10
4. SASARAN
Sasaran priorit as pencapaian visi j angka menengah Depart emen Kehut anan 2005-2009, adalah sebagai berikut :
1 Tercapainya desent ralisasi pembangunan kehut anan yang
didukung oleh st akeholder dan dapat meningkat kan kesej aht eraan masyarakat sert a mendorong pelest arian
sumberdaya hut an;
2 Pemberant asan pencurian kayu dan perdagangan kayu ilegal;
3 Penerapan prinsip pengelolaan hut an lest ari ant ara lain dengan
membangun minimal sat u unit pengelol aan hut an di set iap provinsi:
4 Penambahan pembangunan hut an t anaman sehingga mencaapai
seluas 5 j ut a ha dan rehabilit asi hut an dan lahan seluas 5 j ut a ha;
5 Pembent ukan 20 unit Taman Nasional mmodel;
6 Revit alisasi dan pengembangan hut an rakyat t erut ama di l uar
pulau Jawa; 7
Revit alisasi 282 DAS priorit as agar berf ungsi secara opt imal; 8
Pengembangan aneka usaha kehut anan non kayu dan j asa lingkungan secara komersial;
9 Peningkat an penyerapan t enaga t enaga kerj a sebesar 3-10 dan
pendapat an masyarakat di dalam dan sekit ar hut an sebesar 3-4; 10
Pengukuhan kawasan hut an sel uas 12 j ut a ha. Berdasarkan visi dan misi Depart emen Kehut anan dan dengan
mempert imbangkan kekuat an, kelemahan, peluang, dan ancaman, maka sesuai dengan t uj uan di at as, t elah dit et apkan sasaran
pembangunan kehut anan selama 5 t ahun 2005-2009 sej umlah 35 sasaran.
5. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Cara unt uk mencapai t uj uan dan sasaran t ersebut di at as, dilakukan melalui kebij akan, program, dan kegiat an pokok, sebagai berikut :
a. Kebijakan
Unt uk mencapai sasaran pembangunan j angka menengah sebagaimana diuraikan sebelumnya, Depart emen Kehut anan
menet apkan 5 kebij akan priorit as periode 2005-2009, yang
11
dit et apkan melalui surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. SK. 456 Menhut -VII 2004, yait u sebagai berikut :
1 Pemberant asan pencurian kayu di hut an negara dan
perdagangan kayu illegal; Kebij akan ini dimaksudkan : a
Menegakkan kepast ian hukum dibidang kehut anan. b
Mendorong iklim usaha di bidang kehut anan secara sah dan benar.
c Meningkat kan part isipasi berbagai pihak sert a
masyarakat dalam melest arikan hut an. d
Menj amin keberadaan hut an sebaagai model pembangunan.
2 Revit alisasi sekt or kehut anan khususnya indust ri kehut anan;
kebij akan ini dimaksudkan : a
Mencipt akan indust ri kehut anan yang t angguh dan mampu bersaing secara global sert a mewuj udkan
st rukt ur indust ri pengolahan kayu yang ef isien dan berwawasan lingkungan yang dapat menghasilkan
produk bernilai t inggi dan berdaya saing global.
b Mewuj udkan produk kehut anan yang memenuhi st andar
nasional dan int ernasional, t ermasuk st andar PHL. c
Meningkat kan penyerapan t enaga kerj a. d
Meningkat kan pendapat an masyarakat dan negara. e
Mewuj udkan PHL mendukung pengembangan indust ri kehut anan.
3 Rehabilit asi dan konservasi sumber daya hut an; kebij akan ini
dimaksudkan : a
Menj aga dan memelihara keut uhan ekosist em hut an dan f ungsinya.
b Mempercepat pemulihan hut an dan l ahan krit is,
t ermasuk rehabilit asi hut an mangrove dan hut an pant ai.
c Meningkat kan daya dukung lingkungan lokal, nasional,
dan gl obal . d
Meningkat kan manf aat hut an bagi kesej aht eraan masyarakat .
e Meningkat kan part isipasi masyarakat dalam memelihara
hut an dan berusaha di sekt or kehut anan.
