19
2.1.4.2 Pengukuran Kepatuhan
Pengukuran kepatuhan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran secara langsung dapat dilakukan
dengan melihat kadar, hemoglobin, hematokrit, atau ferritin serum. Kekurangan dari cara pengukuran ini antara lain keakuratan pengukuran langsung dipengaruhi
oleh perubahan gaya hidup, serta dapat diperoleh hasil yang bias karena ketidaknyamanan pasien
26
. Pengukuran secara tidak langsung dapat dilakukan melaui observasi atau
pengawasan tablet yang dikonsusmai oleh petugas kesehatan, laporan pasien, perhitungan jumlah tablet yang dikonsumsi, wawancara dengan pasien,
penggunakan kalender untuk mengingatkan dan merekam tablet yang dikonsumsi. Diantara beberapa cara tersebut, pelaporan pasien merupakan cara yang paling
dapat diandalkan
26
. Dalam suatu studi yang telah dilakukan oleh Vongvichit, dkk 2003,
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi diklasifikasikan ke dalam 2 kategori, yaitu kepatuhan tinggi dan kepatuhan rendah. Dikatakan kepatuhan
tinggi jika tablet besi dikonsumsi setiap hari atau 3 hariminggu. Jika ibu hamil hanya mengkonsumsi tablet besi selama 3 hari dalam seminggu maka ibu hamil
tersebut termasuk dalam kategori kepatuhan rendah
13
.
2.2 Kerangka Konsep
Bagan 2.1 Kerangka Konsep
20
Keterangan: : Variabel independen yang di teliti
: Variabel dependen yang di teliti : Variabel yang berhubungan dengan variabel Independen
: Variabel yang berhubungan dengan variabel dependen : Variabel perancu yang tidak dikontrol
2.3 Definisi Operaional
Tabel 2.1 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur Cara
Pengukuran Hasil Ukur
Skala Ukuran
1. Pengetahuan
Segala sesuatu yang
diketahui responden
mengenai anemia
Kuisioner Wawancara
0. Kurang, jika
skor yang dicapai 56
1. Cukup, jika
skor yang dicapai 56-
75 2.
Baik, jika skor yang
dicapai 76- 100
Ordinal
2. Kepatuhan
Suatu tingkatan
perilaku seseorang
yang sesuai dengan
anjuran medis atau
kesehatan
Kuisioner Wawancara
0. Rendah, jika
konsumsi tablet besi 3
hariminggu 1.
Tinggi, jika konsumsi
tablet besi setiap hari
atau 3 hariminggu
Ordinal
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif katagorik tidak berpasangan dengan rancangan penelitian menggunakan desain studi potong
lintang cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil dengan kepatuhan dalam
mengkonsumsi tablet Besi Fe.
3.2 Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Keling II, yaitu Desa Gelang, Desa Tunahan, Desa Kunir, Desa Kaligarang, Desa Keling, dan Desa
Bumiharjo, yang dilaksanakan selama Bulan Mei – Juli 2013.
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Kegiatan Waktu
1. Pengusulan Judul
November 2012 2.
Penyusunan Proposal Desember 2012
– April 2013 3.
Penyusunan Kuesioner April 2013
4. Pengurusan Izin Penelitian
April – Mei 2013
5. Pelaksanaan Penelitian
Mei – Juli 2013
6. Pengolahan Data
Juni – Agustus 2013
7. Penyusunan BAB IV-V
Juli – Agustus 2013
8. Penyusunan Skripsi
Agustus – September 2013
9. Ujian Skripsi
September 2013 10.
Revisi Skripsi September 2013
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi target adalah ibu hamil trimester III
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di
wilayah kerja Puskesmas Keling II.