Penerbitan surat paksa pada kantor pelayanan pajak pratama Medan

BAB IV ANALISA DATA EVALUASI DATA

A. Penerbitan surat paksa pada kantor pelayanan pajak pratama Medan

Belawan. Sistem self assessment memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, melaporkan dan membayar sendiri jumalah pajak terutang. Ini berarti peranan Wajib Pajak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sistem perpajakan tersebut. Kenyataan dilapangan saat ini menunjukkan masih banyak wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakan yaitu dalam hal pelunasan hutang pajak. Banyak dari wajib pajak yang tidak menghiraukan atas diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak dan selanjutnya pihak aparatur pajak harus menerbitkan, Surat Teguran. Jumlah penerbitan surat teguran di KPP Pratama Medan Belawan Tahun 2012-2014 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Penerbitan Surat Teguran di KPP Pratama Medan Belawan Tahun 2012-2014 Tahun Triwulan Surat teguran lembar 2012 I-IV 968 2013 I-IV 1.443 2014 I-IV 1.471 Sumber: KPP Pratama Medan Belawan Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 terdapat 968 lembar surat teguran yang terbit dan pada tahun 2013 terdapat 1.443 lembar surat teguran yang terbit selanjutnya pada tahun 2014 terdapat 1.471 surat teguran yang diterbitkan. Dari tabel diatas dapat dilihat adanya peningkatan jumlah penerbitan surat pajak tahun 2012-2014 yaitu berturut sebanyak 968, 1.443, dan 1.472 lembar. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah Wajib Pajak yang tidak melunasi pajak tepat waktu meningkat setiap tahunnya. Jumlah Wajib Pajak yang melakukan pelunasan setelah surat teguran diterbitkan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Pencairan pajak setelah penerbitan surat teguran Tahun Triwulan Terbit Wajib Pajak Pencairan Wajib Pajak 2012 I-IV 968 2013 I-IV 655 4 2014 I-IV 1.015 551 Sumber: KPP Pratama Medan Belawan Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dari 968 Wajib Pajak, tidak ada Wajib Pajak yang membayar hutang pajak dan pada tahun 2013 dari 655 Wajib Pajak hanya 4 yang membayar hutang pajak. Selanjutnya pada tahun 2014 dari 1.015 wajib pajak hanya 551 Wajib Pajak yang membayar hutang pajaknya. Jumlah 41 penerbitan surat paksa di KPP Pratama Medan Belawan Tahun 2012-2014 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah Penerbitan Surat Paksa di KPP Pratama Medan Belawan Tahun 2012-2014. Tahun Triwulan Surat paksa lembar 2012 I-IV 1.314 2013 I-IV 331 2014 I-IV 135 Sumber: KPP Pratama Medan Belawan Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 terdapat 1.314 lembar surat paksa yang terbit dan pada tahun 2013 terdapat 331 lembar surat paksa yang terbit selanjutnya pada tahun 2014 terdapat 135 surat paksa yang diterbitkan. Dari tabel diatas dapat dilihat adanya penurunan jumlah penerbitan surat paksa tahun 2012-2014 yaitu berturut sebanyak 1.314, 221, dan 135 lembar. Menurunnya jumlah surat paksa yang diterbitkan menunjukkan bahwa setelah surat teguran diterbitkan, banyak Wajib Pajak yang melunasi hutang pajaknya. Jumlah Wajib Pajak yang melakukan pelunasan setelah surat paksa diterbitkan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Pencairan pajak setelah penerbitan surat paksa Tahun Triwulan Terbit Wajib Pajak Pencairan Wajib Pajak 2012 I-IV 151 26 2013 I-IV 111 12 2014 I-IV 89 10 Sumber: KPP Pratama Medan Belawan Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dari 151 Wajib Pajak hanya 26 Wajib Pajak yang membayar hutang pajak dan pada tahun 2013 dari 111 Wajib Pajak hanya 12 yang membayar hutang pajak. Selanjutnya pada tahun 2014 dari 89 wajib pajak hanya 10 Wajib Pajak yang membayar hutang pajaknya.

B. Penagihan pajak dengan surat paksa