Bantalan Roller chain Rantai Engsel

65 Dimana: B σ = Kekuatan tarik bahan = 48 kgmm 2 Sf B = Faktor keamanan = 6,0 Kb = Faktor koreksi = 3 Maka : τ = mm kg 67 , 2 3 . , 6 48 = Dari perhitungan diatas maka pasak dinyatakan aman karena τ ≥τ = 2,67 kgmm ≥ 1,79 kgmm.

3.8. Bantalan

Bantalan dibuat untuk menerima beban radial murni, beban aksial murni atau gabungan keduanya. Pada perencanaan ini bantalan yang dipilih adalah bantalan kerucut. Dasar pilihannya adalah bantalan rol kerucut dapat menahan beban radial dan aksial kombinasi keduanya. Gambar 3.15. Bantalan rol kerucut baris tunggal Universitas Sumatera Utara 66 Beban bantalan W r = R A = R B = 1.199,796 Untuk perhitnuagn selanjutnya dipakai bantaln rolkerucut dengan V = 1 untuk cincin dalam yang berputar dengan harga e = 0,33 r a F V F . atau r z W V W . = 936 , 1 796 , 199 . 1 . 1 79 , 322 . 2 = Karena r z W V W . ≥ e atau 1,936 ≥ 0,33 maka dipakai x = 0,4 dan y = 1,8 Beban ekivalen dinamis menjadi : P = x. W r + y. W z = 0,4 x 1.199,796 + 1,8 x 2.322,79 = 4.660,94 Gambar 3.16. Beban-beban pada bantalan Keterangan : R A = Gaya reaksi keatas akibat beban berat disebelah kiri R B = Gaya reaksi keatas akibat beban berat disebelah kanan Sedangkan untuk waktu pakai I h dapat dilihat, dimana I h dipilih 20.000- 30.000jam untuk poros . Direncanakan I h = 20.000 jam Universitas Sumatera Utara 67 Maka : Faktor untuk pemakaian f h : f h = 10 3 500      h I = 10 3 500 000 . 20     = 3,02 Faktor putaran f n : f n = 10 3 79 3 , 33     = 0,906 Harga kapasitas nominal dinamis spesifik c bantalan menjadi : n h f f p c = 906 , 02 , 3 94 , 660 . 4 = c c = 15.536,47 kg x 9,81 = 152,41 kN Dengan menyesuaikan ukuran bantalan rol kerucut pada lampiran dipilih bantalan dengan nomor 32212 dengan c = 119 kN.Agar bantalan aman digunakan, maka syarat bantalan harus dipenuhi , yaitu : _ c ≥ c = 119k ≥ 152,41 kN Universitas Sumatera Utara 68

3.9. Roller chain Rantai Engsel

Roller chain berefungsi untuk transmisi daya dan putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakkan. Roller chain terdiri dai bilah-bilah plat plat strip yang dihubungkan satu sama lain dengan pena Hinge-Join Pin. Rantai untuk beban ringan terdiri dari dua plat seperti gambar dibawah ini sedangkan untuk beban yang lebih berat jumlah plat yang dapat ditambahkan menjadi 12. Gambar 3.17. Roller chain Roller chain tidak dapat mengangkat beban dengan garis kerja yang membuat sudut dengan bidang rotasi, sementara plat mengalami tegangan bengkok yang tinggi dapat menyebabkan patahnya pin pena. Juga roller chain tidak dapat dioperasikan pada tempat berdebu, karena pin dapat menjadi aus sebab debu bersifat abrasife. Ada beberapa keuntungan pada roller chain ini bila dibandingkan dengan suatu rantai lainnya yaitu : - Sangat dipercaya pada operasi karena plat rantai yang kuat. - Roller chain sangat flexible oleh karenanya dapat dipakai untuk spoket kecil dengan jumlah gigi yang sedikit pengurangan ukuran ini sangat menghemat biaya. - Gesekan pada roller chain lebih sedikit dari rantai skalm pada kapasitas pengangkatan yang sama. Untuk menentukan ukuran-ukuran dari roller chain yang digunakan pada pesawat angkat ini lebih dulu dhitung gaya yang bekerja pada roller chain tersebut dengan memakai rumus: Universitas Sumatera Utara 69 P = η π . . 60 . 75 . d N Dimana: P = Gaya yang bekerja pada rantai N = Daya yang bekerja pada warm gear d = Diameter sprocket = 65 mm direncanakan η = 0,950 Maka : P = 950 , . 065 , . 14 , 3 60 . 75 . 38 , 514 = 4.333 kg Maka ukuran-ukuran Roller chain yang standart dapat dilihat pada tabel dibawah ini dengan mengambil P= 5000 kg. Tabel 3.5 Ukuran-ukuran Roller chain Universitas Sumatera Utara 70 Maka dari tabel diperoleh bahwa dengan mengambil P adalah : - Jarak sumber S = 60 mm - Diameter baut d = 26 mm - Panjang baut L = 45 mm - Banyak plat dari satu sisi = 6 buah - Tebal plat = 4 mm - Lebar plat b = 46 mm - Lebar rantai B = 118 mm - Berat 1 meter =19 kg

3.10 Dimensi Sprocket