BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran diri ibu masa menopause, mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu masa menopause, dan
mengidentifikasi hubungan antara gambaran diri dengan tingkat kecemasan ibu masa menopause. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bersifat deskriptif korelasi, yaitu desain penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel atau lebih pada situasi atau kelompok sampel Notoatmodjo,
2005.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Pada penelitian ini populasinya adalah ibu yang berusia antara 50 -60 tahun dan telah memasuki masa menopause di Kelurahan Lhok Keutapang
Tapaktuan dengan jumlah populasi 90 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti Arikunto, 2002. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang berumur antra 50 -60 tahun dan
telah memasuki masa menopause di Kelurahan Lhok Keutapang Tapaktuan. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik
aksidental yang didasarkan pada kemudahan convinence, dilakukan dengan
30
mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada dan tersedia Prasetyo, 2006; Notoatmodjo, 2005. Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan tabel
power analisis untuk koefisien korelasi dengan level of significance sebesar 0.05, power of test 1- sebesar 0.80 dan effect size sebesar 0.50. Sehingga
didapatkan jumlah satu kelompok sampel sebanyak 32 orang Polit Hungler, 1997.
Kriteria yang ditentukan untuk subyek penelitian adalah sebagai berikut: 1Ibu yang berusia antara 50 – 60 tahun yang sudah memasuki masa menopause
dan belum mengalami demensia, 2Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, 3Bertempat tinggal di Kelurahan Lhok Keutapang Tapaktuan, 4Dapat
berbahasa Indonesia dengan baik.
4.3 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 – 10 Juli 2007 di Kelurahan Lhok Keutapang Tapaktuan. Alasan pemilihan lokasi karena pada daerah ini
tersedia sampel yang bervariasi dalam tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan. Pada daerah ini penelitian tentang hubungan antara gambaran diri
dengan tingkat kecemasan ibu masa menopause belum pernah dilakukan.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik yaitu memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan prosedur
pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilakan untuk menandatangani informed concent. Tetapi jika calon responden
31
tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak
menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik fisik maupun psikologis. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak
menuliskan nama responden pada instrumen, tetapi hanya menuliskan nomor kode yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan semua informasi yang diberikan.
Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari data demografi responden, gambaran diri ibu masa menopause, dan tingkat
kecemasan ibu masa menopause. Kuesioner data demografi meliputi umur, suku, agama, pendidikan,
pekerjaan, status perkawinan, dan jumlah anak. Kuesioner gambaran diri ibu masa menopause terdiri dari beberapa
pertanyaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi sikap ibu menopause terhadap perubahan fisik yang terjadi, dan perubahan tersebut dapat diterima atau ditolak.
Kuesioner disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Kuesioner tentang gambaran diri ibu masa menopause terdiri dari 8 pertanyaan
yang terbagi dalam 4 pertanyaan positif pertanyaan no. 1, 2, 3, 8, dan 4 pertanyaan negatif pertanyaan no. 4, 5, 6, 7, dengan jawaban ya atau tidak
dichotomy. Pada pertanyaan positif, untuk jawaban ya nilainya 1 dan untuk
32
jawaban tidak nilainya 0. Pada pertanyaan negatif, untuk jawaban ya nilainya 0 dan untuk jawaban tidak nilainya 1. Nilai terendah adalah 0 dan nilai tertinggi
adalah 8. Dikategorikan menolak jika skor 0 – 4 dan menerima jika skor 5 – 8. Kuesioner tingkat kecemasan ibu masa menopause disusun dengan
berpedoman pada Hamilton Rating Scale for Anxiety HRS – A yang telah penulis modifikasi dan bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu masa
menopause. Kuesioner tingkat kecemasan ibu masa menopause terdiri dari 16 pertanyaan. Kuesioner yang dimodifikasi nomor 1 sampai dengan 14 dibuat dalam
bentuk pertanyaan, kemudian penulis menambahkan 2 pertanyaan yang juga berdasar pada HRS – A. Pertanyaan dengan jawaban tidak pernah mempunyai
nilai 0, kadang-kadang mempunyai nilai 1, sering mempunyai nilai 2, dan terus menerus mempunyai nilai 3. Nilai terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 48. Skor
0 menunjukkan tidak ada kecemasan. Skor 1 – 12 menunjukkan kecemasan ringan. Skor 13 – 24 menunjukkan kecemasan sedang. Skor 25 – 36 menunjukkan
kecemasan berat. Skor 37 – 48 menunjukkan kondisi panik.
4.6 Reliabilitas Instrumen