PETA PASAR Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar

26

Pelayanan di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar sudah cukup baik karena melayani konsumen dengan ramah, sopan, santun, dan siap membantu selama konsumen berada di apotek. Pelayanan di Apotek ini telah memakai sistem komputerisasi sehingga memudahkan dalam pelayanan dan pengadaan barang. Sistem komputerisasi yang digunakan sekaligus berperan sebagai mesin kasir.

BAB IV PETA PASAR

Judul : Launching for Marketer and Entrepreneur Pengarang : Simon Jonatan STUDI KELAYAKAN, MENGAPA PENTING? A. Study Kelayakan, Meluncurkan produk baru Sebagai sebuah kegiatan pemasaran, studi kelayakan sangat penting. Masa depan sebuah usaha ditentukan oleh suatu studi kelayakan. Dengan studi kelayakan dalam mempersiapkan suatu sistem melibatkan banyak proses untuk memberikan masa depan kepada usaha tersebut. Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008

27

Kegagalan suatu bisnis dapat terjadi. Pertama, akibat kegagalan pasar, tidak terdapat pembeda produk yang jelas, positioning yang lemah, ketidak pahaman terhadap kebutuhan konsumen minimnya dukungan serta reaksi agresif dari pesaing. Kedua, akibat finansial yakni berupa rendahnya tingkat pengembalian investasi atau ROI. Ketiga, merupakan kegagalan dalam hal waktu. Terlambat memasuki pasar atau terlalu dini masuk pasar sementara pasar belum dikembangkan untuk siap menerima produk baru tersebut. Keempat, kegagalan teknis yang meliputi produk tidak bekerja dengan baik dan rancangan produk buruk. Kelima, kegagalan organisasi yang disebabkan ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan kebudayaan organisasi serta tidak adanya dukungan organisasi. Keenam, kegagalan lingkungan berupa peraturan pemerintah dan faktor makro ekonomi.

B. Teori Tinggal Landas dan Big Bang

Ada dua teori untuk meluncurkan suatu usaha baru, teori tinggal landas dan Big Bang. Disebut”Teori Tinggal Landas” karena mengikuti proses pesawat lepas landas. Mula-mula melaju pelan dan dilandasan kemudian dipercepat hingga melaju dilandasan pacu hingga ribuan meter untuk selanjutnya dengan dorongan tenaga mesin jet membuat pesawat terangkat keatas. Setelah mencapai tahap kestabilan diudara, pesawat baru diarahkan untuk mencapai ketinggian yang dikehendaki. Teori pertama dianggap mengikuti hukum alam dan biasanya mampu bertahan lama dipasar. Tetapi cara itu memerlukan kesabaran karena membutuhkan waktu untuk mencapai posisi mapan dipasar. Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008

28

Teori kedua, yang meluncur bagai roket langsung menembus ruang angkasa umumnya cepat kandas pula. Muncul hari ini, menghilang esok hari. MarkeInsight Studi Kelayakan MarkeInsight Studi Kelayakan dan Riset Pemasaran Menurut Kenichi Ohmae ada tiga pemain utama dalam strategis bisnis yaitu perusahaan itu sendiri Company, pelangganCostumer, dan pesaingCompetitor. Ketiga pemain tersebut disebut strategic triangle. Strategi bisnis dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu costumer based strategies, cooperate based strategies, competitor based strategies. Dalam perkembangan muncul yang keempat yaitu change perubahan yang menyangkut teknologi, peraturan pemerintah dan politik. Ada dua kekuatan yang memotivikasi organisasi dalam mengembangkan produk baru yaitu kekuatan internal yang terdiri dari meningkatnya penjualan atau laba, rasa optimisme dalam melakukan riset dan pengembangan untuk mengembangkan keunggulan biaya, menjaga kepemimpinan pasar serta untuk menciptakan citra sebagai perusahaan yang inovatif. Sedangkan yang kedua adalah kekuatan eksternal terdiri dari munculnya peraturan baru, daur hidup produk telah mencapai kematangan, perubahan teknologi yang cepat, berubahnya kebutuhan konsumen serta meningkatnya kompetisi lokal dan global. Identifikasi Kebutuhan Konsumen Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008

