24
3.4 Cara Kerja Penelitian
Bagan 3.1 Cara Kerja Penelitian
3.5 Managemen Data
3.5.1 Pengumpulan Data
Data responden akan diambil ketika telah memperoleh persetujuan setelah penjelasan informed concert dari responden. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan media kuisioner.
3.5.2 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: a
Menyunting data data editing Editing dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data. Proses
editing dilakukan setiap kali selesai memperoleh data dari kuesioner yang telah diisi oleh responden. Bila terdapat kesalahan atau data yang tidak
25
lengkap, peneliti akan menemui responden kembali untuk melakukan klarifikasi.
b Mengkode data data coding
Proses pemberian kode kepada setiap variabel yang telah dikumpulkan, dilakukan untuk memudahkan dalam memasukkan data.
c Memasukkan data data entry
Memasukkan data yang telah diberikan kode ke dalam program statistik pada software komputer
d Membersihkan data data cleaning
Setelah data dimasukkan, dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah.
e Memberikan nilai data data scoring
Penilaian data dilakukan dengan cara pemberian skor terhadap jawaban yang menyangkut variabel dependen dan variabel independen.
3.5.3 Analisa Data
Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan karakteristik responden yang meliputi usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan
responden. Selain itu, analisis univariat juga digunakan untuk memperoleh gambaran tingkat pengetahuan ibu, serta gambaran kepatuhan ibu dalam
mengkonsumsi tablet besi di wilayah kerja Puskesmas Keling II. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan yang bermakna secara statistik antara variabel dependen dan variabel independen dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS 18.0 For Windows.
Pada penelitian ini uji Chi-Square dilakukan untuk menganalisis hubungan variabel
dependen kepatuhan mengkonsumsi tablet besi dengan variabel independen tingkat pengetahuan ibu yang mana kedua variabel tersebut bersifat kategorik.
Melalui uji statistik Chi-Square akan diperoleh nilai p p-value dengan tingkat
26
kemaknaan 0,005. Jika nilai p 0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diuji.
Sedangkan jika nilai p 0,005 maka Ho diterima dan Ha ditolak, dengan kata lain tidak terdapat hubungan antara dua variabel yang diuji
29
. Jika tidak memenuhi syarat uji Chi-Square, alternatif lain yang dapat
dilakukan untuk tabel 3x2 adalah penggabungan sel. Setelah dilakukan penggabungan sel, maka akan terbentuk tabel 2x2. Tabel 2x2 yang baru terbentuk
kemudian kembali diuji dengan menggunakan uji Chi-Square. Jika uji Chi-Square tersebut tidak memenuhi syarat lagi, maka dapat menggunakan uji Fisher sebagai
uji alternatif untuk tabel 2x2
29
. 3.5.4
Penyajian Data
Pada analisis univariat, data disajikan dalam bentuk teks, serta dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase.
Pada analisis multivariat, data disajikan dalam bentuk teks, serta dalam bentuk tabel 3 x 2 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Contoh Tabel Penyajian Data
Karakteristik Kepatuhan mengkonsumsi tablet
besi Total
Tinggi Rendah
n n
n
Pengetahuan anemia
Baik Cukup
Kurang
Total
27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian
Puskesmas Keling II merupakan salah satu puskesmas dari total keseluruhan 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Jepara. Puskesmas yang telah
berdiri sejak tahun 1984 ini berlokasi di jalan raya Keling Jepara, Desa Keling Kecamatan Keling Telp. 0291 579153. Wilayah kerja Puskesmas Keling II
dengan luas 3.486.343 Ha, terdiri dari 148 RT dan 35 RW
4
. Puskesmas ini memiliki 6 desa binaan, yaitu Desa Gelang, Desa
Tunahan, Desa Kunir, Desa Kaligarang, Desa Keling, dan Desa Bumiharjo. Wilayah Puskesmas Keling II berbatasan dengan:
4
Sebelah barat
: Puskesmas Kembang
Sebelah timur : Puskesmas Keling I
Sebelah selatan : Gunung Muria Kudus
Sebelah utara
: Laut Jawa Sebanyak 31078 jiwa penduduk menempati wilayah kerja Puskesmas
Keling II yang 100 daerahnya adalah daratan. Lima belas ribu lima ratus tiga puluh satu jiwa di antaranya adalah penduduk laki-laki, sementara 15547 jiwa
lainya adalah penduduk perempuan
4
. Puskesmas Keling II merupakan puskesmas rawat jalan yang buka setiap
hari Senin sampai hari Jum’at, mulai pukul 07.30 WIB. Sebagai Puskesmas rawat jalan, Puskesmas Keling II mengembangkan 6 enam program wajib yaitu:
Klinik umum, Klinik Gigi, Klinik KIA, dan KB, Klinik gizi, P2M, Promkes dan Kesling
4
.