Keterampilan Hubungan Antar Pribadi: Pengetahuan tentang

Dari perencanaan akan bisa dilihat sumber daya apa yang diperlukan untuk menunjang kesuksesan apa yang akan dilaksanakan. Perencanaan terkait dengan apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakan, siapa yang akan mengerjakan, kapan akan dikerjakan, dan dimana akan dikerjakan. Dengan demikian dapat ditetapkan apa dan siapa saja yang harus dilibatkan dalam sebuah kegiatan. Organisasi perencanaan berhubungan dengan penetapan tujuan organisasi, penentuan sumber, dan hambatan dalam mencapai tujuan, dan penentuan langkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Secara jelas, langkah-langkah untuk menentukan perencanaan adalah: 1. Menentukan tujuan yang akan dicapai. 2. Mengadakan penelitian masalah. 3. Mengumpulkan data. 4. Menentukan langkah yang akan ditempuh dalam upaya pencapaian tujuan. 5. Mencari upaya pemecahan masalah dan penyelesaian pekerjaan. Adapun syarat-syarat dalam membuat perencanaan adalah: 1. Memliki tujuan yang jelas, namun sederhana, dan bersifat praktis. 2. Menghindari sikap untung-untungan dalam menentukan perencanaan dan menghindari adanya penduplikasian perencanaan. 3. Mengoordinasikan kegiatan yang akan dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 4. Mengatur pelaksanaan kegiatan berdasarkan urutan kepentingan masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara satu kegiatan dengan keiatan yang lainnya. 5. Melakukan penghematan tenaga, biaya, dan waktu dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan sebaik-baiknya dan menyesuaikan kegiatan dengan jumlah dana yang tersedia. 23 Perencanaan bisa mengantisipasi akibat yang akan timbul dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan perencanaan bisa diukur kendala- kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Sejak awal kegiatan, kendala yang akan dihadapi sudah diantisipasi sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dan mencapai hasil yang diinginkan. 23 Yusak Burhanuddin, Administrasi Pendidikan, Bandung : Pustaka Setia, 1998, h.53 Agar tercapai hasil yang maksimal dalam sebuah kegitana, manajer terlebih dahulu menentukan metode atau cara yang sesuai dengan kegiatan. Metode yang baik akan bisa mencapai hasil yang maksimal jika dilaksanakan oleh orang yang sesuai dan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

b. Fungsi Pengorganisasian

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Hal itulah menyebabkan manusia cenderung untuk mengelompokkan diri dalam satu organisasi. Setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya kelompok, yaitu aktivitas-aktivitas, interaksi-interaksi, dan sentimen-sentimen perasaan atau emosi . Tiga elemen pembentuk kelompok tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang dilakukan dengan orang lain shared , semakin beraneka interaksi- interaksinya, dan juga semakin kuat tumbuhnya sentimen- sentimen mereka. 2. Semakin banyak interaksi-interaksi di antara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas dan sentimen yang ditularkan shared pada orang lain. 3. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi. 24 Kumpulan individu-individu yang membentuk kelompok organisasi ini membutuhkan seorang pemimpin atau manajer untuk mengarahkan dan mengorganisir agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Tanpa adanya pemimpin atau manajer kelompok individu tersebut belum dapat dinyatakan sebagai organisasi. Seorang manajer tidak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh bawahannya dalam melakukan pekerjaan. Maka agar pekerjaan itu bisa 24 Daniel Goleman, dkk, Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Emosi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2006 , h. 81