3.1 Analisis Algoritma Modifikasi Vigenere Cipher
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vigenere cipher dapat dengan mudah dipecahkan dengan metode kasiski, yaitu dengan memanfaatkan pengulangan
yang mungkin terjadi untuk menentukan panjang kunci, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis frekuensi. Dari fakta – fakta tersebut,
bahwa apabila pengulangan dapat dikacaukan, serta frekuensi kemunculan huruf – huruf dapat dimanipulasi, tingkat keamanan vigenere cipher akan menjadi lebih
kuat. Untuk mengacaukan pengulangan serta memanipulasi kemunculan huruf –
huruf pesan, penulis memilih cara yaitu dengan melakukan penyisipan huruf – huruf yang ada pada kunci ke dalam plainteks, kemudian dienkripsi seperti
vigenere cipher biasa. Berikut adalah langkah – langkah dari proses enkripsi:
1. Masukan pesan plainteks.
2. Masukan kunci.
3. Hitung panjang plainteks.
4. Ulang kunci sepanjang plainteks.
5. Sisipkan setiap huruf pada kunci diantara huruf – huruf plainteks, dan akan
didapat plainteks baru. 6.
Hitung panjang plainteks baru. 7.
Ulang kunci sepanjang plainteks baru. 8.
Ubah huruf plainteks dan kunci menjadi kode ASCII. 9.
Plainteks dan kunci dienkripsi dengan persamaan =
+ 256,
sehingga akan menghasilkan cipherteks. Gambar 3.2 merupakan flowchart proses enkripsi dari suatu pesan dengan
menggunakan modifikasi vigenere cipher.
Gambar 3.2 Flowchart proses enkripsi Setelah diperoleh cipherteks, dengan begitu pesan tersebut tidak akan
dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak tanpa melalui proses deskripsi. Proses deskripsi pada modifikasi vigenere cipher ini memerlukan kunci yang sama pada
saat proses enkripsi. Langkah – langkah dari proses deskripsi adalah sebagai berikut:
1. Masukan cipherteks.
2. Masukan kunci.
3. Hitung panjang cipherteks.
4. Ulang kunci sepanjang cipherteks.
5. Ubah cipherteks dan kunci menjadi kode ASCII.
Mulai
Input plainteks dan kunci
Hitung panjang plainteks
Ulang kunci sepanjang
plainteks Sisipkan kunci
pada plainteks plainteks baru
A A
Hitung panjang plainteks baru
Ulang kunci sepanjang
plainteks baru Ubah plainteks
dan kunci ASCII
= +
256
Cipherteks
Selesai
6. Cipherteks dan kunci dideskripsi dengan persamaan
= −
256, sehingga akan menghasilkan plainteks yang mengandung huruf – huruf kunci.
7. Hapus huruf – huruf kunci yang ada pada plainteks, sehingga diperoleh
plainteks yang asli. Gambar 3.3 merupakan flowchart dari proses deskripsi pada modifikasi
vigenere cipher.
Gambar 3.3 Flowchart proses deskripsi
3.2 Analisis Algoritma Steganografi Least Significant Bit LSB