29

Seberapa baik produk sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasar? Kebutuhan pasar dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu kebutuhan yang sudah ada dan kebutuhan laten. Kebutuhan yang sudah ada lebih mudah diekspresikan. Sedangkan kebutuhan laten adalah kebutuhan yang belum ada sampai saat ini sehingga tak mampu diekspresikan konsumen. Tujuan Riset Awal Produk Baru Riset awal produk baru dimaksudkan untuk menyediakan informasi bagi manajemen tentang kondisi actual perusahaan atau pasar aktualnya, informasi tentang penggunaan produk saat ini dan pengguna potensial yang diproduksi perusahaan. Riset mengenai berbagai riset awal produk baru. Riset pemasaran: 1. Ukuran dan kondisi demografis pasar seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan dan status sosial dari konsumen. 2. Konsumen distribusi dan kebutuhan industri, komersial, pemerintah dan pemerintah lokal pengguna produk peralatan dan jasa yang dipasarkan perusahaan. 3. Lokasi geografis dari konsumen actual dan potensial. 4. Pangsa pasar yang dikuasai para pesaing utama. 5. Kondisi saluran distribusi yang dilayani pasar 6. Kondisi ekonomi dan trend lingkungan lainnya yang berpengaruh dipasar. Riset produk: 1. Teknik konsep produk Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 30 2. Teknik produk 3. Analisis terhadap kekuatan dan kelemahan persaingan dibandingkan dengan para pesaing 4. Investigasi tentang penggunaan alternatif dari produk yang sudah ada 5. Gap analysis yang mengidentifikasi area yang ada dipasar yang dapat digarap oleh perusahaan. Riset motivasi: 1. Sikap dan reaksi terhadap stribut produk 2. Nilai-nilai yang dipegang pelanggan yang berpengaruh dan memotivasi mereka. Fase Marketing Konsep yang Tepat Dalam Pemasaran Langkah-langkah yang strategis untuk membuat konsep pemasaran adalah:

1. Perubahan

Menyangkut perubahan yaitu teknologi, peraturan pemerintah dan politik.

2. Trend

a. Community Trend Seiring perkembangan zaman, trend masyarakat pun terus berkembang sebagai pebisnis, ada 3 teori dalam community trend yang terjadi reading the wave artinya kita menikmati community trend yang sedang Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 31 terjadi dan creating the wave artinya menemukan dan menciptakan sesuatu sehingga para konsumen bergantung pada penemuan dan ciptaan kita. b. Competitive Analysis Di zaman hiper kompetitif ini, setiap usaha selalu ada competitor baik langsung maupun tidak langsung. c. Customer Potential Analysis Bagian yang paling besar dari studi kelayakan adalah mencari jumlah konsumen, memilah-milah, menganalisa dan menentukan target yang akan dilayani.

3. Pembeli

Tiga kategori dalam community trend adalah: a. Creating Wave Pada saat ide yang didapat adalah produkjasa yang relatif baru, maka pengetahuan tentang keinginan pembeli akan menjadi lebih sulit. Karena tidak memiliki pesaing langsung maka pebisnis harus mencari pesaing tidak langsungnya, mempelajari ciri-cirinya demografi dan gaya hidupnya psikografi. b. Reading the Wave Dimulai dengan mempelajari kompetitor yang sudah ada. Bagaimana ciri-cirinya dan kesukaannya. Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 32 c. Under the Wave Begitu banyak usaha yang beredar, maka pebisnis harus mencari segmen yang belum dilayani atau dimasuki oleh yang lain sebagai target mereka.

4. Segmentasi

Segmentasi adalah mengindentifikasi keinginan dasar dari konsumen dan memasukkannya kedalam sekumpulan kelompok dimana masing- masing kelompok menunjukkan reaksi dan perilakuk berbeda terhadap bauran pemasaran marketing mix dari sebuah usaha. Tujuan Segmentasi Pebisnis membagi pasar dengan 3 tujuan utama: 1. Pengelompokan konsumen dengan kebutuhan yang sama dan menganalisa karakteristik dan perilaku pembelian dari kelompok tersebut. 2. Membantu merancang bauran pemasaran marketing mix yang sesuai dengan sifat dan kehendak dari satu segmen atau lebih. 3. Memuaskan keingginan dan kebutuhan konsumen ketika bertemu dengan tujuan organisasi. Potensi pasar biasanya dibagi atas beberapa segmen besar, yaitu: a. Bila ide yang kita masuki bersifat impulsshort cycle consumtion maka tingkat kesulitan menjadi ringan karena konsumennya anak-anak yang pembosan, mudah berubah dan tidak loyal. Bila produk bersifat durableTV, mobil, sofa dll yang biasa disebut Long Cycle Consumtion karena pembelinya adalah orang tua, sulit dipengaruhi sehingga butuh waktu lama untuk mengembangkan produk ini. Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 33 b. Demografisumur, lokasi, jenis kelamin, pengeluaran ,SES Masyarakat dengan pengeluaran SESStatus Ekonomi Sosial yang lebih tinggi relative lebih sulit dipengaruhi begitu pula dengan umur. Wanita lebih konsumtif dan anak lebih mudah dipengaruhi. c. Psikografis Masyarakat inovator lebih mudah dipengaruhi dibanding masyarakat yang non believer. Potensi pasar dapat juga dianalisis dari aspek trend segmen : a. Wanita cenderung lebih inovatorearly adaptor cari yang baru dibanding pria. b. Segmen A, terlebih pria, untuk produk durable, berumur 35 tahun, cenderung akan melakukan keputusan pembelian yang penuh perhitungan dan loyal, terutama laggard, mereka enggan mengganti merek. c. Produk Impulse cenderung murah dan banyak persaingan karena mudah ditiru secara teknis, apalagi umur konsumen pada kategori ini biasanya anak-anak yang tidak loyal dan sangat mudah dipengaruhi.

