4.2.7 Aplikasi Setting RW
Aplikasi ini merupakan aplikasi tambahan yang tetap harus dimasukkan karena nantinya akan berguna untuk pembuatan laporan pemilih.
Gambar 4.7 Setting RW
4.2.8 Aplikasi Setting RT
Aplikasi ini merupakan setting daerah yang terakhir, tapi merupakan salah satu yang penting karena nantinya data KPPS bergantung pada keberadaan RT.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Setting RT
4.2.9 Aplikasi Setting KPUD
Setelah settingan untuk daerah telah selesai, maka langkah selanjutnya adalah mensetting KPUD yang bertugas disetiap provinsi. Cara setttingan sama dengan
setting daerah. Hanya saja kode yang diberikan berbeda agar tidak terjadi redundansi data.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Setting KPUD
4.2.10 Aplikasi Setting Panwaslih
Setelah data KPUD selesai diisi, maka aplikasi setting panwaslih bisa digunakan. Pada aplikasi ini data panwaslih dan account panwaslih dapat dibuat. Data panwaslih yang
dapat dimasukkan adalah panwaslih tingkat kabupatenkota.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Setting Panwaslih
4.2.11 Aplikasi Setting Penduduk
Aplikasi ini berfungsi untuk mendaftarkan biodata penduduk dan membuat account yang bisa digunakan nantinya oleh penduduk untuk melakukan registrasi diri pada
pilkada. Aplikasi ini hanya dapat dibuka oleh administrator dan kelurahan saja.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Setting Penduduk
4.2.12 Aplikasi Setting Pilkada
Aplikasi ini bertujuan untuk mendaftarkan PILKADA yang akan berlangsung di salah satu kabupatenkota agar nantinya penduduk yang sudah memiliki account dapat
mendaftarkan diri menjadi pemilih pada PILKADA tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12 Setting PILKADA
4.2.13 Aplikasi Search Data Penduduk
Aplikasi ini bertujuan agar pengguna sistem dapat mencari data-data tentang penduduk baik yang sudah terdaftar sebagai pemilih ataupun yang baru terdaftar pada
sistem.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13 Search Data Penduduk
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan