Elfrida Manurung : Pengaruh Temperatur Pada Proses Pemanggangan Untuk Meningkatkan Kualitas Anoda PT INALUM, 2008.
USU Repository © 2009
terhenti. Sebaliknya bila elektrolitnya pelarut kuat atas oksidanya dimana arus terus mengalir dan tebalnya terus bertambah, namun berpori dapat sampai
puluhan mikro tebalnya. Mikrograf elektron lapisan oksida anodiasasi menampakkan adannya sel-
sel tata-jejal oksida amorf, bermilyar sel tiap cm
2
ukurannya merupakan fungsi tegangan voltase anodisasinya. Setiap sel mempunyai satu pori.Ukuran pori
merupakan fungsi jenis elektrolit, suhu, dan kaitannya tegangankuat arus. Pori memanjang ke oksida “barier”. Struktur lapisan anodik dalam berbagai larutan
fosfat, sulfat, khromat, asam oksalat berbeda dimensi serta selnya.
2.7. Sifat dan penerapan anodisasi
Anodisasi diaksanakan dengan berbagai alasan serta tujuan yaitu : 1.Meningkakan ketahanan korosi
2.Meningkatkan adhesi cat 3. sebagai dasar untuk planting lebi lanjut
4.Memperbaiki penampilan dekoratif 5.Menghasilkan isolasi listrik
6.Memungkinkan penggunaan emulsi litografi 7. Memperbesar emisivitas
8. Meningkatkan ketahanan abrasi 9. Mendeteksi daerah peka retakan
Aluminium pada dasarnya “tahan” korosi karena mambentuk lapisan oksida pada permukaan. Dengan anodisasi, lapisan pelindung dipertebal sehingga
dapat digunakan diluar rumah misalnya untuk pemakaian dilaut, mobil, keperluan arsitektur, jendela, gerbang toko, dan sebagainya.
Elfrida Manurung : Pengaruh Temperatur Pada Proses Pemanggangan Untuk Meningkatkan Kualitas Anoda PT INALUM, 2008.
USU Repository © 2009
Aluminium yang dianodisasi juga mempermudah dan memperkuat pengecatan termasuk untuk penggunaan kritis dalam kedirgantaraan, misalnya baling-baling
helikopter, dan lain sebagainya. Aluminium dianodisasi dalam elektrolit fosfat menghasilkan lapisan konduktif
yang memperkuat rekatan planting berikutnya. Bila pemilikan alloy, finishing pra-anodik, sistem serta proedur
anodiasinya yang tepat, produk aluminiumnya dapat beraneka penampilan permukaannya cerah atau buram, berarah atau tidak tekstur, kombinasi warnanya,
dan dapat pula digabungkan dengan coating organik agar dihasilkannya efek keindahan dan warna yang bermacam-macam. Perhiasan alat olah raga, komponen
bangunan, keperluan dapur rumah tangga. Untuk pengisolasian listrik, anodisasi aluminium dapat menahan tegangan
40 volt tiap mikron dan tahan pada suhu tinggi, dan baik digunakan untuk pembuatan trafo dan keperluan alat-alat listrik lainnya.
Coating anodik aluminium memiliki ciri-ciri yaitu tahan goresan serta abrasi. Biasanya memakai elektrolit berasam sulfat. Barang-barang seperti zeker,
gir, nozzle bahan bakar, komponen pesawat dan lain-lain. Berbagai standar dan uji anodisasi aluminium dapat dibuat pada berbagai
publikasi ATM, JIS dan lain-lain. Industri automotif dan konstruksi dan merupakan pengguna terbesar teknologi anodisasi di Indonesia.
2.8. Faktor komposisi alloy