dikembangkan suatu proses dengan sistem yang berfungsi memisahkan air bersih dari kandungan kotoran yang terdapat dalam air, yang tidak terbatas hanya dari air
laut saja akan tetapi dapat berasal dari air sungai, air tanah, air kali maupun air lainnya dengan menggunakan tekhnologi sederhana. Tekhnologi ini akan terasa
lebih berguna baik bagi masyarakat di pesisir pantai untuk memproduksi garam dan sekaligus air bersih khususnya untuk kebutuhan operasional klinik kesehatan
puskesmas. Di sini diaplikasikan ilmu pengetahuan secara nyata dalam bidang
pemanfaatan energi surya untuk proses distilasi air. Suatu prototipe distilasi air energi surya tipe atap telah dibuat dan diujicobakan untuk keperluan
pengembangannya lebih lanjut. .
1.2. Batasan Masalah
Dengan keterbatasannya baik kondisi maupun keadaan, maka Karya Akhir ini hanya membatasi masalah pada PERANCANGAN DAN PENGUJIAN
DISTILASI AIR LAUT TIPE ATAP MENGGUNAKAN ENERGI SURYA berdasarkan kebutuhan air bersih aquabides pada beberapa klinik kesehatan di
daerah-daerah di tepi laut. Dan untuk mendapatkan unjuk kerja sistem, penulis telah melaksanakan pengujian terhadap prototipe distilasi energi surya yang telah
dibuat. Batasan masalah dalam perencanaan distilasi air energi surya ini adalah :
1. Sistim kerja Distilasi Air Laut Tipe Atap pada umumnya, Khususnya
dengan menggunakan Energi Surya. 2.
Bagian – bagian utama Distilasi dan Fungsinya. 3.
Pengoperasian Distilasi.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dibuat Karya Akhir ini antara lain : 1.
Mengetahui kerja dari Sistem Distilasi Energi Surya Tipe Atap, agar memperoleh air bersih yang baik dengan volume yang besar.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengaplikasiakan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan
digunakan dalam perencanaan Sistem Distilasi Energi Surya Tipe Atap sebagai prototipe Kerja Akhir nantinya.
3. Mengetahui tentang cara perawatan dan perbaikan maintenance dari
Sistem Distialsi Energi Surya Tipe Atap dengan bahan uji coba air laut. 4.
Mengoptimalakan sudut kemiringan atap dan tipe-tipe isolator yang baik supaya alat dapat menghasilakan air distilasi terbanyak.
1.4. Waktu dan Tempat
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat ini serta melakukan pengujian dan analisa lebih kurang 2 bulan. Pengujian dilakukan di laboratorium
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
1.5. Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan 1.1
Latar Belakang 1.2
Batasan Masalah 1.3
Tujuan 1.4
Waktu dan Tempa 1.5
Sistematika Penulisan Bab II. Tinjauan Pustaka
2.1 Distilator
2.2 Sensor Suhu 2.3
Radiasi Matahari
2.4 Intesitas Radiasi Surya 2.5 Dasar – dasar Perpindahan Kalor
2.6 Sifat – sifat Radiasi 2.7 Karakteristik Radiasi Dari Permukaan Yang Bertingkahlaku Seperti Benda
Hitam
2.8 Kandungan Air Laut