bunga ditetapkan oleh pemerintah dan patchstelsel ditetapkan sebagai monopoli. Dengan keputusan pemerintah Stbld. No. 131 tanggal 12 Maret 1901 maka
mulai tanggal 01 April 1901 dibuka pegadaian negara yang pertama di Indonesia yaitu Sukabumi. Kemudian dengan Stbld tahun 1930 No. 266 Jawatan Pegadaian
dijadikan Perusahaan Negara dalam Pasal 2 IBW Indonesische Bedrijvenwet Stbld tahun 1927 Nomor 419.
Pada masa Kemerdekaan 1945-sekarang, berdasarkan Peraturan Pemerintah RI tahun 1961 No. 178 tanggal 03 Mei 1961 Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 1961 No. 209 status sebagai Jawatan Pegadaian diubah menjadi Perusahaan Negara Pegadaian. Kemudian melalui PP No. 7 tahun 1969,
Perusahaan Negara Pegadaian diubah statusnya menjadi Perusahaan Jawatan Perjan Pegadaian. Pada tahun 1990 dikeluarkan PP No. 10 tahun 1990 tanggal
10 April 1990 yang mengatur perubahan bentuk Perjan Pegadaian menjadi Perum Pegadaian Lembaran Negara tahun 1990 No. 14.
b. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi dalam setiap, perusahaan adalah berguna untuk menserasikan seluruh kegiatan dalam berbagai fungsi yang ada di dalam
perusahaan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efisien maka perlu pembagian tugas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing unsur
organisasi tersebut turut bekerja sama seefektif mungkin, sesuai dengan pembagian tugas masing-masing yang telah dikelompokkan dan diatur dalam
organisasi itu sendiri. Dilihat dari struktur organisasi Perum Pegadaian Kantor
Universitas Sumatera Utara
Wilayah Medan, dapat dilihat bentuk Organisasinya adalah organisasi garis dan staff. Dan untuk pembagian tugasnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pimpinan Wilayah Pimpinan Wilayah Perum Pegadaian Kantor Wialayah Medan mempunyai
fungsi dan tugas sebagai berikut: a.
Menyusun rencana kerja dan anggaran kantor wilayah agar pelaksanaan operasional dan kegiatan perusahaan didaerah berjalan lancar dan terpadu.
b. Mengkoordinasikan kepengurusan, pengelolaan dan pengawasan kegiatan
oprasional perusahaan didaerah berdasarkan peraturan yg berlaku dalam rangka meningkatkan dan mengamankan omzet perusahaan.
c. Mengkoordinasikan pengurusan pengangkatan, kenaikan pangkat, mutasi,
promosi, pemberhentian, pemensiunan, izin cuti dan perjalanan dinas serta penggajian berdasarkan peraturan yang berlaku dalam rangka memotivasi
pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerja. d.
Mengkoordinasikan tugas pekerjaan bawahan dilingkungan kantor wilayah agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan terarah.
e. Membimbing bawahan pada kantor wilayah dalam rangka pembinaan
bawahan. Inspektur Wilayah
Inspektur wilayah mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut: a.
Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program pemeriksaan berdasarkan pedoman pemeriksaan agar pelaksanaanya berjalan efektif dan
efisien.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan perkunjungan pekerjaan pemeriksaan di
wilayah sesuai dengan pedoman pemeriksaan dalam rangka mengamankan asset perusahaan.
c. Memberikan pertimbangan penyelesaian kasus baik kecurangan maupun
pelanggaran disiplin yang terjadi di wilayahnya berdasarkan peraturan yang berlaku agar penjatuhan hukuman sesuai dengan perbuatan dan tepat waktu.
d. Membimbing bawahan pada inspektorat wilayah dalam rangka pembinaan
pegawai. e.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pada inspektorat wilayah agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana.
Fungsional Humas dan Hukum Fungsional humas dan hukum pada Perum Pegadaian Kantor Wilayah
Medan mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut: a.
Menyusun rencana kerja dan anggaran subseksi humas agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan terarah.
b. Mengurus dan mengatur penyebaran informasi perusahaan baik ke dalam
maupun keluar sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar informasi perkembangan perusahaan dapat diketahui oleh umum.
c. Mengurus dan memproses penyelesaian masalah hukum, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku agar kegiatan protokoler dan kerjasama dengan pihak lain berjalan lancar.
Universitas Sumatera Utara
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan agar pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan dapat berjalan lancar.
Manajer Operasi dan Pengembangan Mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran operasional dan pengembangan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan terpadu. b.
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan operasional, target omzet dan pendapatan serta meneliti perkembangan dan pengembangan cabang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pendapatan perusahaan.
c. Membimbing bawahan pada bagian operasi dan pengembangan dalam rangka
pembinaan pegawai.
Manajer Keuangan Manajer keuangan ini mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran keuangan agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar. 2.
Mengurus anggaran kantor wilayah dan cabang serta mengatur penyediaan dan alokasi dananya sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar penyaluran
kredit kepada nasabah berjalan lancar.
Universitas Sumatera Utara
3. Menyelenggarakan verifikasi dokumen keuangan dan pembukuan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta menyajikan laporan keuangan. 4.
Mengurus perbendaharaan, penagihan dan pajak kantor wilayah serta cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Membimbing bawahan pada anggaran keuangan dalam rangka pembinaan
pegawai.
Manajer Sumber Daya Manusia Mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kerja kepegawaian agar pelaksanaan tugas berjalan lancar
dan terpadu 2.
Memproses pengadaan pegawai, pengangkatan dan usul penempatan pegawai berdasarkan peraturan yang berlaku dalam rangka memenuhi kebutuhan
pegawai. 3.
Memproses kenaikan pangkat dan gaji berkala pegawai wilayah berdasarkan peraturan yang berlaku dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai.
4. Memproses usul mutasi, promosi, pemberhentian dan pensiunan pegawai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar SK Mutasi, promosi dan pemberhentian dapat diterima tepat pada waktunya.
5. Memproses izin cuti, perjalanan dinas dan penggajian serta kesejahteraan
pegawai dan kelancaran pelaksanaan tugas.
Universitas Sumatera Utara
Manajer Logistik Manajer logistik mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran logistik agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan terpadu.
b. Memproses penata usahaan, kebutuhan rumah tangga, pengadaan perlengkapan kantor serta menyelenggarakan keamanan dan ketertiban kantor
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka menunjang kegiatan kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Memproses penunjukkan pelaksanaan pembangunan, perbaikan, perawatan dan pemeliharaan bangunan serta melakukan pengawasan mengenai
pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar penyelesaian pekerjaan sesuai dengan rencana.
d. Membina bawahan pada bagian logistik dalam rangka pembinaan bawahan. e. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada bagian
logistik sebagai bahan penyusunan anggaran tahun berikutnya.
c. Kegiatan Usaha