135
B. Lantai Flooring
Lantai kayu dapat berupa solid atau mozaik parquet flooring. Untuk lantai lebih disukai hardwood kayu daun lebar. Untuk keperluan lantai diperlukan kayu dengan
kekerasan tinggi, beberapa industri mensyaratkan kayu untuk lantai dipilih kayu yang bercorak indah, kelas kuat I-III dan kelas awet I-II.
C. Dinding
Untuk dinding bagian luar eksterior selain digunakan papan kayu, saat ini lebih umum digunakan kayu lapis eksterior, flakeboard atau papan partikel eksterior.
Sedangkan untuk dinding di bagian dalam ruangan interior tidak diperlukan persyaratan yang tinggi. Untuk pembuatan dinding, selain diperlukan kayu yang
bercorak indah, juga kayu yang stabil dan awet, untuk berbagai keperluan dipersyaratkan mampu meredam suara isolator. Beberapa produk kayu yang dapat digunakan untuk
dinding : 1.
Kayu gergajian Kayu gergajian yang telah dicoba dibuat untuk partisi dinding antara lain kayu karet,
mindi, kelapa dan mangium. Partisi dinding yang dibuat dari kayu karet yang diawetkan dengan boron menunjukkan penampilan yang mirip dengan ramin.
Sedangkan yang dibuat dari kayu mangium menunjukkan menampilan seperti jati. 2.
Kayu lapis Kayu lapis indah yang dibuat dari venir mangium, tusam, mindi dan mimba dapat
digunakan untuk dinding dengan penampilan yang cukup bagus. 3.
Papan mineral Papan mineral seperti papan gypsum dan papan mineral. Papan semen yang dibuat
dari kayu karet, jeungjing ternyata dapat digunakan untuk pembuatan dinding bangunan yang tahan lama. Contoh bangunan yang menggunakan dinding papan
semen jeungjing adalah rumah dinas di Kompleks Kehutanan Albizia, Sindang Barang yang dibangun pada tahun 1971, sampai saat ini masih layak huni, demikian
pula rumah dinas Kehutanan Rasamala yang dibangun pada tahun 1980-an.
136
D. Jembatan Kayu
Pada abad 20, kayu merupakan bahan utama untuk jembatan jalan raya maupun jembatan jalan kereta api. Setelah pasokan kayu yang secara alami mempunyai kekuatan
dan keawetan tinggi yang berasal dari hutan alam mulai berkurang, maka penggunaan kayu untuk jalan kereta api dan jembatan mulai menggunakan beton dan baja. Akan
tetapi sejarah mencatat di USA selama tahun 1990-an telah dibuat ratusan jembatan kayu, beberapa bahkan dengan bahan dan rancangan yang bagus USDA, 1999. Untuk
pembuatan jembatan kayu solid diperlukan kayu dari kelas kuat I dan kelas awet I. Di Malaysia telah dibuat jembatan dari kayu karet yang diawetkan dan dibuat glulam
terlebih dahulu. Dari konstruksi jembatan muncul produk baru yang disebut stress laminated timber SLT untuk geladak. SLT pada dasarnya adalah suatu sistem yang
terdiri atas balok-balok yang berdiri pada sisi tebalnya, berjajar berdempetan ditekan dengan menggunakan tulangan baja mutu tinggi. Tekanan tersebut cukup tinggi sehingga
yang terjadi tahanan geser antar sisi-sisi balok yang bersinggungan yang dapat mencegah sesaran slip. SLT merupakan struktur pelat kayu yang kompak.
E. Tiang Listrik