xxxiv
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pimer yang diperoleh dari sumber aslinya karena data yang diperoleh lebih akurat.
Responden dalam penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP Jakarta. Metode penelitian dengan melakukan
survei dan memberikan kuisioner secara langsung.
D. Metode Analisis Data
Data dianalisis dengan Stastical Package for the Sosial Science SPSS 15.00 for window.
Metode analisis data yang digunakan adalah:
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuisioner
tersebut. Uji validitas digunakan dengan menggunakan Person Correlation
dengan cara menghitung korelasi antara nilai masing- masing butir pertanyaan dengan total nilai, dinyatakan valid jika nilai
signifikansi 0,05 Ghazali,2006. b. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu
Ghozali: 2006, hal.41. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Cronbach’s alpha. Suatu konstuk atau variabel dapat
xxxv dikatakan handalreliabel, jika memberikan nilai Cronbach’s alpha
diatas 0,60 Ghozali: 2006, hal. 42.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Uji normalitas data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
Probability Plot P-Plot . Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
apakah data terdistribusi secara normal atau tidak normal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
menunjukan bahwa pola terdistribusi secara normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan apabila data jauh
menyebar dan tidak mengikuti arah garis diagonal maka data tidak terdistribusi secara normal dan tidak memenuhi asumsi normalitas
Ghozali: 2006, hal. 110 b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen
Ghozali:2006, hal. hal.91. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas independen. Multikolineritas
dapat dideteksi dengan menganalisis nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor
VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolineritas adalah nilai tolerance
0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali: 2006, hal. 91.
xxxvi c. Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residualpengamatan ke
pengamatan lainnya. Salah satu cara mendeteksinya ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Dasar analisisnya adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta
titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali: 2006, hal.105.
3. Uji Hipotesis