berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang, dan kehilangan pemikiran yang rasional. Tingkat kecemasan ini sejalan dengan kehidupan, jika
berlangsung terus dalam waktu yang lama, dapat terjadi kelelahan dan kematian.
2.3.5 Respon Terhadap Kecemasan
Menurut Stuart 2001 respon terhadap kecemasan meliputi respon fisiologis, perilaku, kognitif dan afektif yaitu :
a. Respon fisologis Respon kecemasan terhadap kardiovaskular adalah palpitasi, jantung
berdebar, tekanan darah meningkat, rasa ingin pingsan, pingsan, tekanan darah menurun. Respon kecemasan terhadap sistem pernapasan adalah napas cepat, sesak
napas, tekanan pada dada, napas dangkal, pembengkakan pada tenggorokan, sensasi tercekik, terengah-engah. Respon kecemasan tehadap sistem neuromuskular adalah
reflek meningkat, reaksi terkejut, mata berkedip-kedip, insomia, tremor, rigiditas, gelisah, mondar-mandir, wajah tegang, kelemahan umum, tungkai lemah, gerakan
yang janggal. Respon kecemasan terhadap sistem gastrointestinal adalah kehilangan nafsu makan, menolak makan, rasa tidak nyaman pada abdomen, nyeri abdomen,
mual, nyeri ulu hati, diare. Respon kecemasan terhadap sistem perkemihan adalah tidak dapat menahan kencing, sering berkemih. Respon kecemasan terhadap kulit
adalah wajah kemerahan, berkeringat setempat telapak tangan, gatal, rasa panas dan dingin pada kulit, wajah pucat, berkeringat seluruh tubuh.
23
b. Respon perilaku Respon kecemasan terhadap perilaku adalah gelisah, ketegangan fisik, tremor,
reaksi terkejut, bicara cepat, kurang koordinasi, cenderung mengalami cidera, menarik diri dari hubungan interpersonal, inhibisi, melarikan diri dari masalah,
menghindar, hiperventilasi, sangat waspada. c. Respon kognitif
Respon kecemasan pada kognitif adalah perhatian terganggu, konsentrasi buruk, pelupa, salah dalam memberikan penilaian, preokupasi, hambatan berfikir,
lapang persepsi menurun, kreativitas menurun, produktivitas menurun, bingung, sangat waspada, kesadaran diri, kehilangan objektivitas, takut kehilangan kendali,
takut pada gambaran visual, takut cedera atau kematian, kilas balik, mimpi buruk. d. Respon afektif
Respon kecemasan pada afektif adalah mudah terganggu, tidak sabar, gelisah, tegang, gugup, ketakutan, waspada, kengerian, kekhawatiran, kecemasan, mati rasa,
rasa bersalah, malu.
2.3.6 Gejala Kecemasan