Lahan dan Hutan KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2012 II. 2 Tabel 2.2. Luas Wilayah menurut Penggunaan Lahan Utama Laut Darat Non Pertania n Sawah Lahan Kering Perkebuna n Hutan Lainnya Total Kelurahan Baru Ilir 69,61 36,86 0,00 0,85 0,00 0,01 31,89 69,61 Kelurahan Baru Tengah 69,27 67,13 0,00 0,00 0,00 0,00 2,14 69,27 Kelurahan Baru Ulu 137,23 85,92 0,00 1,12 0,00 3,88 46,31 137,23 Kelurahan Kariangau 17.504,03 1.418,32 0,00 1.523,00 25,60 13.999,47 537,64 17.504,03 Kelurahan Marga Sari 64,75 55,74 0,00 0,03 0,00 0,00 8,98 64,75 Kelurahan Margomulyo 218,85 74,12 0,00 28,96 0,00 0,00 115,77 218,85 3.517,00 18.063,74 1.738,09 0,00 1.553,96 25,60 14.003,36 742,73 18.063,74 Kelurahan Damai 218,81 39,082 0,00 117,51 0,00 40,78 21,44 218,81 Kelurahan Klandasan Ilir 151,09 144,71 0,00 3,59 0,00 0,00 2,79 151,09 Kelurahan Klandasan Ulu 99,42 107,90 0,00 1,94 0,00 0,00 -10,42 99,42 Kelurahan Prapatan 430,19 112,77 0,00 0,00 0,00 0,00 317,42 430,19 Kelurahan Telaga Sari 174,81 137,53 0,00 0,00 0,00 15,80 21,48 174,81 6.051,38 1.074,32 541,99 0,00 123,04 0,00 56,58 352,71 1.074,32 Kelurahan Damai Bahagia 375,94 49,14 0,00 35,00 0,00 6,40 285,40 375,94 Kelurahan Damai Baru 214,43 33,55 0,00 20,00 0,00 4,20 156,68 214,43 Kelurahan Gunung Bahagia 368,64 236,50 0,00 125,08 0,00 16,35 -9,29 368,64 Kelurahan Sepinggan 804,03 289,30 0,00 135,00 3,10 0,30 376,33 804,03 Kelurahan Sepinggan Baru 1.034,02 183,70 0,00 568,00 25,30 6,70 250,32 1.034,02 Kelurahan Sepinggan Raya 650,88 266,73 0,00 60,45 1,20 0,12 322,38 650,88 Kelurahan Sungai Nangka 311,54 140,80 0,00 90,45 0,10 0,11 80,08 311,54 7.829,07 3.759,48 1.199,72 0,00 1.033,98 29,70 34,18 1.461,90 3.759,48 4 KECAMATAN BALIKPAPAN TENGAH Kelurahan Gunung Sari Ilir 109,23 115,58 0,00 0,00 0,00 0,00 -6,35 109,23 Kelurahan Gunung Sari Ulu 199,53 85,34 0,00 23,99 0,00 63,26 26,94 199,53 Kelurahan Karang Jati 361,06 72,31 0,00 0,00 0,00 3,43 285,32 361,06 Kelurahan Karang Rejo 117,96 100,75 0,00 0,00 0,00 0,00 17,21 117,96 Kelurahan Mekar Sari 71,85 70,60 0,00 0,00 0,00 0,00 1,25 71,85 Kelurahan Sumber Rejo 217,01 127,22 0,00 41,82 0,00 0,01 47,97 217,01 329,12 1.076,64 571,79 0,00 65,81 0,00 66,70 372,34 1.076,64 Kelurahan Lamaru 4.241,51 85,07 45,00 2.237,99 221,18 1.506,91 145,36 4.241,51 Kelurahan Manggar 3.346,52 408,20 0,00 2.147,07 1,18 614,98 175,09 3.346,52 Kelurahan Manggar Baru 486,07 75,30 0,00 284,67 0,00 0,00 126,11 486,07 Kelurahan Teritip 4.995,46 175,80 100,45 3.889,08 17,80 733,66 78,67 4.995,46 13.437,46 13.069,57 744,37 145,45 8.558,81 240,16 2.855,55 525,22 13.069,56 Kelurahan Batu Ampar 777,34 230,49 0,00 367,00 60,00 5,46 114,39 777,34 Kelurahan Graha Indah 1.907,48 124,96 0,00 511,00 313,87 14,31 943,34 1.907,48 Kelurahan Gunung Samarinda 263,55 132,03 0,00 40,30 0,00 3,50 87,72 263,55 Kelurahan Gunung Smd Baru 301,15 192,70 0,00 43,20 0,00 3,64 61,61 301,15 Kelurahan Karang Joang 9.737,06 106,81 0,00 786,85 900,00 3.817,15 4.126,25 9.737,06 Kelurahan Muara Rapak 300,23 152,17 0,00 17,82 0,00 0,16 130,08 300,23 - 13.286,81 939,17 0,00 1.766,17 1.273,87 3.844,22 5.463,38 13.286,81 5.735,13 145,45 13.101,77 1.569,33 20.860,58 8.918,29 50.330,55 31.164,03 50.330,57 50.330,57 JUMLAH NO KECAMATAN KELURAHAN Luas Administrasi Ha Luas Penggunaan Lahan Ha 1 KECAMATAN BALIKPAPAN BARAT JUMLAH 5 KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR JUMLAH 2 KECAMATAN BALIKPAPAN KOTA JUMLAH 3 KECAMATAN BALIKPAPAN SELATAN JUMLAH 81.494,60 6 KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA JUMLAH TOTAL PENGGUNAAN LAHAN TOTAL LUAS KOTA BALIKPAPAN Sumber Data : Bappeda Kota Balikpapan, 2012 LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2012 II. 3 Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa, pengertian tanah adalah salah satu komponen lahan, berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lahan adalah suatu wilayah daratan yang ciri-cirinya merangkum semua tanda pengenal biosfer, atmosfer, tanah, geologi, timbulan relief, hidrologi, populasi tumbuhan, dan hewan, serta hasil kegiatan manusia masa lalu dan masa kini, yang bersifat mantap atau mendaur. Dalam peraturan ini juga terlampir kriteria baku kerusakan tanah menjadi 3 tiga dasar yaitu di lahan kering akibat erosi air, lahan kering dan lahan basah. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Balikpapan tahun 1994 yang diterbitkan oleh Puslitbang Geologi, Wilayah Kota Balikpapan termasuk dalam cekungan Pasir dengan formasi penyusun dari muda ke tua adalah: Alluvium, Lapisan batubara, Formasi Kampungbaru Miosen Atas, Formasi Balikpapan Miosen Tengah dan Formasi Pulubalang Miosen Bawah. Formasi Pulubalang terdiri dari perselingan batulempung, batupasir dengan sisipan batu gamping mengandung Foram. Formasi Balikpapan tersusun oleh batupasir, lempung, kadang-kadang terdapat sisipan napal dan batugamping. Formasi Kampungbaru terdiri dari pasir, lempung dengan sisipan batubara mengandung Foraminifera kecil. Batuan termuda adalah endapan Alluvial yang terdiri dari kerikil, pasisr, lempung dan lumpur yang tersebar di sepanjang pantai dan Teluk Balikpapan Laporan akhir SID dan Amdal Bendungan Sungai Wain Kota Balikpapan, 2006. Kualitas tanah Kota Balikpapan dibahas berdasar kedalaman tanah, tekstur tanah, drainase dan tingkat erosi. Dari RTRW Kota Balikpapan, persentase penyebaran kedalaman tanah soil di Kota Balikpapan dikelompokkan menjadi 3 tiga kelas, yaitu : 4. Kedalaman efektif 30 cm – 60 cm sebesar 50 5. Kedalaman efektif 60 cm – 90 cm dan 30 cm meliputi 10 6. Kedalaman efektif 90 cm sebesar 40 Berdasarkan RTRW Kota Balikpapan, Jenis tanah yang ada di Kota Balikpapan terbagi menjadi 5 lima jenis yang diantaranya adalah aluvial, marin, fluvio marin, volkan, tektonik struktural. Adapun di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai masing-masing jenis tanah yang ada di Kota Balikpapan.

a. Tanah pada Group Aluvial

Berdasarkan bentuk tanah, satuan tanah ini merupakan dataran aluvial yang dominan 50-75, terjadi pada kelerengan 1-3 dengan bahan induk Aluvium. Karena bahan induknya adalah aluvium, maka corak dan sifatnya adalah : 7. Corak: - Tanpa solum - Warna kelabu - Tekstur: liat, pasir LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2012 II. 4 - Struktur: pejal - Konsistensi : Teguh lembab, plastic basah, keras kering di atas lapisan keras, kering juga dengan gley 8. Sifat - Kemasaman : aneka - Zat organik : kadar rendah - Daya adsorpsi: tinggi - Unsur hara : tergantung dari bahan induknya - Permeabilitas rendah - Kepekaan erosi besar, tetapi karena daerahnya datar tidak sampai lanjut tingkatnya - Pemakaian pada Padi sawah, palawija dan perikanan b. Tanah pada Group Marin Bentukan lahannya berupa dataran pasang surut lumpur, mempunyai kelerengan 1 dengan bahan induk aluvium. Jenis tanah ini umumnya terdapat disekitar Sungai Wain Besar dan Somber. Karena bahan induknya adalah aluvium maka jenis tanah ini setara dengan aluvium dengan ciri dan corak sebagaimana disebutkan di atas. c. Tanah pada Group Fluvio Marin Ada 2 jenis tanah pada group ini yaitu : 9. Bentukan lahannya berupa dataran estuarin sepanjang muara sungaipantai dengan kelerengan 1 dan bahan induk aluvium. Tanah ini umumnya terdapat di kanan kiri sepanjang Sungai Manggar Besar. 2. Bentukan lahannya berupa dataran fluvio marin dengan kelerengan 1 dan bahan induknya adalah aluvium. Jenis tanah ini terdapat di sepanjang pantai yang menghadap Selat Makassar. Karena bahan induknya adalah alluvium, maka corak dan sifatnya sama dengan tanah pada Group Alluvium .

d. Tanah pada Group Volkan

Bentukan lahannya berupa bahan induk volkan. Tanah pada group vulkan setara dengan regosol. Tanah ini berada di pantai di Balikpapan Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun corak, sifat dan penyebarannya sebagai berikut: 10. Corak - Solum tipis hingga tebal - Warna kelabu hingga kuning - Tekstur: pasir, kadar liat 40 - Struktur: tanpa atau berbutir tunggal - Konsistensi : gembur