37
3.4.1. Pemeriksaan Kekuatan ulir 1. Tegangan Geser Izin
τ = 0,8 x σ kgmm
2
= 0,8 x 10 = 8 kgmm
2
Tegangan geser yang terjadi akibat pembebanan τ =
. Z
P K
Di Q
π
Dimana: P = Kisar
K = 0,84 Z = Jumlah ulir = 30
Maka : τ =
30 84
, 29
, 25
504 .
5 π
= 2, 75 kgmm
2
Dari perhitungan diatas diketahui bahwa τ ≥
τ
Universitas Sumatera Utara
38
2.Terhadap Tegangan Tekan
Besar tegangan yang telah dizinkan sesuai dengan material kait τ
p
= 300 kgmm
2
sd 350 kgmm
2
. Tegangan yang terjadi akibat pembebanan adalah : τ
p
= K
H di
do Q
4
2 2
− π
Dimana: H = puncak ulir
K = Kisar τ
p
=
50 ,
3 30
63 ,
12 30
4 504
. 5
2 2
−
π
= 1,10 kgmm
2
Jadi pemeriksaan diatas maka ulir kait tersebut sangat aman untuk digunakan.
3.4.2. Pemeriksaan Pada Penampang Kritis Hook
Pemeriksaan penampang kritid Hook dilakukan pada suatu kait dimana untuk menghitung tegangan-tegangan yang timbul waktu pengoperasian hook tersebut dapat
dihitung berdasarkan kapasitas angkat 5 ton. Untuk kapasitas angkat 5 ton maka dapat diperoleh data-data dari tabel pada
lampiran 8 Perancangan Kait Tunggal sebagai berikut : - Luas penampang kritis A
= 58,0 cm
2
- Jarak antara garis pusat dan sisi dalam penampang = 4,61 cm
- Jari-jari mulut kait
2
a = 4,75 cm
- Radius of Hook Eurvetur P = 9,36 cm
- Area Rancangan f
1
= 2,930 - Area Rancangan f
2
= 5,720 - Faktor x =
A f
f 2
2 ..
1
= 0,0961 - Jarak antara garis nol dengan pusat penampang y
=
820 ,
1 .
= + x
x p
- Jarak antara garis nol dengan sisi dalam penampang = xc – 4 = 3,790
Berikut dibawah ini gambar diagram penentuan factor X :
Universitas Sumatera Utara
39
Gambar 3.8.
Diagram Penentuan Faktor X Maka unti Strength Stress Maximum pada bagian dalam serat dapat dihitung dengan
rumus : _
σ = 2
. 1
.
1
a l
x A
Q
_ σ =
75 ,
4 790
, 3
. 0961
, 1
. ,
58 504
. 5
_ σ = 752,34 kgmm
2
Unit Compresstion Maximum pada sisi luar adalah : σ =
5 .
10 75
, 4
71 ,
6 .
0961 ,
1 .
, 58
504 .
5 +
σ = 435,12 kgmm
2
_ Dari perhitungan diatas maka
σ ≥ σ maka ukuran luas penampang Hook dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
40
Gambar 3.9 . Luas Penampang Hook
_ Syarat
σ ≥ σ 752,34
≥ .
. 4
2 1
d Q
π
d
2 1
≥ 34
, 752
. 14
, 3
000 .
5 .
4
d
1
≥
74 ,
8
d
1
≥ 2,91
Untuk Luas Penampang I-II
A
2
2 1
1
b b
h
ii
+ =
−
Dimana : h = 2,4 x d
1
= 2,4 x 2, 91 = 6,7 cm
2
Universitas Sumatera Utara
41 b
1
= 0,9 x d
1
= 0,9 x 2,91 = 2,7 cm
2
b
2
= 2,2 x d
1
= 2,2 x 2,91 = 6,4 cm
2
Jadi : A
2
2 1
b b
h
II I
+ =
−
=
4 ,
6 7
, 2
2 7
, 6
+
= 30,5 cm
2
Luas Penampang III-IV
A 2
2 1
b b
h
IV III
+ =
−
Dimana : h = 2 x d
1
= 2 x 2,91 = 5,8 cm
2
b
1
= 0,9 x d
1
= 0.9 x 2, 91 = 2,7 cm
2
b
2
= 1,9 x d
1
= 1,9 x 2,91 = 5,5 cm
2
Universitas Sumatera Utara
42 Jadi :
A 2
2 1
b b
h
IV III
+ =
−
=
5 ,
5 7
, 2
2 8
, 5
+
= 23,8 cm
2
3.5. Penyangga boom