Sedangkan rangkaian II, III dan IV karena pada inputnya diberi logika low, maka kumparannya tidak menimbulkan medan magnet, sehingga motor tidak
tertarik oleh kumparan-kumparan tersebut. Demikian seterusnya untuk menggerakkan motor agar berputar maka harus
diberikan logika high secara bergantian ke masing-masing input dari masing- masing rangkaian.
3.5 Rangkaian Sensor LDR
Rangkaian sensor warna ini berfungsi untuk mengetahui warna dari benda yang berada di atas sensor, Sensor warna ini dirancang dengan menggunakan 3 buah
LED yang terdiri dari 1 LED warna merah, 1 LED warna hijau, dan 1 LED warna biru. Dimana ketiga LED ini mengelilingi sebuah LDR yang diserikan dengan
sebuah resistor. Rangkaian sensor warna ditunjukkan pada gambar 3.5 berikut ini:
Gambar 3.5a Gambar 3.5b Gambar 3.5c Susunan Sensor Warna Rangkaian pemancar Rangkaian Penerima
Rangkaian pemancar pada gambar 3.5b menggunakan 3 buah LED dengan warna – warna seperti yang telah disebutkan di atas. Ke enam LED ini disusun
sesuai dengan susunan pada gambar 3.5a.
4.7k
VCC 5V
LDR
ADC LDR
Universitas Sumatera Utara
Rangkaian penerima terdiri dari sebuah resistor 4K7 dan sebuah LDR yang disusun secara seri. Keluaran dari rangkaian penerima dihubungkan ke
rangkaian ADC untuk diubah datanya menjadi data biner agar dapat dikenali oleh mikrokontroler ATMEGA8535. Rangkaian ADC ditunjukkan pada gambar 3.6
berikut ini:
Gambar 3.6. Rangkaian ADC
Input ADC dihubungkan ke sensor warna, sehingga setiap perubahan tegangan yang dihasilkan oleh sensor warna akan dideteksi oleh ADC.
Agar output yang dihasilkan oleh ADC bagus, maka tegangan refrensi ADC harus benar-benar stabil, karena perubahan tegangan refrensi pada ADC
akan merubah output ADC tersebut. Oleh sebab itu pada rangkaian ADC di atas tegangan masukan 12 volt dimasukkan ke dalam IC regulator tegangan 9 volt agar
keluarannya menjadi 9 volt, kemudian keluaran 9 volt ini dimasukkan kedalam regulator tegangan 5 volt , sehingga keluarannya menjadi 5 volt. Tegangan 5 volt
inilah yang menjadi tegangan refrensi ADC. Dengan demikian walaupun tegangan masukan turun setengahnya, yaitu dari 12 volt menjadi 6 volt, tegangan refrensi
ADC tetap 5 volt.
3 2
4 8
1
LM358N
5 6
4 8
7
LM358N 5V
VCC
5V VCC
50 4.7k
? 330
? 1uF
100pF 330
? 330
? D1
D0 D2
D3 D4
D5 D6
D7 VCC
CLK R CS
RD WR
CLK IN INTR
V IN + V IN -
A GND V REF2
D GND ADC0804
100pF 1.0k
? 100pF
100pF 10k
? Vreg
LM7809CT IN
OUT 1.0k
? 100uF
100pF Vreg
LM7805CT IN
OUT 100uF
100pF 330
?
4.7k ?
P3.7 ATM8535 P0.0 ATM8535
P0.1 ATM8535 P0.2 ATM8535
P0.3 ATM8535 P0.4 ATM8535
P0.5 ATM8535 P0.6 ATM8535
P0.7 ATM8535 4.7k
? 2SA733
5V VCC
12V VDD
330 ?
10k ?
5V VCC
Sensor warna
Universitas Sumatera Utara
Output dari ADC dihubungkan ke mikrokontroler, sehingga setiap perubahan output ADC yang disebabkan oleh perubahan inputnya tegangan
baterai akan diketahui oleh mikrokontoler.
3.6 Rangkaian Sensor Kedekatan