Pipa – Pipa Tempat Penampungan Air Bersih Alat Ukur Yang Dipergunakan

2. Radiasi surya yang dibiaskan q bias kaca q bias kaca = Transmitansi x G T q bk = 0,85 x 4475,36 Wm 2 q bk = 3804,05 Wm 2 3. Radiasi surya yang dipantulkan q pantul kaca q pantul kaca = reflektansi x G T q p = 0,09 x 4475,36 Wm 2 q p = 402,78 Wm 2 Dari data diatas dapat diketahui kalor radiasi dan effisiensi kaca  q rad = G R – q pantul - q serap q rad = 4500 Wm 2 – 402,78 Wm 2 – 268,52 Wm 2 q rad = 3828,7 Wm 2 Maka effisiensi kaca : 100 x G q R rad kaca   100 4500 7 , 3828 2 2 x m W m W kaca   08 , 85  kaca 

3.3.4. Pipa – Pipa

Untuk saluran air laut dan saluran pembuangan untuk perawatan basin dipergunakan pipa PVC dengan diameter 1 inchi atau 2,54 cm = 0,0254 m dengan jumlah 1, pipa lurus panjang 20 cm dengan jumlah 1, 2 pipa siku. Dan untuk saluran air keluar dipergunakan selang dengan diameter ½ inchi = 1,27 cm = 0,0127 m sepanjang 25 cm. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7. Saluran masuk air laut kiri, Saluran pembuangan untuk perawatan basin kanan Gambar 3.8 Saluran air keluar air bersih

3.3.5. Tempat Penampungan Air Bersih

Untuk menampung air bersih hasil distilasi dipergunakan jerigen bening, sehingga produk air bersih bisa terlihat. Ukuran jerigen yang dipergunakan adalah yang berkapasitas 4 liter. Gambar 3.9 Penampung air bersih setelah didistilasi Universitas Sumatera Utara

3.3.6 Alat Ukur Yang Dipergunakan

Pada pengujian ini ada beberapa alat ukur yang akan dipergunakan, diantaranya : 1. Alat ukur temperatur air pada basin Untuk mengukur temperatur air, dalam pengujian ini dipergunakan sensor yang LM 35. Pada pengujian ini digunakan 2 dua buah sensor temperatur jenis LM 35.Alat ukur atau sensor ini ditempatkan di dalam air yang ada pada basin untuk temperatur air dan di permukaan air untuk temperatur permukaan air 2. Alat ukur untuk temperatur kaca penutup Untuk mengukur temperatur kaca penutup dipergunakan 2 dua buah sensor permukaan surface sensor LM 35 yang diletakan pada bagian dalam dari kaca penutup untuk temperatur kaca dalam dan diletakan pada bagian luar kaca penutup untuk temperatur kaca luar. Pemasangan sensor ini harus benar-benar rata menempel pada permukaan kaca penutup sehingga tidak terjadi kesalahan pembacaan dan pengukuran. 3. Alat ukur temperatur lingkungan Untuk pengukuran suhu ambient digunakan 2 dua buah sensor LM 35. Yang diletakan di dinding pada bagian dalam ruang distilasi untuk temperatur ruang distilasi dan di dinding bagian luar ruang distilasi untuk temperatur lingkungan. Untuk pengukuran pada keadaan terbuka outdoor measurement, transducer atau sensor harus dilindungi dari radiasi matahari lansung atau yang terpantulkan, dengan menempatkannya di dalam suatu kotak pelindung yang berventilasi baik serta dicat putih. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Sensor LM 35 4. Data logger Data logger sangat dibutuhkan pada waktu pengujian, karena dalam pengujian yang dilakukan dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga power dan apabila sewaktu-waktu listrik padam, maka data logger akan mengambil alih penyimpanan data. Di dalam data logger terdapat sebuah baterai dimana baterai ini sebagai energi cadangan pada waktu listrik mati. Gambar 3.11. Data Logger Universitas Sumatera Utara 5. Alat pembacaan dan hasil pengukuran Untuk hasil pengukuran yang telah dilakukan dapat kita lihatbaca pada layar komputer dan kemudian dapat kita simpan di dalam komputer, untuk itu diperlukan satu set peralatan komputer. Gambar 3.9. Distilator dan satu set peralatan computer

3.3.7 Titik-titik Pengukuran