Tabel 250 gram. Tabel 300 gram.

5. Tabel 250 gram.

Perhitungan data untuk besi kedua dengan Massa besi 250 gram. Parameter data C besi = 0,11 kalg c. VDc = 24 Volt, N = 6 lilitan , = π . P = 960 Watt, I = 40 Ampere, F= 50kHz, B maks = 59,98 x 10 -5 Web. tSekon Q Joule ∆T C 10 9,6 x 10 3 -187 15 14,4 x 10 3 -145 20 19,2 x 10 3 -102 25 24 x 10 3 -59 30 28,8 x 10 3 -17 35 33,6 x 10 3 25 40 38,4 x 10 3 68 45 43,2 x 10 3 111 50 48 x 10 3 153 55 52,8 x 10 3 196 60 57,6 x 10 3 239 65 62,4 x 10 3 281 70 67,2 x 10 3 324 75 72 x 10 3 367 80 76,8 x 10 3 409 85 81,6 x 10 3 452 90 86,4 x 10 3 495 95 91,2 x 10 3 537 100 96 x 10 3 580 105 100,8 x 10 3 623 110 105,6 x 10 3 665 115 110,4 x 10 3 708 120 115,2 x 10 3 751 125 120 x 10 3 793 130 124,8 x 10 3 836 135 129,6 x 10 3 879 140 134,4 x 10 3 921 145 139,2 x 10 3 964 150 144 x 10 3 1007 Dengan menggunakan persamaan 2.16. Dengan P = Daya watt Yaitu dari perhitungan P= V.I P= 24Volt.40Ampere = 960 watt. P=960 watt. Setelah memperoleh besarnya daya maka dapat diperoleh besarnya Q = kalor yang dihasilkan joule, = waktu detik. Maka berlaku persamaan P kalor = . Dimana ditentukan dari 10 sekon hingga mencapai Tempetratur Currie. Maka, P kalor = , 960 = Q = 960 x 10s Q = 9600Joule 9,6 x 10 3 Dari hasil Q yang diperoleh, maka dapat ditentukan ∆T. Apabila diberi beban massa inti besi adalah 150 gr. Pada waktu = 1 menit, dimana Cbesi = 450 J kg K . Maka digunakan persamaan ; Q = m.c. .Q = 250gr. 450 J kg K . ∆T , 9,6 x 10 3 J = 0,25 kg. 450 J kg K . ∆T , ∆T= -187 C. Maka dari hasil tersebut maka untuk mencapai Tempetratur Currie pada besi yaitu 1007 C dibutuhkan waktu untuk beban 250 gram yaitu hingga 150 sekon. Gambar 4: Grafik Pengujian beban dengan massa besi 250. -400 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 T e m p e ra tu r d a n K a lo r Waktu ∆t Sekon Q Joule ∆T 0C

6. Tabel 300 gram.

Perhitungan data untuk besi kedua dengan Massa besi 250 gram. Parameter data C besi = 0,11 kalg c. VDc = 24 Volt, N = 6 lilitan , = π . P = 960 Watt, I = 40 Ampere, F= 50kHz, B maks = 59,98 x 10 -5 Web. tSekon Q Joule ∆T C 10 9,6 x 10 3 -201 15 14,4 x 10 3 -166 20 19,2 x 10 3 -130 25 24 x 10 3 -95 30 28,8 x 10 3 -59 35 33,6 x 10 3 -24 40 38,4 x 10 3 11 45 43,2 x 10 3 47 50 48 x 10 3 82 55 52,8 x 10 3 118 60 57,6 x 10 3 153 65 62,4 x 10 3 189 70 67,2 x 10 3 224 75 72 x 10 3 260 80 76,8 x 10 3 295 85 81,6 x 10 3 331 90 86,4 x 10 3 367 95 91,2 x 10 3 402 100 96 x 10 3 438 105 100,8 x 10 3 473 110 105,6 x 10 3 509 115 110,4 x 10 3 544 120 115,2 x 10 3 580 125 120 x 10 3 615 130 124,8 x 10 3 651 135 129,6 x 10 3 687 140 134,4 x 10 3 722 145 139,2 x 10 3 758 150 144 x 10 3 793 155 148,8 x 10 3 829 160 153,6 x 10 3 864 165 158,4 x 10 3 855 170 163,2 x 10 3 935 175 168 x 10 3 971 180 172,8 1007 Dengan menggunakan persamaan 2.16. Dengan P = Daya watt Yaitu dari perhitungan P= V.I P= 24Volt.40Ampere = 960 watt. P=960 watt. Setelah memperoleh besarnya daya maka dapat diperoleh besarnya Q = kalor yang dihasilkan joule, = waktu detik. Maka berlaku persamaan P kalor = . Dimana ditentukan dari 10 sekon hingga mencapai Tempetratur Currie. Maka, P kalor = , 960 = Q = 960 x 10s Q = 9600Joule 9,6 x 10 3 Dari hasil Q yang diperoleh, maka dapat ditentukan ∆T. Apabila diberi beban massa inti besi adalah 150 gr. Pada waktu = 1 menit, dimana Cbesi = 450 J kg K . Maka digunakan persamaan ; Q = m.c. .Q = 250gr. 450 J kg K . ∆T , 9,6 x 10 3 J = 0,25 kg. 450 J kg K . ∆T , ∆T= -187 C. Maka dari hasil tersebut maka untuk mencapai Tempetratur Currie pada besi yaitu 1007 C dibutuhkan waktu untuk beban 300 gram yaitu hingga 180 sekon 3 menit. Gambar 5: Grafik Pengujian beban dengan massa besi 300. -500 500 1000 1500 2000 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 T e m p e ra tu r d a n K a lo r Waktu ∆t Sekon Q Joule ∆T 0C

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam banyak hal, alat pemanas induksi ini sangat berguna sekali baik untuk mengaplikasikan pada dunia industri karna pemanas induksi ini didesain secara efektif dan konvensional. Berdasarkan perancangan, pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada Tugas Akhir ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengujian pemanas induksi pada beban Besi 50 gram, pada ∆t = 10 sekon, diperoleh kenaikan suhu ∆T= 153 C dan jumlah kalor Q = 9,6 x 10 3 Joule. kenaikan suhu dan jumlah kalor yang diperoleh bertambah seiring bertambahnya waktu pada pengujian terhadap bahan dari 50 gram – 300 gram. Namun kecepatan pemanasan semakin berkurang seiring dengan kenaikan suhu karena makin tinggi suhu maka semakin banyak energi panas yang terbuang kelingkungan sekitar yang suhunya lebih rendah. 2. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk melakukan proses panas induksi maka panas pada specimen bahan Besi akan semakin tinggi, sehingga bahan berupa besi bisa mencapai panas Temperature currie 1040 C sehingga bahan menimbulkan bara api dan dapat dibengkokkan hal ini menunjukkan bahwa alat pemanas induksi menggunakan solenoide bekerja dengan baik.