Kepemimpinan Kepala M.A. At-Tahiriyah Jakarta

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Kepala M.A. At-Tahiriyah sudah mempunyai kemampuan manajerial yang cukup dalam memimpin sekolah. Usaha-usaha untuk memajukan sekolah sudah dilakukan dengan perencanaan dan pengorganisasian seluruh sumber daya yang dimiliki sekolah, serta mengevaluasi hasil kerja mereka. 2. Kendala yang dihadapi kepala M.A. At-Tahiriyah dalam memajukan sekolah adalah karena masih belum diberikan kebebasan secara penuh oleh Lembaga Pendidikan Islam Ad-Diniyah At-Tahiriyah untuk mengambil kebijakan di sekolah. 3. Berkurangnya jumlah siswa di M.A. At-Tahiriyah Jakarta bukan hanya disebabkan oleh kesalahan manajerial kepala sekolah, namun lebih disebabkan karena pandangan orang tua siswa yang memilih sekolah-sekolah umum atau kejuruan dalam mendidik anak mereka. Hal ini juga dialami madrasah- madrasah pada umumnya. Di samping persaingan dengan M.A. Negeri dan sekolah umum. B. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang peneliti pandang perlu untuk disampaikan sebagai hal yang positif dalam kepemimpinan kepala M.A. At-Tahiriyah Jakarta. Saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah bertanggung jawab untuk memimpin bawahannya ke arah perubahan yang positif dengan terus memperhatikan kemajuan zaman dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan sekolah. Kualitas tenaga pendidik agar terus dapat ditingkatkan guna menjadi guru yang profesional. 2. Komunikasi dengan pihak lembaga perlu dilakukan dengan baik agar perencanaan-perencanaan yang telah dibuat kepala sekolah dapat diterima dan disetujui oleh lembaga. 3. Bahwa keberhasilan sebagai pemimpin tidak hanya diukur dengan kuantitatif, lebih dari itu adalah bagaimana sekolah bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan lahirnya alumnus-alumnus yang siap membantu membangun masyarakat. Karena itu kualitas pendidikan agar terus menjadi prioritas utama. 4. Tantangan kemajuan zaman terhadap dunia pendidikan semakin berat. Karena itu madrasah agar selalu mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan Era Globalisasi. DAFTAR PUSTAKA Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2003 Asrorun Ni‟am Sholeh , Membangun Profesionalisme Guru, Jakarta: eLSAS, Cet. I 2006 Basir Barthos, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bina Aksara, 1990 Conrad H. Lanza, Napoleon dan Strategi Perang Modern, Depok: Komunitas Bambu, 2010 Daniel Goleman, dkk, Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Emosi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006 Dov Elizur, Evaluasi Pekerjaan, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo, 1991 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006 Erry Riyana dan Hardjapamekas, Esensi Kepemimpinan Mewujudkan Visi Menjadi Aksi, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2000 Gary Yukl, Kepemimpinan Dalam Organisasi, Jakarta: Indeks, 2001 T.Hani Handoko, Manajemen,Yogyakarta: BPEF-Yogyakarta: Cet. II, 1986 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta: Cet. III, 2003