Penawaran Transaksi Jual Beli Melalui Media Elektronik Ditinjau Dari UU No. 11 Tahun 2008

Berdasarkan proses transaksi jual beli secara elektronik yang telah diuraikan diatas menggambarkan bahwa ternyata jual beli tidak hanya dapat dilakukan secara konvensional, dimana antara penjual dengan pembeli saling bertemu secara langsung. Namun dapat juga hanya melalui media elektronik dalam hal ini internet, sehingga orang yang saling berjauhan atau berada pada lokasi yang berbeda tetap dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus bersusah payah untuk saling bertemu secara langsung. Sehingga meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu serta biaya baik bagi pihak penjual maupun pembeli.

D. Perbandingan Antara Jual Beli Pada Umumnya Dengan Jual Beli Secara Elektronik.

Transaksi jual beli atau perdagangan secara elektronik melalui internet e- commerce juga merupakan perjanjian jual beli yang sama dengan perjanjian jual beli secara konvensional yang biasa dilakukan masyarakat hanya saja terletak pada perbedaan media yang digunakan. Pada transaksi e-commerce kesepakatan atau perjanjian yang tercipta adalah melalui online karena menggunakan media elektronik yaitu internet. Hampir sama dengan perjanjian jual beli umumnya perjanjian jual beli online juga akan terdiri dari penawaran dan penerimaan sebab suatu kesepakatan selalu diawali dengan adanya penawaran oleh salah satu pihak dan penerimaan oleh pihak lain. 32 Kesepakatan dalam perjanjian merupakan perwujudan dari kehendak dua atau lebih pihak dalam perjanjian mengenai apa yang mereka kehendaki untuk

1. Penawaran

32 Edmon Makarim, Op.Cit, Hlm 228 Universitas Sumatera Utara dilaksanakan, bagaimana cara melaksanakannya, kapan harus dilaksanakan dan siapa yang harus melaksanakannya, kapan harus dilaksanakan dan siapa yang harus melaksanakan. Pada dasarnya sebelum para pihak sampai pada kesepakatan mengenai hal-hal tersebut maka salah satu atau lebih pihak dalam perjanjian akan menyampaikan terlebih dahulu suatu bentuk pernyataan mengenai apa yang dikehendaki oleh pihak tersebut dengan berbagai macam persyaratan yang mungkin dan diperkenankan oleh hukum untuk disepakati oleh para pihak, pernyataan yang disampaikan itu dikenal dengan nama penawaran. Kondisi yang berbeda akan ditemui dalam sebuah proses jual beli melalui internet dimana walaupun tetap terdiri dari penerimaan dan penawaran namun para pihak di dalamnya tidak bertemu secara fisik. Dalam transaksi e-commerce khususnya bussiness to customer yang dapat melakukan penawaran hanyalah merchantprodusenpenjual yang mengajukan produk dan jasa pelayanan dengan memanfaatkan website, dan tidak disediakan mekanisme penawaran balik oleh pembeli yang tidak setuju atas penawaran yang dilakukan penjual sebagaimana halnya apabila para pihak bertemu secara fisik atau dengan kata lain penawaran bersifat satu arah. Para penjual menyediakan semacam storefront yang berisikan katalog produk dan pelayanan yang diberikan dan para pembeli seperti berjalan – jalan di depan toko – toko dan melihat barang – barang di depan etalase. Keuntungan jika berbelanja di toko online adalah kita dapat melihat dan berbelanja kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Dalam website tersebut biasanya disampaikan barang – barang yang ditawarkan, harganya, nilai rating atau poll otomatis tentang barang itu yang diisi Universitas Sumatera Utara oleh pembeli sebelumnya, spesifikasi tentang barang dan menu produk lain yang berhubungan, penawaran ini terbuka bagi semua orang, semua orang yang tertarik dapat melakukan window shopping di toko online dan jika tertarik transaksi dapat dilakukan. 33 Dalam transaksi e-commerce melalui website, biasanya penerimaan atas tawaran akan ditindaklanjuti oleh pembelicalon pembeli dengan memilih barang tertentu yang ditawarkan oleh penjual, kemudian shopping cart akan menyimpan terlebih dahulu barang yang calon pembeli inginkan sampai calon pembeli yakin akan pilihannya, setelah yakin calon pembeli akan memasuki tahap pembayaran. Dengan menyelesaikan tahap transaksi ini maka dengan demikian pengunjung toko online telah melakukan penerimaanacceptance dan dengan demikian telah terciptalah kontrak online.

2. Penerimaan

Dokumen yang terkait

SKRIPSI Asas Kepercayaan Dalam Transaksi Jual Beli Online (Perspektif KUHPerdata dan UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik).

1 3 13

PENDAHULUAN Asas Kepercayaan Dalam Transaksi Jual Beli Online (Perspektif KUHPerdata dan UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik).

0 1 17

PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI MEDIA TOKO ONLINE DITINJAU DARI UU NO.11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN Perjanjian Jual Beli Melalui Media Toko Online Ditinjau Dari Uu No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.

0 0 13

PENDAHULUAN Perjanjian Jual Beli Melalui Media Toko Online Ditinjau Dari Uu No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.

0 0 18

PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI MEDIA TOKO ONLINE Perjanjian Jual Beli Melalui Media Toko Online Ditinjau Dari Uu No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.

0 1 21

SKRIPSI TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INTERNET DITINJAU MENURUT UU NOMOR 11 TAHUN 2008 MENGENAI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 0 13

PENDAHULUAN TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INTERNET DITINJAU MENURUT UU NOMOR 11 TAHUN 2008 MENGENAI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 0 19

11 UU NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

0 0 38

TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INSTAGRAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

0 1 9

KEDUDUKAN ASAS KEPERCAYAAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA TOKO ONLINE DITINJAU DARI UU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK -

0 0 79