BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif rancangan potong lintang
cross sectional.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari hingga April 2013, bertempat di Poliklinik Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin RSUP.H.Adam Malik Medan. 3.2.2. Pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel dilakukan
Laboratorium Klinik Prodia Jl. S. Parman no. 17223 Medan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi target
Pasien-pasien yang menderita psoriasis vulgaris. 3.3.2 Populasi terjangkau
Pasien-pasien yang menderita psoriasis vulgaris yang berobat ke Poliklinik Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP.
H. Adam Malik Medan mulai bulan Februari 2013 hingga bulan
April 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3 Sampel Penelitian Sampel penelitian terdiri dari kelompok psoriasis vulgaris yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
3.4 Besar Sampel
Untuk menghitung besar sampel maka digunakan rumus berikut:
35
Rumus : n = Jumlah sampel = Zα
2
d x P x Q
n =
2
1.96
2
0.10 x 0.04 x 0.96
2
= 15 orang = 14.75
Keterangan : Z = deviat baku alfa P = proporsi kategori variabel yang diteliti
Nilai P diambil dari kepustakaan no. 12 Q = 1 – P
d = presisi Berdasarkan perhitungan, maka besar sampel minimal sebanyak 15 orang.
Dalam penelitian ini jumlah sampel pasien psoriasis vulgaris yang diikutsertakan sebanyak 25 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian
Sampel penelitian diambil dengan cara consecutive sampling.
3.6 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi
3.7.1. Kriteria Inklusi 1.
Pasien yang didiagnosis secara anamnesis dan klinis sebagai psoriasis vulgaris
2. Berusia 15-60 tahun
3. Bersedia ikut serta dalam penelitian dengan
menandatangani informed consent 3.7.2. Kriteria Eksklusi
1. Pasien psoriasis yang sedang hamil atau menyusui.
2. Menggunakan obat-obatan untuk mengobati psoriasis;
obat topikal kortikosteroid, vitamin D3 dan analog, antralinditranol, coal tar, tazaroten, inhibitor kalsineurin,
emolien minimal 2 minggu sebelum dilakukan penelitian dan obat sistemik metotreksat, asitretin,
siklosporin A, ester asam fumarat, sulfasalazin, steroid sistemik, mofetil mikofenolat, 6-tioguanin, hidroksiurea
minimal 6 minggu sebelum dilakukan penelitian. 3.
Subyek dengan penyakit autoimun lainnya; chronic bowel disease, artritis rematoid, lupus eritematosus
sistemik, sklerosis sistemik, sklerosis multipel, penyakit Graves, penyakit Addisons, serta tiroiditis Hashimoto.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Alat, Bahan, dan Cara Kerja