Diagram Alir Program Visual Basic V.6.0

3.3.2 Diagram Alir Program Visual Basic V.6.0

Diagram alir program Visual Basic V.6.0 yaitu program untuk membaca besaran Arus dan Tegangan pada beban. Sekaligus menampilkannya pada monitor . Adapun diagram alir program Visual Basic V.6.0 adalah sebagai berikut : Mulai Tampilan user Interface Baca Arus I Baca Tegangan V Stop Ya Tidak Beban Tampilkan data Arus dan Tegangan

BAB IV PENGUJIAN DAN HASIL

4.1 Pengujian Pemanas Induksi

Rancang bangun alat pemanas induksi menggunakan solenoide ini akan dapat dikatakan berhasil apabila sudah menghasilkan panas, dan panas tersebut dapat digunakan untuk memanaskan bahan yang digunakan. Dalam pengujian pemanas induksi ini dilakukan pemanasan terhadap beberapa inti besi yang berbeda ukurannya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh perbandingan kalor yang dihasilkan dari inti besi tersebut. Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran lama pencapaian suhu pada pemanas induksi dengan mengubah variabel massa beban. Pada saat mengubah beban, nilai dari frekuensi dibuat tetap. Selanjutnya nilai efisiensi energi juga akan bisa dihitung nilainya pada nilai frekuensi. Selain data frekuensi yang dihasilkan dari rangakaian data yang lain adalah tegangan yang diperbolehkan untuk mengatur pemanas induksi tersebut yaitu tegangan DC. Untuk suplai tegangan yang diberikan yaitu Vdc = 24 volt. Data lain yang berfungsi untuk perhitungan rugi-rugi arus eddy antara lain adalah jumlah lilitan N, panjang lilitan l dan diameter lilitan ϕ. Pada pengujian beban yang digunakan maka pada alat pemanas induksi peneliti memasukkan sebuah batang besi berbentuk silinder dengan tujuan memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Dengan jari-jari R = 3 cm, diameter ϕ = 6 mm dengan lilitan n = 6 lilitan , dengan panjang lilitan sekitar L=100 cm. dan apabila disalurkan arus sebesar 40 Ampere , maka dapat diperoleh medan magnet pada pusat kumparan solenoida dengan menggunakan perhitungan pada persamaan 2.10 Dalam hal ini jari- jari solenoida R tidak dianggap jauh lebih kecil dari L dalam hal ini dan ,sehingga nilai X = ½ dari L. sehingga persaman 2.3 0. tidak bisa digunakan, maka medan magnet diperoleh dengan perhitungan: