peduli dengan keadaan bawahannya akan bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan dalam lingkungan yang dipimpinnya. Tidak sedikit
pemimpin yang gagal karena memimpin dengan kediktatoran. Peningkatan kesejahteraan guru juga sangat penting diperhatikan
karena tanpa adanya kesejahteraan guru yang memadai akan sulit untuk meningkatkan profesionalitas guru. Selain itu pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan guru juga baik untuk dilaksanakan agar pengetahuan guru sesuai dengan kebutuhan zaman.
4. Pengawasan Kepala M.A. At-Tahiriyah Terhadap Program.
Program kerja yang telah dibuat perlu dilakukan pengawasan. Baik program itu sedang berjalan maupun yang sudah selesai
dilaksanakan. Pengawasan berguna untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dan sejauh mana program tersebut telah
dilaksanakan sesuai perencanaan. Dalam lingkup sekolah pengawasan perlu dilakukan oleh kepala
sekolah agar kemajuan dan perkembangan di sekolah bisa diketahui. Pengawasan terhadap kinerja guru juga penting agar proses pendidikan di
sekolah bisa berjalan sesuai rencana. Pengawasan tentunya bukan bermaksud untuk mencari kesalahan bawahan, tapi berfungsi agar
program bisa berjalan dan mencapai hasil yang diinginkan. Berikut hasil wawancara peneliti dengan kepala M.A. At-
Tahiriyah Jakarta tentang pengawasan yang beliau lakukan: “…pengawasan itu pasti dilakukan. Kita akan selalu mengontrol
program yang sedang berjalan, kendalanya apa, dan hasilnya seperti apa. Kalaupun nanti di tengah jalan ada program yang gagal itu
harus kita terima, yang penting kita sudah berusaha maksimal.” Pengawasan selalu dilaksanakan oleh kepala M.A. At-Tahiriyah
Jakarta supaya program yang dibuat bisa berjalan dengan baik. Pengawasan berguna untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaannya. Kendala-kendala yang dihadapi ini kemudian bisa
menjadi bahan pertimbangan untuk perencanaan program-program yang akan datang.
Hasil dari program yang telah dilaksanakan akan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai. Hasil evaluasi ini
kemudian dijadikan bahan untuk ditindak-lanjuti dalam perencanaan yang akan datang. Berikut hasil wawancara peneliti mengenai evaluasi yang
dilakukan kepala M.A. At-Tahiriyah : “…evaluasi akan dilakukan untuk bisa menentukan tindak lanjut apa
yang bisa dilaksanakan setelah program terlaksana. Kalau tidak ada tindak lanjut buat apa kita kerja keras. Tindak lanjut ini juga
menunjukan kepada teman-teman bahwa program yang telah
dikerjakan tidak berhenti begitu saja.” Tindak lanjut dari sebuah program sangat penting dilaksanakan
agar program yang telah dibuat bisa berkesinambungan dan memberikan hasil yang lebih baik lagi. Apapun program yang dibuat sangat penting
dilakukan tindak lanjut. Pengawasan, evaluasi, dan tindak lanjut merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah perencanaan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kepala M.A. At-Tahiriyah sudah mempunyai kemampuan manajerial yang
cukup dalam memimpin sekolah. Usaha-usaha untuk memajukan sekolah sudah dilakukan dengan perencanaan dan pengorganisasian seluruh sumber
daya yang dimiliki sekolah, serta mengevaluasi hasil kerja mereka. 2.
Kendala yang dihadapi kepala M.A. At-Tahiriyah dalam memajukan sekolah adalah karena masih belum diberikan kebebasan secara penuh oleh Lembaga
Pendidikan Islam Ad-Diniyah At-Tahiriyah untuk mengambil kebijakan di sekolah.
3. Berkurangnya jumlah siswa di M.A. At-Tahiriyah Jakarta bukan hanya
disebabkan oleh kesalahan manajerial kepala sekolah, namun lebih disebabkan karena pandangan orang tua siswa yang memilih sekolah-sekolah umum atau
kejuruan dalam mendidik anak mereka. Hal ini juga dialami madrasah- madrasah pada umumnya. Di samping persaingan dengan M.A. Negeri dan
sekolah umum. B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang peneliti pandang perlu untuk disampaikan sebagai hal yang positif dalam