5. TargetSasaran

Pembagian pasar merupakan salah satu pengambilan keputusan untuk mempertimbangkan memulai suatu usaha. Lalu memilih sasaran pasar, yang dapat saling memenuhi kebutuhan usaha dan pasar. 1. Undifferentiated targeting Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 34 Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk menghemat biaya produksi dari pemasaran. Karena hanya satu jenis saja yang diproduksi dan harus mampu meraih kentungan pada produksi massal. Demikian pula, biaya pemasaran menjadi lebih rendah karena hanya satu produk yang dipromosikan dengan menggunakan saluran distribusi tunggal. Sayangnya strategi tersebut rawan terhadap persaingan. 2. Concentrated Targeting Dengan strategi ini, perusaan memiliki pasar niche satu segmen yang ada di pasar sebagai sasaran pasarnya. Karena perusaan hanya berkonsentrasi ke segmen tunggal saja maka perusahaan dapat berkonsentrasi memahami kebutuhan, motif dan kepuasan dari anggota segmen tersebut dan dalam mengembangkan dan menjaga bauran pemasaran khusus. Tetapi bila segmen pasar yang dipilih terlalu kecil dan mengalami penyusutan akibat perubahan lingkungan maka dapat berdampak negatif pada perusahaan. 3. Multi segmen marketing Perusahaan memilih untuk melayani dua atau lebih segmen pasar dan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda disebut menerapkan strategi multi segmen marketing. Strategi tersebut menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan, misalnya volume penjualan dan laba yang lebih besar, pangsa pasar yang luas srta skala ekonomi dalam produksi dan pemasaran Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 35

6. Know Your Competitor Finf Your Attractive Unique Selling

Kenalilah kompetitor anda. Mengapa konsumen memilih produk kompetitor dan selanjutnya cari suatu “winning edge” strategi untuk menang pada pasar atau “unique selling” yang membuat konsumen menoleh pada usaha kita. Untuk kategori created the wave, pebisnis harus mencari inovasi dengan menemukan trend baru yang belum ada di pasaran. tetapi harus ada situasi dimana konsumen membutuhkan waktu untuk mengerti, menerima dan membeli. Untuk kategori reading the wave, pebisnis cukup mencari kategori yang trendnya sedang naik, melakukan inovasi untuk mendapatkan winning edge. Untuk kategori Under the Wave, pebisnis membuat produk yang nyaris sama, inovasi tidak ada dan the winning edge biasanya hanya marketing gimmick. Langkah 1. mengetahui kelebihan pesaing Faktor yang harus diperhatikan saat memulai suatu usaha adalah mengapa produk kompetitor dibeli oleh konsumen? faktor apa saja yang mendorong konsumen memutuskan konsumen membeli produk tersebut. Langkah 2 Melakukan inovasi agar terjadi perbedaan dengan pesaing. Differensiasi adalah suatu kegiatan pebisnis untuk memenuhi hal-hal apa saja yang belum dilayani oleh kompetitor. Langkah 3. Apakah membawa keuntungan bagi pelanggan? Tidak semua differensiasi memberikan keuntungan bagi konsumen, jadi setiap ide harus diuji apakah dapat menarik konsumen. Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 36 Langkah 4. Mengembangkan nilai tambah bagi usaha Setiap differensiasi memberikan benefide harus menjadi attractive value. Konsep pemasaran suatu usaha 1. Trend yang sedang terjadi saat ini 2. Katergori produk yang hendak dimasuki 3. Pesaing Competitor : langsung, tidak langsung 4. Target 5. Alasan mengapa pesaing market leader competitor dibeli 6. layanan yang belum disediakan oleh pesaing competitor 7. Layanan yang paling menimbulkan keuntungan pada konsumen attractive 8. Unique selling propotition 9. Sasaran positioning : - kepada target :…….. - untuk kategori :…… - dengan unique selling propotition :……. - sehingga konsumen memiliki benefide : ….. Ratna Aurora: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di Apotek Kimia Farma 29 Pematang Siantar, 2008. USU e-Repository © 2008 37

BAB V PELAYANAN RESEP DAN SWAMEDIKASI