Eduward Aliansyah : Studi Analisa Daya Keluaran Generator Sinkron Tiga Phasa Dengan Rotor Silinder, 2008. USU Repository © 2009
BAB IV
STUDI ANALISA DAYA KELUARAN GENERATOR SINKRON TIGA FASA DENGAN ROTOR SILINDER
IV.1. Data Hasil Percobaan
Didalam bab ini akan menguraikan tentang perhitungan daya generator sinkron 3 phasa dengan rotor silinder, dengan data – data yang didapat dari
percobaan pada laboratorium mesin – mesin listrik. Datanya adalah sebagai berikut :
IV.1.1. Data Umum
Tegangan jepit : 220 V
Kapasitas daya : 5 kW
Arus jangkar I
a
: 9 A Arus medan I
f
: 5.7 A Factor daya
: 0.8 Frekwensi
: 50 Hz Kecepatan putar n : 1500 rpm
Phasa : 3
IV.1.2. Data Percobaan Beban Nol E = fI
f
, n konstan, I
a
= 0
Dengan melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang digambarkan pada Gambar 4.1 dibawah ini. Sehingga didapat data hasil percobaan dan
karakteristik percobaan beban nol didapat seperti pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.2.
Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan Beban Nol.
Tabel 4.1. Data Percobaan Beban Nol
P T
D C
1
V1 A1
M G
V
A B
C
A2 If
PTDC 2 PTDC 3
If n
T
Eduward Aliansyah : Studi Analisa Daya Keluaran Generator Sinkron Tiga Phasa Dengan Rotor Silinder, 2008. USU Repository © 2009
Dik : n = 1500 rpm I
a
= 0 f = 50 Hz
Cos φ = 0.8
No. I
f
A V
T N.m P
in
W
1 0.2
38 0.12
184.91 2
0.3 58
0.13 200.32
3 0.5
102 0.15
231.14 4
1 194
0.21 323.59
5 1.5
284 0.26
400.64 6
2 350
0.31 477.69
7 2.5
397 0.36
554.74 8
3 437
0.41 631.78
9 3.5
465 0.46
708.83 10
4 487
0.51 785.88
Maka didapat karakteristik beban nol yang ditampilkan pada Gambar 4.2 dibawah ini.
karakteristik Beban Nol
100 200
300 400
500 600
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
If amp vo
lt
Gambar 4.2. Grafik Karakteristik Beban Nol
Eduward Aliansyah : Studi Analisa Daya Keluaran Generator Sinkron Tiga Phasa Dengan Rotor Silinder, 2008. USU Repository © 2009
IV.1.3. Data Percobaan Hubung Singkat I
a hs
= fI
f
, n konstan, V = 0
Dengan melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang digambarkan pada Gambar 4.3 dibawah ini. Sehingga didapat data hasil percobaan dan
karakteristik percobaan hubung singkat didapat seperti pada Tabel 4.2 dan Gambar 4.4.
P T
D C
1
V1 A1
M G
A2 If
PTDC 2 PTDC 3
If Ia
V
Ia
n
T
Gambar 4.3. Rangkaian Percobaan Hubung Singkat.
Tabel 4.2. Data Percobaan Hubung Singkat Dik : n = 1500 rpm
f = 50 Hz Cos
φ = 0.8
No. I
a
A I
f
A T
N.m P
in
W
1 0,0
0,20 0.12
184.91 2
0,2 0,78
0.14 215.733
3 0,4
1,33 0.16
246.55 4
0,6 1,90
0.18 277.37
5 0,8
2,51 0.2
308.19 6
1,0 3,02
0.23 354.41
7 1,2
3,58 0.3
462.28 8
1,4 4,20
0.31 477.69
9 1,6
4,80 0.38
585.56 10
1,8 5,36
0.45 693.42
11 2,0
5,85 0.53
816.70
Eduward Aliansyah : Studi Analisa Daya Keluaran Generator Sinkron Tiga Phasa Dengan Rotor Silinder, 2008. USU Repository © 2009
Maka didapat karakteristik hubung singkat yang ditampilkan pada Gambar 4.4 dibawah ini.
Karakteristik Hubung Singkat
0,00 1,00
2,00 3,00
4,00 5,00
6,00 7,00
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
If Amp Ia
A m
p
Gambar 4.4. Grafik Karakteristik Hubung Singkat
IV.1.4. Data Percobaan Berbeban V = fI
f
, n konstan, I
a
= konstan
Dengan melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang digambarkan pada Gambar 4.5 dibawah ini. Sehingga di dapat data hasil percobaan dan
karakteristik percobaan berbeban didapat seperti pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.6.
P T
D C
1
V1 A1
M G
V
A2 If
PTDC 2 PTDC 3
A B
C If
n
T
Gambar 4.5. Rangkaian Percobaan Berbeban.
Eduward Aliansyah : Studi Analisa Daya Keluaran Generator Sinkron Tiga Phasa Dengan Rotor Silinder, 2008. USU Repository © 2009
Tabel 4.3. Data Percobaan Berbeban
Dik : n = 1500 rpm I
a
= 9 Amp f = 50 Hz
Cos φ = 0.8
No. I
f
A V V
T N.m P
in
W
1 0,30
105 0.16
246.55 2
0,53 199
0.22 339.01
3 0,80
277 0.3
462.28 4
1,00 339
0.45 693.42
5 1,15
391 0.61
939.97 6
1,25 422
0.82 1263.57
7 1,34
452 0.89
1371.44 8
1,40 475
0.94 1448.49
Maka didapat karakteristik berbeban yang ditampilkan pada Gambar 4.6 dibawah ini.
Karakteristik Berbeban
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
0,00 1,00
2,00 3,00
4,00 5,00
If Amp
V Vo lt
Gambar 4.6. Grafik Karakteristik Berbeban
Eduward Aliansyah : Studi Analisa Daya Keluaran Generator Sinkron Tiga Phasa Dengan Rotor Silinder, 2008. USU Repository © 2009
IV.1.5. Data Percobaan Resistansi Belitan Jangkar R
a
Begitu pula pada percobaan resistansi belitan jangkar dengan melakukan percobaan sesuai dengan prosedur. Maka data hasil percobaan resistansi belitan
jangkar didapat seperti pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Data Percobaan Resistansi Belitan Jangkar
No. I
dc
A V
dc
V R
dc
ohm
1 8.0
16.0 1.0
2 8.5
17.2 1.01
3 9.0
18.0 1.0
4 9.5
19.2 1.01
5 10.0
20.0 1.0
Rata-rata 9.0
18.08 1.004