BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul.
Indonesia hari ini dan esok sedang berada dalam era pembangunan, baik pembangunan materiil maupun spiritual bagi Bangsa Indonesia sudah tidak dapat
ditunda-tunda lagi. Dalam mewujudkan dan memacu lajunya pembangunan mempunyai arti yang sangat menentukan dan tidak dapat diabaikan.
Saat ini pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan pendapatan negara dengan mengelola anggaran belanja negara baik dari segi penerimaan
maupun pembayarannya agar lebih efektif dan efisien serta menyuguhkan bekal pengetahuan tentang anggaran belanja negara kepada setiap petugas pada instansi-
instansi pemerintah dan swasta yang terkait dalam usaha pembangunan di Tanah Air. Pengelolaan anggaran belanja negara secara efektif dan efisien memerlukan
pengetahuan yang mendasar tentang anggaran belanja negara, agar pemanfaatan anggaran belanja negara yang telah diprogramkan tepat mencapai sasarannya.
Sampai akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan nomor 21 tahun
2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara Lembaga dan Keputusan Presiden nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah
diubah dengan Keputusan Presiden nomor 72 tahun 2004. Selain itu Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara R.I. telah mengatur penyediaan dan
penyaluran dana untuk membiayai anggaran belanja negara dalam melaksanakan
Suci Frikasari Nst : Sistem Pengawasan Internal Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan..., 2008 USU Repository © 2009
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Mekanisme pembayaran dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana ditetapkan
dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 217KMK. 031990 tentang Mekanisme Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 531KMK.032000. Dan untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara perlu juga disiapkan petunjuk teknis penyelesaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA.
Akan tetapi hanya sebagian kecil dari Instansi Pemerintah yang mau menerapkan peraturan tersebut dalam melaksanakan pembayaran atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sehingga sering terjadi berbagai bentuk kecurangan maupun penyelewengan, maka ada baiknya pemerintah perlu
menciptakan sistem pengawasan internal. Pengawasan Internal merupakan salah satu fungsi manajemen yang memiliki peranan penting dalam suatu aktivitas
perusahaan ataupun organisasi. Perencanaan dan pengawasan internal yang baik terhadap penerimaan
maupun pembayaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diharapkan sebagai sarana untuk melindungi harta negara. Dengan kata lain data
akuntansi terjamin keandalannya untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan produktivitas kerja dan mendukung manajemen untuk membuat kebijaksanaan.
Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu alat untuk mengkoordinasi aktivitas-aktivitas perusahaan baik itu milik negara maupun swasta agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk melaksanakan
Suci Frikasari Nst : Sistem Pengawasan Internal Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan..., 2008 USU Repository © 2009
pengawasan tersebut ada salah satu cara yang dapat ditempuh, yaitu melalui penyusunan pengawasan internal. Ruang lingkup dari pengawasan internal cukup
luas, maka di dalam pembahasannya diperlukan batasan-batasan agar pembahasannya lebih terperinci.
Pengawasan yang baik dan efektif memungkinkan pimpinan suatu perusahaan nasional milik negara swasta untuk mengamankan harta kekayaan
negara ataupun perusahaannya serta dapat mengatur dan merencanakan pekerjaan untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang.
Dengan landasan pemikiran diatas, maka penulis bermaksud untuk meneliti secara langsung sejauhmana pelaksanaan pengawasan internal yang
dilaksanakan oleh suatu perusahaan, dalam hal ini perusahaan nasional milik
negara dengan memilih judul ” Sistem Pengawasan Internal Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara” pada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Pematang Siantar. B.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan langkah awal yang dilakukan terlebih dahulu sebelum sampai kepada tahap pembahasan. Tujuannya agar penelitian
dapat lebih terarah dan dapat mencapai sasaran yang ditentukan. Adapun perumusan masalah yang dibahas dalam paper ini adalah sebagai berikut :
1 Apakah KPPN telah menciptakan suatu pengawasan internal yang baik
dan memadai yang akan mendukung kelancaran dalam pembayaran atas beban APBN ?
Suci Frikasari Nst : Sistem Pengawasan Internal Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan..., 2008 USU Repository © 2009
2 Apakah sistem pengawasan internal pembayaran atas beban APBN dan
pengawasan manajemennya yang meliputi prosedur-prosedur pembayaran atas beban APBN ini dapat mencegah penyalahgunaan dan penyelewengan
yang mumgkin terjadi atau dapat memperkecil penyelewengan yang terjadi bila ada ?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian