BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman kelapa sawit mempunyai nilai yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, hal ini terutama nampak pada kebutuhan kita akan minyak nabati.
Banyak tanaman lain yang dapat dijadikan sumber minyak nabati ,seperti kelapa, kacang kedelai. Namun demikian kelapa sawit adalah penyumbang minyak nabati
terbesar di dunia. Di kawasan Asia tenggara kebutuhan minyak nabati sebagian besar diperoleh dari minyak sawit sedangkan kelapa hanya menyumbangkan sekitar 13
saham minyak sawit. Minyak sawit merupakan bahan baku untuk industri kimia, mentega, sabun,
lemak-lemak dan untuk memasak . Selain daripada itu kegunaan minyak sawit ini juga telah dikenal semenjak lama dalam industri bahan kimia maupun teknik. Misalnya
digunakan sebagai bahan baku dalam industri baja, kawat, radio, kulit, kosmetik, tambang dan sebagainya.
Bervariasinya manfaat minyak sawit tersebut karena ada keunggulan, yang diantaranya tahan oksidasi dengan tekanan tinggi ,mampu melarutkan sebagian bahan
kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lain, mudah diserap oleh kulit dan sedikit atau tidak menyebabkan iritasidalam bidang kosmetika. Syamsulbahri,1996
Pabrik kelapa sawit PT.MULTIMAS NABATI ASAHAN merupakan pabrik pengolahan dari buah tandan segar sampai menjadi minyak sawit mentah.Agar produk
tersebut dapat diterima oleh pasar atau dunia perdagangan maka nilai dari pemilihan tandan buah segar, perontokan, pemerasan sampai pengekstraksian hingga diperoleh
CPO harus memenuhi standart mutu.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu kadar asam lemak bebas dan kadar air pada CPO harus di analisa,sebab kadar air dan kadar asam lemak bebas yang melebihi nilai dari standar
mutu CPO akan menyebabkan penurunan kualitas dari CPO yang dihasilkan tersebut sehingga kurang diterima oleh pasar dan dunia perdagangan.
1.2 Permasalahan
untuk menghasilkan minyak sawit yang bermutu tinggi perlu diperhatikan proses pengolahannya dimana minyak sawit yang dihasilkan harus memiliki kadar air
rendah sehingga kadar asam lemak bebasnya juga rendah. Sebagai permasalahan yang dikemukakan dalam karya ilmiah ini adalah hubungan antara kandungan air dengan
kadar asam lemak bebas yang terdapat pada CPO yang dihasilkan oleh PKS.PT.MULTIMAS NABATI ASAHAN. Kadar air dan kadar asam lemak bebas
yang melebihi standar pada CPO yang dihasilkan dapat menimbulkan kerusakan pada minyak.
1.3.Tujuan
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: - untuk menentukan kadar air pada CPO
- untuk menentukan kadar asam lemak bebas ALB pada CPO
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat - memperoleh produk akhir berupa minyak mentah yang memiliki kadar air