Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari gambar tersebut adalah :
Emisivitas dari permukaan metalic umumnya kecil, hanya sekitar 0,02 untuk emas dan perak yang dilapisi.
Keberadaan dari layers oxide sangat penting dalam meningkatkan
emisivitas dari permukaan metalic. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan nilai 0,1 untuk stainless steel yang teroksidasi ringan dengan nilai yang
hampir mendekati 0,5 untuk stainless steel yang teroksidasi berat.
Emisivitas dari non konduktor umumnya besar, melebihi nilai 0,6.
Emisivitas dari konduktor meningkat dengan peningkatan temperatu, walaupun demikian emisivitas juga tergantung kepada sifat-sifat khusus
dari material. Emisivitas dari non konduktor mungkin meningkat atau menurun dengan peningkatan temperatur.
Kesimpulan terakhir yang dapat diambil bahwa emisivitas dari suatu materi sangat tergantung kepada sifat atau ciri khas dari permukaan material
tersebutyang dipengaruhi oleh proses manupacturing, perlakuan panas, serta reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya.
2.8 Kandungan Air Laut
Pada suatu air laut mempunyai berbagai macam kandungan elemen yang berbentuk ion-ion,dan air laut mempunyai pH berkisar 7,5 – 8,4. Pada tabel
berikut ini dapat dilihat kandungan yang dimiliki air laut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Elemen-elemen yang dikandung air laut
sumber : www.seafriend.org.nzoceanoseawater
html
Chemical ion valence
concentration ppm, mgkg
part of salinity
molecular weight
mmol kg
Chloride Cl -1
19345 55.03
35.453 546
Sodium Na +1
10752 30.59
22.990 468
Sulfate SO4 -2
2701 7.68
96.062 28.1
Magnesium Mg +2
1295 3.68
24.305 53.3
Calcium Ca +2
416 1.18
40.078 10.4
Potassium K +1
390 1.11
39.098 9.97
Bicarbonate HCO3 -1
145 0.41
61.016 2.34
Bromide Br -1
66 0.19
79.904 0.83
Borate BO3 -3
27 0.08
58.808 0.46
Strontium Sr +2
13 0.04
87.620 0.091
Fluoride F -1
1 0.003
18.998 0.068 Sesuai dengan tabel diatas dapat dilihat dimana tempat-tempat yang
mengandung salinitas yang tinggi dan yang rendah pada lautan di muka bumi ini sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10. Lautan di muka Bumi
sumber : www.seafriend.org.nzoceanoseawater
html
Gambar 2.11. Temperatur, Salinitas dan Densitas pada lautan dibawah 200 meter
sumber : www.seafriend.org.nzoceanoseawater
html
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB III PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM
DISTILASI ENERGI SURYA TIPE ATAP
3.1. Kriteria Rancangan
Distilator yang akan dirancang diharapkan akan mampu menghasilkan jumlah air bersih volume sebanyak1,5 liter dalam satu hari. Volume sebesar ini
diperoleh dari penelitian atas kebutuhan beberapa klinik, dan hasil penelitian tersebut memberikan data kepada penulis bahwa kebutuhan akan air bersih
aquabides suatu klinik dalam satu sebulan adalah 150 liter. Alat yang dirancang ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti di daerah pantai, daerah air payau ataupun untuk
keperluan kesehatan seperti di klinik atau di puskesmas. Kriteria rancangan alat yang akan dibuat adalah :
1. Kontruksi yang dipergunakan dalam pembuatan alat dibuat sederhana,
sehingga memungkinkan dibuat oleh masyarakat umum yang kemampuannya dalam merakit alat terbatas.
2. Bahan-bahan kontruksi mudah didapat, sehingga diharapkan dari biaya
perakitan rendah, sesuai dengan keadaan masyarakat banyak dan perawatannya mudah.
3. Kontruksi alat harus kuat dan tahan lama, dengan demikian umur
ekonomis dan teknis dari alat itu cukup lama sehingga dapat memberi kuntungan pada pemilik, setidaknya pengembalian alat dalam jangka
waktu yang cukup. 4.
Cara kerja alat itu sendiri cukup sederhana dan mudah untuk dimengerti. 5.
Ukuran dan bentuk alat tidak menyulitkan penerapannya.
Universitas Sumatera Utara