap semua pemilik kepentingan dan
lingkungan sekitar
di mana
sebuah perusahaan menjalankan operasinya.
• UU No. 322009 tentang
lingkungan hidup.
9. Pertimbangan perlindungan konsumen