12
f Meningkat kan pennyerapan t enaga kerj a.
g Meningkat kan dan menj aga daya dukung DAS.
4 Pemberdayaan ekonomi masyarakat di dalam dan sekit ar
kawasan hut an; kebij akan ini dimaksudkan : a
Meningkat kan peran sert a masyarakat dal am pembangunan kehut anan.
b Meningkat kan akses masyarakat set empat dal am
pemanf aat an hut an. c
Meningkat kan lapangan pekerj aaan bagi masyarakat set empat .
d Meningkat kan kesej aht eraan masyarakat sekit ar hut an.
5 Pemant apan kawasan hut an; kebij akan ini dimaksudkan:
a Menj amin keberadaan kawasan hut an dan penut upan
hut an. b
Menj amin berj alannya unit -unit pengelolaan hut an unt uk berbagai pemanf aat an hut an dan hasil hut an.
c Menj amin int ensif ikasi pengelol aan hut an dan hasil
hut an. d
Menj amin kelest arian usaha dan daya dukung kehidupan dari hut an.
6 Kebij akan Pendukung; kebij akan ini dimaksudkan :
a Menj amin t erselenggaranya proses desent ralisasi
pembangunan kehut anan yang mendukung t erwuj udnya kesej aht eraan masyarakat dan pengel olaan hut an
lest ari.
b Menj amin ket ersediaan rencana-rencana kehut anan
yang menj adi acuan pelaksanaan kegiat an pembangunan kehut anan.
c Menj amin kesinambungan Lit bang IPTEK.
d Menj amin keberlanj ut an pengembangan SDM.
e Menj amin kesinambungan monit oring evaluasi
pengendalian dan pengawasan t erhadap pelaksanaan kegiat an pembangunan kehut anan.
13
Kebij akan t ersebut didasari oleh kehendak Depart emen Kehut anan unt uk t et ap mement ingkan perlindungan pemanf aat an
Sumber Daya Alam Hayat i SDAH secara lest ari dengan t idak mengurangi kont ribusi kehut anan t erhadap perekonomian
Nasional, t erut ama pengembangan ekonomi skala pedesaan.
Langkah ini diharapkan selain meningkat kan peran produksi hasil hut an bukan kayu Non Ti mber For est Pr oduct NTFP dan j asa
lingkungan j uga dapat mendorong peningkat an penyerapan t enaga kerj a dan peningkat an usaha kecil sekt or kehut anan
t erut ama yang berada di sekit ar hut an.
Dismaping itu, untuk mengimplementasikan sasaran strategis setiap kebijakan prioritas pembangunan kehutanan di atas,
melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 421 Menhut-I I 2006 ditetapkan fokus-fokus Kegiatan
Pembangunan Kehutanan untuk setiap kebijakan prioritas, meliputi :
1. Pemberantasan penebangan liar illegal logging dan
perdagangan kayu illegal, dengan dua fokus kegiatan, yaitu:
a.
Pengamanan Kawasan Hutan b.
Penertiban Peredaran Hasil Hutan 2.
Revitalisasi sektor kehutanan khususnya industri kehutanan, dengan empat fokus kegiatan, meliputi
a. Pengelolaan Pemanfaatan Hutan Alam Produksi
b. Pengelolaan Pemanfaatan Hutan Tanaman
c. Pengelolaan Kawasan Yang Belum Dibebani Hak
d. Restrukturisasi I ndustri Primer Kehutanan
3. Rehabilit asi dan konservasi sumberdaya hut an.
a. Rehabilitasi Hutan dan Lahan
b. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
c. Pengendalian Kebakaran Hutan
d. Pengelolaan Kawasan Konservasi KPA KSA TB dan
Hutan Lindung e.
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Produk Tumbuhan dan Satwa Liar TSL.
f. Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alat
4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat di dalam dan sekit ar
hut an. a.
Pengembangan Hutan Rakyat b.
Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu c.
Pengembangan Hutan Kemasyarakatan
14 5.
Pemant apan kawasan hut an. a.
Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan b.
Pengembangan I nformasi Sumberdaya Hutan c.
Pembent ukan Wilayah Pengelolaan Kawasan Hut an
b. Program