l
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E x
p e
c te
d C
u m
P ro
b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: MTRS
Sumber : Data Diolah
Berdasarkan pada grafik normal plot diatas, terlihat titik–titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal
ini menunjukkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan model regresi tersebut layak dipakai. Oleh karena itu, model regresi
ini dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolineritas
Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen
Ghozali:2006, hal.91. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas independen. Multikolineritas dapat
dideteksi dengan menganalisis nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor
VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk
li menunjukkan adanya multikolineritas adalah nilai tolerance 1 atau sama
dengan nilai VIF 10 Ghozali: 2006, hal. 91. Tabel dibawah ini akan menunjukkan hasil uji multikolineritas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolineritas
Sumber : Data Diolah
Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat hasil perhitungan nilai tolerance 1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil
perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan
bahwa tidak ada multikolineritas antar variabel independen.
3. Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residualpengamatan ke
pengamatan lainnya. Salah satu cara mendeteksinya ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi
variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Dasar analisisnya adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali: 2006, hal.105. Hasil uji heterokedastisitas
dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Model Tolerance
VIF
constant PROF
PGLM 0.971
0.971 1.030
1.030
lii
Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2
R e
g re
s s
io n
S tu
d e
n ti
z e
d R
e s
id u
a l
3 2
1
-1 -2
Scatterplot Dependent Variable: MTRS
Sumber : Data Diolah
Berdasarkan grafik scatterplot diatas, terlihat bahwa titik–titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0
pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi.
D. Uji Hipotesis