17
Kepmenkes RI No. 1027MENKESSKIX2004.
BAB III KIMIA FARMA
3.1 Sejarah Kimia Farma
Kimia Farma merupakan pioneer dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien
Handle Rathkamp Co, perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur didirikan. Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi bekas perusahaan-perusahaan Belanda,
pada tahun 1958 pemerintah melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi Bhinneka Kimia Farma PNF. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk
hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas PT, menjadi PT. Kimia Farma Persero. Sejak tanggal 4 Juli 2001, Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan
publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan
nama yang identik dengan mutu, saat ini Kimia Farma telah berkembang menjadi sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang memainkan
peranan penting dalam pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat.
Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008
18
3.2 Bisnis Kimia Farma 3.2.1 Holding
PT. Kimia Farma Tbk Dibentuk
: 16 Agustus 1971 Jalur Usaha : Pelayanan Kesehatan
Visi : Menjadi perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia
yang berdaya saing global. Misi
: 1. Menyediakan produk dan jasa pelayanan kesehatan yang unggul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
meningkatkan mutu kehidupan. 2. Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, tanpa
meninggalkan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang baik. 3. Meningkatkan kompetensi dan komitmen sumber daya
manusia untuk guna pengembangan perusahaan serta dapat berperan aktif dalam pengembangan industri farmasi nasional.
Sebagai perusahaan publik sekaligus Badan Badan Usaha Milik Negara BUMN, Kimia Farma berkomitmen penuh untuk melaksanakan tata kelola
perusahaan yang baik sebagai suatu kebutuhan sekaligus kewajiban sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 192003 tentang BUMN.
Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008
19
PT. Kimia Farma Tbk, merupakan sebuah perusahaan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, bergerak dari hulu ke hilir yaitu: industri, marketing, ritel,
laboratorium klinik dan klinik kesehatan. Dengan dukungan kuat Riset dan Pengembangan, segmen usaha yang
dikelola oleh perusahaan induk ini memproduksi obat jadi dan obat tradisional, yodium, kina dan produk-produk turunannya, serta minyak nabati. Lima fasilitas
produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang punggung dari segmen industri, dimana kelimanya telah mendapat sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik CPOB dan sertifikat ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 14001 dari institusi luar negeri Llyods, SGS, TUV.
Hasil produksi yang dibuat oleh Pabrik Farmasi perusahaan baik produk obat-obat kimia, Formulasi dan herbal, dibagi dalam 6 enam lini produksi yaitu
etikal, obat bebas, generik, narkotika, lisensi dan bahan baku. Hampir semua kelas terapi diakomodasi oleh produk perusahaan yang
terdiri lebih dari 260 item produk dan dipasarkan keseluruh Indonesia serta di ekspor ke beberapa negara melalui jaringan distribusi perseroan atau yang
memiliki perjanjian dengan perseroan. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya Kimia Farma berkomitmen
untuk memastikan pasokan obat generik yang tetap ke pasar dalam negeri sesuai dengan misi perusahaan.
Budaya perusahaan mengandung tiga nilai utama : 1.
Profesionalisme
Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008
20
Profesionalisme merupakan nilai intelektual yang terwujud dalam bekerja lebih giat, cerdik dan kreatif serta jeli mengamati dan memanfaatkan
peluang bisnis. Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan secara profesional dalam melaksanakan tugas menjadi
komitmen untuk mencapai hasil tersebut. 2.
Integritas Totalitas dalam berkarya adalah budaya kerja kami, integritas merupakan
nilai spiritual yang mempunyai makna kepercayaan, menekankan integritas sebagai landasan utama dalam menerapkan totalitas kerja dengan didukung
ketulusan hati dan semangat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi kesehatan masyarakat.
3. Kerja Sama
Kerja sama merupakan nilai emosional yang melandasi semangat kerja sama melalui keterbukaan dan kepercayaan, serta mensinergikan kemampuan tiap
individu untuk saling melengkapi dalam membangun tim yang tangguh untuk mencapai sukses.
3.2.2 Anak Perusahaan 3.2.2.1 PT. Kimia Farma Trading and Distribution
Dibentuk : 4 Januari 2003
Jalur usaha : Distribusi Obat dan Alat Kesehatan PT. Kimia Farma Trading Distribution, yang memiliki 40 cabang yang
mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang diproduksi sendiri
Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008
21
maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga dengan berpegang pada prinsip untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggannya.
Dalam operasionalnya didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan
sistem informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia.
3.2.2.2 P.T. Kimia Farma Apotek
Dibentuk : 4 Januari 2003
Jalur Usaha : Farmasi P.T. Kimia Farma Apotek adalah anak perusahaan yang dibentuk oleh
Kimia Farma untuk mengelola apotek-apotek milik perusahaan yang ada, dalam upaya meningkatkan kontribusi penjualan untuk memperbesar penjualan
konsolidasi PT. Kimia Farma Tbk. PT. Kimia Farma Apotek mengelola sebanyak 340 Apotek yang tersebar
diseluruh tanah air, yang memimpin pasar dibidang perapotekan dengan penguasaan pasar sebesar 19 dari total penjualan apotek di seluruh Indonesia.
Apotek Kimia Farma melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan
pelayanan OTC swalayan serta pusat pelayanan informasi obat. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat
melayani informasi obat dengan baik.
Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008
22
Penambahan jumlah apotek merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memanfaatkan momentum pasar bebas AFTA, dimana pihak yang
memiliki jaringan luas seperti Kimia Farma akan diuntungkan.
3.3 PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan
PT. Kimia Farma Apotek bergerak di bidang ritel farmasi dan jasa layanan kesehatan. Fokus utama layanan PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manajer Medan
meliputi: •
Apotek. •
Klinik umumgigi, spesialis. •
Laboratorium klinik. •
Optik. •
Praktek dokter bersama. Apotek Kimia Farma Medan memiliki 23 store yang tersebar diseluruh
Sumatera Utara yaitu : 1.
Kimia Farma Pelengkap No. 2 Rumah Sakit Inalum 2.
Kimia Farma Pelengkap No. 14 Rumah Sakit Pirngadi Medan 3.
Kimia Farma 27 Palang Merah Pusat 4.
Kimia Farma 28 Belawan 5.
Kimia Farma 29 Pematang Siantar 1 6.
Kimia Farma 30 Tebing Tinggi 7.
Kimia Farma 39 Sei Sikambing Medan 8.
Kimia Farma 41 Kabanjahe 9.
Kimia Farma Pelengkap No. 54 Rumah Sakit Rantau Prapat
Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008
23
10. Kimia Farma 84 Tanjung Balai
11. Kimia Farma 85 Pematang Siantar 2
12. Kimia Farma 90 Kisaran
13. Kimia Farma 106 Aksara Medan
14. Kimia Farma 107 Gatot Subroto 72 C Medan
15. Kimia Farma 160 Setia Budi Medan
16. Kimia Farma 162 Pematang Siantar 3
17. Kimia Farma 255 Sisingamangaraja Medan
18. Kimia Farma Basri Medan
19. Kimia Farma Pelengkap No. 41 Rumah Sakit Tebing Tinggi.
20. Kimia Farma Namso Pematang Siantar 4.
21. Kimia Farma 312 Rantau Prapat.
22. Kimia Farma 313 Padang Sidimpuan.
23. Kimia Farma 314 Binjai.
3.4 Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar